● Membersihkan hama

1.4K 179 100
                                    

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!

(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)

● HAPPY READING ●

🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️

"I want to see a rainbow in the clear sky. "

— Fairy Lovanka Angelisna

· · • • • ✤ • • • · ·

Membersihkan hama

Pangeran memerhatikan raut wajah Fairy yang tak bersemangat, mata gadis itu juga bengkak dan sembab. Ia menelan kunyahan bakso gorengnya sejenak sebelum berkata, "Lo kenapa sih? Dari tadi gue liat-liat murung terus. Itu kenapa matanya bengkak gitu?"

Fairy menggeleng, ia masih menunduk mengunyah marshmallow tanpa minat.

Helaan napas Pangeran terdengar. Ia mengusap kepala Fairy lembut. "Gue nggak tau apa yang lagi mengganggu pikiran lo saat ini sampai bikin lo nangis, tapi Thinkerbel apapun itu gue selalu di sini buat jadi tempat lo berbagi kesedihan itu."

"Gue nggak akan ninggalin lo, gue bakal menunggu lo sampai lo siap bercerita."

Fairy menatap busur panah yang tergeletak tak jauh dari tempatnya duduk. Matanya kembali berembun. "Aku cacat ya, Kak?" bisiknya.

"Hm?" Pangeran terkejut mendengar itu. "Cacat apaan?"

Setetes air mata Fairy mengalir dari pelupuk matanya. "Kata Papa aku cacat, otak aku cacat."

"Papa lo bilang gitu?" Pangeran merasa marah. Nada suaranya pun berubah seram, hal itu disadari oleh Fairy.

Gadis itu secepatnya menghapus air mata. Ia mengulas senyuman paksa. "Mungkin Papa lagi kesel aja sama aku, jadi asal bicara kaya gitu. Nggak bohong sih rasanya tersinggung, tapi ya mau gimana, kan, Kak, kalau orang tua lagi marah?"

"Semarah-marahnya orang tua ke anak, nggak pantes ngatain anaknya cacat. Gue temuin bokap lo." Pangeran mau berdiri, tapi Fairy buru-buru menahan.

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang