15 // Harry styles

16.5K 923 5
                                    


Hari ini aku akan menonton konser yg diadakan the boys. Acara dimulai pukul 5 sore. Setelah menelfon Cara mengenai konser ini, ia sangat senang karna ia juga menyukai lagu lagu milik the boys. Terutama lagu 'Night changes'

Ya, kuakui lagu lagu mereka memang bagus dan mudah dimengerti kata katanya. Harry masuk kerja hari ini, dan ia bilang akan telat menonton konser karna pekerjaanya sangat banyak. Kau tahu kan pekerjaan seorang CEO sangatlah berat walau ia telah menjadi atasan, justru pekerjaanya lebih berat, walaupun pekerjaanya dapat dikerjakan oleh karyawanya namun ia tidak ingin merepotkan karyawanya.

Jadi, aku memutuskan pergi bersama Cara hari ini, Harry akan menyusul kesana nanti. By the way, kondisiku sudah lebih sehat dari sebelumnya. Ini mungkin karna pengaruh obat yg Harry berikan semalam, entahlah aku tak perduli. Namun aku takut jika tiba tiba aku merasa mual, karna rasa mual itu sering datang secara tiba tiba, aku sendiri tidak tahu kenapa aku sering merasa mual tiba tiba, padahal aku selalu menjaga kesehatanku dan makan makanan yg mengandung protein dan karbohidrat. Dan-ya tak lupa vitamin.

TOK TOK TOK

Suara ketukan pintu terdengar, lantas aku segera membukakanya. Dan itu adalah Cara. Jika kalian bertanya dari mana ia mengetahui rumahku itu karna aku beritahu alamat rumahku sebelumnya.

"Ayo masuk." ia pun mengikutiku dibelakang.

"So....this is your house?" Tanya nya masih dengan matanya yg melirik kemana mana dan menaruh tasnya disofa dengan sembarangan.

"Yap!"

"Amazing! aku suka rumah model minimalis." ia berkomentar lagi, yaampun ia sangat suka mengkritik apapun yg ada disekitarnya. Ya itulah Cara.

"Dimana suamimu?" Akupun menoleh kearahnya. Curiga akan Cara yg tiba tiba menanyakan Harry.

"Apa? Aku cuma bertanya." ujarnya.

"Dia sedang bekerja." ia hanya mengangguk dan berjalan menuju halaman belakang.

****

Jam menunjukan pukul 16.01, aku sudah rapih mengenakan outfitku sore ini. Leging panjang warna hitam dan tanktop putihku yg dilapisi kardigan hitamku. Tak lupa rambutku, dikuncir. Aku merasa seperti terlahir muda kembali.

Walaupun aku masih muda.

Cara pun sudah rapih dengan pakaianya yg sangat simple. Leging putih berwarna putih dan kaus oblong berwarna abu abu bertuliskan 'Im single, wanna date with me?' tak lupa ia mengikat jaketnya pada pinggangnya. Karna cuaca diluar sedang dingin.

Kami lantas menuju tempat konser, karna Liam menyuruhku bergegas karna konser akan segera dimulai. Sedangkan Harry masih dengan pekerjaanya. Entahlah ia akan ikut menonton atau tidak.

Sampai ditempat konser aku dan Cara segera masuk, tak lupa menyerahkan tiket. Didalam ternyata sangatlah ramai beruntung kami dapat tempat untuk menonton dan jaraknya tak terlalu jauh dari panggung.

Acara dimulai dengan tayangan the boys. Dan oh-didalam video itu masih ada Harry yg membuat fans menjerit histeris. Bahkan ada yg sampai menangis, sebegitukah cinta mereka pada Harry?

"Harry..." kudengar gumaman kecil dari mulut Cara. Ya! Tak salah lagi, walaupun disini banyak fans yg menyebut nyebut nama Harry namun aku sangat mendengar Cara yg disampingku.

"Kau mengenalnya?" Aku bertanya pada cara memastikan

"Ti-tidak, aku hanya kaget. Ia kan sudah meninggalkan One Direction, kenapa video dia masih ditayangkan." ujarnya sedikit berteriak karna suara gaduh disini membuat kami sulit untuk berkomunikasi.

Mereka berempat datang dengan gaya coolnya yg menambah suasana menjadi ricuh. "OH MY GOD! ZAYN, I LOVE YOUUU." teriakan teriakan fans membuat kepalalu pusing, dan cara yg tak kalah meneriaki mereka satu persatu.

Aku hanya bisa terdiam menikmati lagu lagu yg dibawakan oleh mereka. Seketika aku teringat oleh Harry, apakah ia sudah sampai?

Lantas aku mengecek ponselku, ada pesan masuk. Aku langsung membacanya.

Curly.

"Hei, kau dimana? Aku baru saja sampai."

Aku mengedarkan pandanganku kesegala arah memastikan keberadaan Harry, namun sangatlah sulit untuk mencarinya dengan posisi seperti ini.

"Aku di VIP seat, kau dimana?" Aku balik bertanya dan menekan tombol send.

Tak lama pesan masuk kembali,

Curly.

"Aku di backstage."

"Umm, Cara. Aku harus ke backstage, Harry disana." Ujarku sambil berteriak.

"Apa?" Sepertinya ia tak mendengar ucapanku karna suara berisik disini

"Aku ke backstage!" Ulangku dengan nada yg lebih kencang dari sebelumnya.

"Apa?" Lagi ia bertanya. Ah sudahlah, ia memang tuli.

Tak mau berlama lama, aku pun keluar untuk ke Backstage. "Hei! Kau mau kemana?" Ujar Cara namun aku tak memperdulikanya, toh jika aku berbicara ia tak akan mendengarnya.

aku berhasil keluar dari penonton yg ricuh itu. Tiba tiba seseorang menepuk bahuku. "Harry? Oh gosh. Kau mengagetkanku."aku memegang dadaku karna kaget.

Ia tersenyum "kau mau kemana? Dimana temanmu?" Tanya nya, kemudian mancium keningku.

"Aku ingin menemuimu, hmm temanku ada di-" ucapanku terpotong karna tiba tiba Cara muncul dihadapanku dan Harry..

"Harry...?"

"Cara....?"




Sengaja dipendekin chaptnya hehe.

HARRY STYLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang