● Our time

3.4K 214 262
                                    

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!

(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)

[⚠️ SPICY 🌶]

HAPPY READING

🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️

"I want to see a rainbow in the clear sky. "

— Fairy Lovanka Angelisna

· · • • • ✤ • • • · ·

●  Our time

Pangeran membuka pintu apartemennya, lalu membawa Ratu masuk. Ia suruh Ratu untuk menunggu di sofa ruang tengah, raut wajah Pangeran benar-benar tak bersahabat melihat tangan Ratu terluka seperti itu. Ia sangat-sangat marah dan ingin menghabisi orang yang sudah membuat perempuannya terluka.

Ratu menatap apartemen Pangeran dengan kagum, apartemen yang bersih, wangi dan rapi. Ia juga melihat ada bingkai foto yang berisi fotonya di nakas dekat smart-tv. Senyum Ratu terbit seketika. Ratu mau berdiri, tapi Pangeran keburu datang membawa kotak P3K.

"Gue, kan nyuruh lo duduk di sini, mau kemana?" tanya Pangeran, nada suaranya tak enak di dengar membuat Ratu cemberut.

"Mau liat itu." Ratu menunjuk bingkai foto di seberangnya.

Pangeran menoleh, dan mengambik foto itu lalu dia serahkan pada Ratu. "Siniin tangan lo."

Ratu berikan tangannya yang terluka pada Pangeran, ia memandangi foto tersebut tanpa bosan. "Ternyata lo nyimpen foto gue ya."

"Ya, dan sekarang gue mau nyimpen lo langsung di sini." Pangeran menanggapi sambil membersihkan noda darah di sekitar luka Ratu.

Untung saja luka sobeknya tak parah, sehingga tak perlu dijahit, pendarahannya pun sudah berhenti. Pangeran tinggal membersihkan luka, lalu mengobatinya dengan obat merah dan membalut luka Ratu menggunakan perban agar tidak infeksi terkena debu.

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang