6 // Harry styles

21.3K 1.1K 66
                                    

"Bangunlah pemalas...." seseorang mengganggu tidur nyenyakku dengan menyebutkan kata kata itu berulang ulang kali yg membuatku mau tak mau membuka kedua mataku,

"Engh?" Aku tersadar ternyata Harry yg menggangu tidurku. Oh ayolah aku sangat mengantuk semalam kami-maksudku aku dan Harry, saling bertukar cerita dari kami kecil sampai sekarang, bahkan hal hal yg tak penting saja diceritakan, sangat aneh namun  hanya ingin mengenal lebih dalam. lantas aku menarik selimutku sampai kepalaku dan mulai kembali tidur.

"Kendall! Ayolah bangun...sudah siang." ia menarik selimutku, oh kenapa ia sangat menjengkelkan? Akupun terduduk malas dan mengusap usap mataku karna mengantuk. Matahari masuk menembus kaca. Mengenai wajahku yg sangat berantakan.

"Nampaknya kau masih sangat lelah." ujarnya. Oh yg benar saja ia selalu mengucapkan 'nampaknya kau sangat lelah' dan aku bosan mendengarkanya.

"Ya aku memang masih lelah, dan kau mengacaukan aktivitas tidurku." dengan kesal aku menjawab.

"Maafkan aku namun aku sudah terlalu lama tidak melihat mata mu..maka dari itu aku menyuruhmu bangun." jadi ia membangunkanku hanya karna ingin melihat bola mataku? Baiklah lain kali akan kucopot bola mataku agar ia tak dapat menggangu tidurku lagi.

"Uhm...aku tahu apa yg akan membuatmu bersemangat." aku melihat wajahnya yg dipenuhi seringai nakalnya.

"Ap-"belum selesai aku mengataknya bibirnya Harry mendarat dibibirku dengan lembut...aku tak membalasnya melainkan terdiam atas perlakuanya.

"kau dapat morning kiss, namun sepertinya kau terlalu lelah sehingga tak membalas ciumanku, di lain hari kau harus membalasnya." lalu ia segera bangkit dan menuju kamar mandi.

Aku memegangi bibirku tempat Harry yg menciumku..mungkin ia benar, ciumanya menyemangati hariku pagi ini.

****

Oat milk pilihanku dipagi hari, kebetulan hari ini hari libur jadi Harry tak akan pergi kekantor, itu artinya aku tidak akan sendirian dirumah. Ketika aku sedang menuangkan air panas kegelas aku merasakan tangan yg menulusup kebalik kausku dan memeluku, "Apa yg sedang kau lakukan?" Harry berbisik tepat ditelingaku membuat bulu kuduku berdiri mendengar suara seksinya,

"Hanya membuat oat milk." ujarku datar, namun tangan Harry yg semakin nakal mengusap perutku yg membuatku kegelian.

Aku hanya bisa memejamkan kedua mataku dan menggigit bibir bawahku ketika ia mencium telingaku dengan lembut dan tanganya yg bermain di perutku membuatku memberhentikan aktifitasku membuat Oat milk. Persetan dengan Harry.

Aku tidak tahan akan perlakuanya padaku saat ini, lantas aku membalikan badanku menghadapnya dan melingkarkan tanganku di lehernya. Ia pun tersenyum senang. Tak lama aku mulai mencium bibirnya yg sangat menggoda itu. "Slow down baby girl..." ia berbisik ditengah ciuman kami. Tiba tiba ia mengangkatku dan mendorongku ketembok, kakiku sudah melingkar di pinggang Harry dan masih dengan ciuman yg belum terlepaskan.

Aku mengerang pelan ketika Harry menggigit bibir bagian bawahku, "H..arr..y" kami berhenti sejenak untuk mengambil nafas dan ia kembali menciumku di bagian leher dan mengihsapnya, aku menjambak rambutnya sebagai pelampiasan "Oh..Harr...y...hhh" kembali ia menciumku dengan panas. Saat tanganya mangarah menuju payudaraku suara bel berbunyi, namun kami tetap tak mengirauhkanya dan tetap pada permainan kami.

"HARREEEEH! I KNOW YOU'RE HERE!!! OPEN THE DOOR."

suara teriakan itu lantas memberhentikan aktifitas kami, sebelum Harry keluar untuk melihat ia tersenyum padaku dan mengatakan " good kisser" well Harry bukanlah orang pertama yg pernah berciuman denganku, namun ciumanya yang paling indah dari semuanya.

HARRY STYLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang