1 // Harry styles

51.8K 1.6K 50
                                    

"Kau harus mau kendall, ini semua demi kebaikanmu" ibuku masih saja dengan ocehan ocehanya tentang perjodohan bodoh yg akan terlaksanakan beberapa minggu lagi, aku sudah muak! Bahkan aku sama sekali tak mengenalnya dan ia secara tiba tiba menjodohkanku? Ini benar benar gila.

"Tapi bu, aku tidak mencintainya lagipula aku tak mengenalnya." aku masih membela diriku. jelas aku tidak ingin ini semua terjadi, bukan karna aku mempunyai kekasih, hanya saja aku tidak mengenalnya. Kau bisa bayangkan menikah dengan orang asing yang tak kau kenal sama sekali.

"Itu tak jadi masalah kendall, cinta akan tumbuh dengan sendiri lama kelamaan. kau hanya perlu membiasakanya." seenaknya saja ia berbicara seperti itu, hatiku ini bisa saja keras seperti batu, akan sulit bagiku untuk langsung mencintai orang baru yg masuk kedalam hidupku. Yah atau mungkin takan pernah mencintainya sama sekali

"Baiklah, kau bersiaplah mereka akan segera datang." Mom menepuk nepuk pundakku, kemudian bangkit dari duduknya.

"Siapa yg akan-" belum selesai aku bertanya ia sudah menutup pintu kamarku. Aku hanya bisa pasrah jika keadaanya begini, ya ibuku dan ms.Anne memang bersahabat dari kecil dan lihat? Sekarang mereka menjodohkan kami, bahkan kami belum pernah bertemu sebelumnya maksudku dengan anaknya ms.Anne

Ibuku bilang perjodohan ini sudah disepakati sejak 3 tahun yg lalu sewaktu ayahku masih ada, mereka menjodohkanku karna ingin memperat hubungan persahabatanya dan memperkuat perusahaanya yg kini sedang ia bangun bersama, ya ms.Anne memang wanita pekerja keras seperti ibuku, ia bekerja sebagai perancang gaun yg terkenal sedangkan ibuku designer yg terkenal, keduanya memiliki passion dibidang fashion. Maka dariitu mereka bekerja bersama.

Dan aku tidak bisa melawan ibuku jika kondisinya sudah seperti ini, mengingat ia selalu memberiku apapun yg kumau semenjak ayahku sudah meninggal, dan mungkin dengan cara ini aku dapat membalas semua perlakuan ibuku selama ini. Meneyetujui pertunangan ini

••••

"Kenny! Apa kau sudah selesai? Ibu menyuruhku memanggilmu karna ms.Anne sudah datang!" Kylie. adiku mengetuk ngetuk pintu kamarku, aku masih memandangi diriku di kaca full body ini, aku cukup elegan dengan dress panjang selutut berwarna hitam polos berlengan panjang, rambutku ku gerai seperti biasa, lagipula hanya makan malam saja, bukan?

Aku membuka pintu kamarku, terlihat wajah jutek Kylie melihat kearahku namun seketika wajahnya berubah seperti takjub ketika melihatku. "ada apa?" Aku bertanya. Apakah tampilanku aneh? Sudah kuduga, aku benci berdandan.

"Tidak..hanya saja kau terlihat berbeda malam ini kenny." ia menata rambutku sekali lagi dan menariku kebawah menuju ruang tamu, disana sudah ada ms.Anne yg sedang mengobrol dengan ibuku, tak lama mereka menyadari kehadiranku.

"Ah itu dia.." aku berjalan menghampiri ibuku dan ms.Anne yg disamping ibuku, akupun lantas memberikan senyuman hangatku, ia membalasnya dengan tak kalah hangat.

"Ah, ia sangat cantik." puji ms. Anne, aku bergabung duduk dengan mereka, namun dimana calon yg akan ditunangkan denganku? Apakah ia tidak datang? Baguslah. Tapi jika ia tidak datang kenapa aku harus repot repot mengenakan dress sialan ini?

Suara pintu baru saja ditutup, lantas aku menoleh kearah suara tersebut dan mendapati seorang pria  tinggi memakai tuxedo berwarna hitam dan dasi kupu kupu berwarna merah. Rambutnya yg sedikit ikal ditambah ia memakai gell rambut yg sangat menawan jika dilihat.

Tunggu... Menawan?

"Ah itu dia.." ujar ms.Anne, menyambut kedatangan pria tersebut.

Kulihat ibuku meliriku dengan senyuman yg tak dapat kuartikan, aku hanya bisa memainkan rambutku dan sambil sesekali membuang nafas panjang. Pria tadi sekarang sudah duduk di depanku. Kuakui ia sangat menawan, tapi aku tidak tertarik padanya. Sama sekali tidak.

"Ini Harry, anaku" ujar ms.Anne memperkenalkanya kepadaku, aku hanya dapat tersenyum, namun ia tak membalas senyumanku, sombong sekali. Dengar, jika tidak terpaksa melakukan ini semua aku takan memberikan senyum mahalku ini padanya apalagi melihat wajahnya.

"Aku Harry edward styles, panggil aku Harry" ujarnya dengan wajah yg datar dan tidak menunjukan ekspresi sama sekali

"Aku kendall, kendall jenner"






Next?

HARRY STYLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang