18 // Harry styles

14.7K 864 5
                                    


Tolong dimengerti kalo suka gajelas sama umur kehamilanya itu author sengaja cepetin jadi misalkan udah beberapa bulan kemudian gitu, jadi plis jangan comment masalah umur kehamilan.


   Aku sudah rapih dengan menggunakan dress panjang kira kira selutut yg berwarna kuning dan tanpa lengan. Tak lupa rambutku ku gerai bebas. Sebenarnya aku sangat tidak ingin memakai dress, entahlah aku hanya tidak menyukainya. Harry lah yg menyuruhku untuk memakai dress, terlebih aku sedang hamil. Jika memakai celana ia takut akan bayi yg ada didalam perutku terganggu.

 
  Hari ini aku dan Harry akan berbelanja untuk keperluan bayi kami, walaupun usia kandunganku masih menginjak 2 bulan, namun aku ingin mempersiapkanya terlebih dahulu agar semua tidak mendadak.

   Akhirnya kami sampai di mall, kami langsung ketujuan utama kami yaitu membeli baju bayi dan peralatanya.

  "Aku akan melihat lihat baju yg laki laki, kau perempuan." karna kami belum mengetahui jenis kelamin yg ada pada bayi kami jadi kami membeli dua duanya untuk berjaga jaga. Harry sangat semangat dalam urusan membeli peralatan untuk bayi ini, oh mungkin ia baru pertama kali merasakan menjadi seorang ayah.

   Aku tertarik untuk melihat T-shirt yg bertuliskan kata kata seperti "My dad is my Hero." atau "My mom say Im pretty." kata kata nya sangat menggemaskan. Jadi kupilih 6 T-shirt, 5 dress dan yg lainya seperti pakaian tidurnya, dan lain lain.

   Sesudah itu, aku membayar semuanya dan menemui Harry di toko sebelah khusus untuk balita laki laki, ternyata ia juga sudah selesai dengan belanjaanya.

   "Apa kau lapar?" Tanya Harry padaku.

"Tidak, aku tidak lapar." jawabku padanya
"Oh, bukan Kendall. Aku tidak bertanya padamu, aku bertanya dengan bayinya." apa? Sungguh keterlaluan. Bayi ini tak akan makan jika aku tidak makan dasar Harry!

  "Oh-begitu, baiklah jika begitu. Aku tak akan makan." aku membuat semua ini seakan akan serius agar ia memohon maaf padaku.

  "oh ayolah Kendall Jangan, bagaimana jika bayinya kelaparan? Kasihan dia." Aku memutar kedua bola mata ku.

   "Baiklah jika kau ingin aku memakan sesuatu...emmm aku ingin sushi! Temani aku makan sushi!" Entah kenapa aku sangat ingin sushi, mungkin ini bawaan ku sebagai seorang ibu hamil.

  "Kendall, disini tidak ada restoran sushi, jarang ada, bagaimana yg lain? Seperti pizza atau semacamnya?" Benar juga disini memang tak ada restoran sushi. Tapi aku ingin sushi bagaimanapun caranya.

"Yasudah, aku tidak akan makan." aku masih bersikukuh dengan kemauanku, aku ingin kerja keras Harry untuk menuruti kemauanku

"Tap-"

"KUBILANG SUSHIIII!" aku berteriak didepan wajahnya. Lalu ia memasang ekspresi sabarnya yg seakan akan kemarahanya dipendam untuk menyabari kelakuanku.

  "Baiklah, ayo kita cari." lantas ia menggandengku keluar menuju parkiran dan pergi untuk mencari sushi.


  

HARRY STYLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang