ASSASSINO
¶
Pagi ini di sambut oleh berita Matias yang berhasil Kabur dari ruang interogasi Markas eradicatore. Alena langsung bergegas kesana dan mencoba mencari tahu mengapa bisa seseorang lepas dari ruangan itu sementara markas tak pernah kosong siang dan malam. Pintunya pun juga di kunci dan mustahil melepas rantai yang mengikat Matias kecuali jika ada yang sengaja melepaskannya.
Kata Francesco. Pulang dari rumah Diego semalam dia langsung kembali kesana sebab gilirannya untuk menjaga, tetapi sekitar 10 menit pada akhirnya Francesco tertidur di kursi dan melihat pintu ruang interogasi sudah terbuka esok pagi nya. Kunci pintu pun terletak disudut tak jauh dari tempatnya duduk, yang artinya seseorang telah mengambil kunci itu dari Francesco lalu di lempar sembarangan setelah pintunya terbuka.
"Siapa saja yang tinggal di markas tadi malam?" Alena menatap Francesco
"Aku, dovo, Achilleo, Leonardo, cedro, dan tanzo" Francesco menjeda sejenak "Ada Ilaria juga, dia datang untuk minum alkohol bersama semalam"
Alena berdecak kemudian menjawab panggilan yang baru saja masuk dari komandan Nicolo "Tidak jadi di bawa kesana. Matias kabur semalam" Katanya dan memutus sambungan setelahnya. Alena menatap Giordano lagi "Kau tidak mungkin lupa kalau yang bertugas menjaga tidak di perbolehkan mabuk Francesco"
"Kami tidak sampai mabuk. Hanya beberapa botol saja"
"Nyatanya hanya beberapa botol saja yang kau maksud itu menimbulkan masalah. Pukul berapa Ilaria pulang semalam?"
Belum Giordano menjawab, muncul Ilaria dan Dovo dari dalam kamar dan terkejut saat tatapan mereka bertemu.
Francesco menatap Dovo tak percaya "Kau tidur dengan Ilaria?"
Dovo tak mengatakan apapun selain menggaruk asal tengkuknya sementara Ilaria cepat cepat pergi dari sana.
Alena bersikap abai lantas menatap Giordano yang baru saja datang "Aku ingin bicara denganmu Giordano" katanya lalu berjalan menuju taman belakang untuk bicara berdua.
"Ada apa?"
Alena membuka telapak tangannya di hadapan Giordano memperlihatkan sebuah anting disana "Aku menemukan ini di ruang interogasi"
"Matias memakai anting?"
Alena berdecak dan memukul kepala Giordano "dasar pria tua bodoh. Seorang wanita masuk kesana dan melepaskan Matias"
"Hanya Ilaria dan kau perempuan yang bisa masuk kesini"
"Tapi aku tidak pernah ke markas semalam"
"Ilaria?"
Alena mengangguk "Ilaria semalam berada disini untuk minum minum bersama yang lainnya. Dan tidur dengan Dovo semalam"
"Apa Diego tau perihal ini?"
"Belum"
"Sebaiknya kau katakan..."
"Kau saja" Alena memberikan anting tadi pada Giordano "aku sedang tidak ingin bicara padanya"
"Ada polisi di luar"
Giordano dan Alena menoleh bersamaan pada Francesco. Kemudian sama sama keluar dan benar benar menemukan beberapa polisi berdiri didepan markas. Alena tidak tau mengapa, padahal tadi dia sudah mengatakan pada Nicolo kalau Matias kabur dan tidak jadi dijemput.
"Kau Alena?"
Alena mengangguk sebagai jawaban.
"Kami menerima laporan masuk atas namamu. Dan seseorang yang telah melaporkan mu mengirim video ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSASSINO
RomanceMalam itu, Alena menemukan seluruh keluarganya dibunuh dalam rumah mereka sendiri. Satu satu nya yang selamat adalah Alena sebab berhasil kabur dari si pembunuh itu. Pada akhirnya dia bertemu dengan Diego, laki laki yang ia selamat kan nyawanya. Hin...