HARRY STYLES

5 // Harry styles

    Menikmati sandiwch di pagi hari adalah salah satu kesukaan ku dengan Kylie, kami selalu menghabiskan waktu bersama di pagi hari dengan sandwich sehabis berenang, dan hanya di pagi hari kami dapat bersama sama setelah itu kami sudah disibukan oleh pekerjaan kami masing masing.

Andaikan aku selalu mempunyai waktu luang untuk mereka dan begitupun sebaliknya, kami terlalu sibuk dengan pekerjaan kami masing masing oleh karna itu kami jarang bersama sama.

   Drrtt...Drrtt...Drrtt..

Dering telfonku membuyarkan lamunanku tentang Kylie dan segera melihat Caller id  yg tertera,

Cara.

Aku mengangkatnya,

   "Hei..." sapaku dengan antusias,

"Hei...Kendall, maaf semalam aku harus memutuskan percakapan kita."

"Tak apa, aku mengerti.."

"Ehm..baiklah, siang ini aku ada waktu luang bisakah kita Hangout seperti dulu lagi?" Pertanyaanya itu membuatku terkekeh,

"Sure, Kau ini seperti baru mengenalku saja." iapun terkekeh sama sepertiku,

"Good, kita bertemu di Baskin robbins?"

"Baiklah..aku akan bersiap."

"Ok..byee."

Aku segera menutup panggilanya dan segera mandi untuk bersiap siap.

****

Aku pergi menggunakan mobilku sendiri, ya aku dan Harry memiliki mobil pribadi, jadi aku tidak akan kesusahan pergi kemana mana menggunakan kendaraan umum. Lantas aku segera pergi ke Baskin Robbins yg sudah diberitahu alamatnya oleh Cara.

Setelah cukup lama mencari akhirnya aku menemukan tempatnya dan memarkirkan mobilku disamping mobil range rover hitam.

Seseorang melambaikan tanganya dari kejauhan, rambutnya berwarna pirang dan sepertinya ia melambai kearahku..tak salah lagi! Itu Cara. Aku dengan cepat menghampirinya dan memeluknya dengan erat..

"Oh..i miss u so much!"

"Aku lebih merindukanmu!!"

Lantas kami pun saling berbagi cerita selama 4 tahun belakangan ini. Kami memang sempat lost contact selama ini maka dari itu kami tak pernah berhubungan selama 4 tahun. Dan ternyata cara masih ingat dengan nama panggilan untuk kami berdua cake! itu singkatan dari nama kita Cara Kendall. ia selalu bisa membuatku tertawa lepas karna ocehan ocehan dari mulutnya.

"Oh itu sangat lucu Cara. Ok cukup!" Ujarku sambil menahan tawa yg sudah ingin meledak.

"Hei but its true, ingat ketika kita berusia 14 tahun dan tanpa sim kita sudah mengendarai mobil? Oh itu sangatlah keren!"

"Yeaah! Aku ingat itu!"

Sudah kali keempat aku menghabiskan ice creamku sedangkan cara baru 3 , jangan tanya kenapa jika aku makan es krim selalu lebih dari 5 cup, aku sangat sangat sangat menyukai ice cream. Aku cinta es krim.

"Umm so Kendall, who's your husband?"

Aku terdiam begitu cara bertanya seperti itu. Bukanya aku tidak mau memberitahu Cara namun. Kau tahu? aku menikah begitu cepat dan...rasanya aneh saja untuk diperbincangkan.

"His name is Harry." ujarku simple.

Ia terdiam seketika aku menyebutkan nama itu. Ekspresinya seperti kaget, sama halnya dengan Harry ketika aku menyebut nama Cara didepanya. Ada yg tidak beres disini.