[Side story Pangeran of Princess, Perfectly!]
Pangeran Ghideon Mattias with his girls :
1. Veronika Anika Cantika Putri Absyari
2. Fairy Lovanka Angelisna
3. Giselle Anora Pandora
4. Red Granetta Abelion
Mereka semua berada di dalam ruangan gelap da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● Pangeran's beloved wife ●
RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :
1. Sabar
2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻
3. Jangan buru-buru menilai sesuatu
4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.
5. Teliti.
Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat!
● HAPPY READING ●
[⚠️: Meski kisah ini manis dan sedikit konflik di dalamnya, rate era Ratu tetap 18+ ya. Dimohon bijak dalam meresapi setiap adegannya, tidak untuk dicontoh di dunia nyata!]
👑👑👑
"I'm here with you, my husband. Come on, let's get through this together. "
— Sang Ratu Meiseus
· · • • • ✤ • • • · ·
● Keadilan yang dipertanyakan
Ratu selesai membuat bubur untuk Pangeran, sekarang ia mau menyuapi suaminya makan. Pangeran harus minum obat penurun demam agar Pangeran cepat pulih dari sakitnya. Ia juga membawa segelas air putih di tangan.
"Pangeran." Ratu memanggil. Ia letakkan bubur itu di meja, didekatinya sang suami yang sedang berbaring di sofa.
Pangeran menurunkan tangan, ia pandangi wajah cantik Ratu yang tak pernah bosan Pangeran lihat sepanjang waktu.
"Makan dulu ya." Ratu membelai pipi Pangeran yang terasa panas.
Pangeran mengangguk, ia mengubah posisinya menjadi berdiri. Kepalanya diserang pusing hebat membuatnya sulit menjaga keseimbangan tubuh.
Ratu duduk di dekat Pangeran, ia suapi bubur itu pelan-pelan.
Pangeran merangkul pinggang Ratu agar istrinya duduk lebih dekat. "Aku lagi nggak bisa mikir apa-apa, Tutut."
"Siapa yang suruh kamu mikir apa-apa?" Ratu mengulas senyum hangat. "Selama di sini kamu nggak perlu mikir apapun selain diri kamu sendiri dan ... kita."
"Kamu nggak kemana-mana, kan?" tanya Pangeran.
"Enggak. Aku di sini." Ratu kembali menyuapi Pangeran lagi. "Aku temenin kamu ya."
