11 // Harry styles

23.5K 964 27
                                    

Aku terbangun dengan rasa nyeri yg ada di bagian vitalku akibat kejadian semalam yg kami lakukan, dan meninggalkan pusing dibagian kepalaku.

"Kau sudah bangun?" Suara berat itu lantas membuatku menoleh kearah sumber suara. Akupun tersenyum padanya,

"Yeah"

"Bagaimana semalam? Kau benar benar hebat Kendall" terasa pipiku memerah setelah Harry berkata seperti itu.

"Baiklah, aku ingin mandi." akupun bangun, berjalan menuju kamar mandi dengan selimut yg masih menutupi badanku, tiba tiba Harry mengikutiku.

"Apa?" Aku yg bingung lantas bertanya.

"Aku ingin mandi bersama mu." jawabnya dengan suara anak kecil.

"Harry, apa semalam tidak cukup?"

"Oh ayolah Kendall, hanya mandi bersama." anak ini, sangat keras kepala.

"Tidak, kau mandi setelah ku." sebenarnya aku masih pusing dan tidak mood untuk melakukan 'itu' denganya. Aku ingin relax.

"Tap-" belum sempat Harry melanjutkan kata katanya seseorang berteriak dari depan kamar kami.

"Harry! Bangunlah pemalas! Kami lapar!" Oh itu pasti segerombolan temanya yg sudah kelaparan. Harry dengan tatapan lemas dan jengkel melihatku, aku hanya menatapnya dengan tatapan cepat-pergi-buatkan-sarapan.

"Sebaiknya kau buatkan sarapan untuk mereka, nanti aku menyusul setelah mandi." tanpa babibu lagi, aku masuk kedalam kamar mandi.

Namun lenganku ditarik oleh Harry dan ia langsung mengecup bibirnya dengan bibirku. "Morning kiss." dengan itu ia keluar untuk menemui teman temanya.

*****

"Morning guys." ujarku, menyapa kelima pria tampan yg sekarang sedang menyantap sarapan paginya bersama sama. "Morning Kendall." ujar mereka serempak. Akupun ikut bergabung bersama mereka.

Liam berdehem cukup keras, kamipun menoleh kesumber suara "apa?" Tanya Harry

"Ngomong-ngomong, apa yg kalian lakukan semalam?" Tanya Niall dengan polos pada kami-lebih tepatnya padaku dan Harry, sedangkan Louis,Liam dan Zayn yg sudah menahan tawa. "Hei, kenapa kalian tertawa?" Tanya Niall pada ketiga temanya.

Aku memandang Harry dengan tatapan apa-yg-akan-kukatakan?

"Memangnya kau melihat apa?"tanya Harry secara tiba tiba dengan nada santainya. Mati aku.

"Ketika aku sedang pergi ke kamar mandi, aku mendengar Kendall meneriaki nama Harry berulang kali, aku takut jika sesuatu terjadi pada kendall. Apa yg kaulakukan Harry?" Ucapan Niall membuatku memukul keningku.

"Oh, thats funny Dude. I know what you do with Kendall Harry, i know. Just tell him." ujar Louis. Jelas ia tahu, bukan Louis jika tidak tahu menahu tentang sex.

"Apa? Memangnya apa?" Kenapa Niall begitu polos? Memangnya berapa usianya sekarang? 5 tahun? Yg benar saja.

"Semalam itu, um aku melihat kecoa, makanya aku berteriak." Jawabku.

"Liar." gumam Zayn pelan, akupun menginjak kakinya yg membuatnya kesakitan. Rasakan itu malik

"Oh begitu, kukira hal yg buruk menimpamu Kendall." ujar Niall lagi.

"Ah ya! Aku sampai lupa, kita kan harus menemui paul hari ini!" Ujar Liam secara tiba tiba

"Ah ya! Kau benar Liam." Zayn menyetujui, Baguslah lebih baik mereka cepat pergi, takan ada lagi yg bertanya tanya tentang apa yg kami lakukan semalam.

HARRY STYLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang