Aku masih memikirkan perkataan Harry semalam yg membicakarakan tentang mantan kekasih nya yg sudah lama tak memberi kabar padanya. Ya itulah yg kudengar semalam dan aku juga mendengar Harry menyebutkan nama Cara. Apa maksudnya? Cara? Siapa? Cara temanku? Tidak. Tidak mungkin, lagipula yg mempunyai nama Cara bukan dia saja bukan?
Entahlah aku harus bersikap seperti apa pada Harry, marah, menghindar? Entahlah.
"Oh, ternyata kau disini." ucapan seseorang lantas membuatku sedikit terkejut.
"Ha--harry." ayolah, kenapa kau begitu gugup Kendall?
"Kami ingin pergi untuk makan siang diluar, apa kau ingin ikut?" Tanya nya,
"Tidak, aku disini saja. Aku tidak lapar." aku mencari cari alasan padanya agar aku tidak ikut. Jujur aku sangatlah malas keluar dengan cuaca panas seperti ini ya sama halnya dengan hati ku dan mood ku yg sedang panas.
"Hmm begitu, kau ingin kubawakan apa?"
"Terserah kau saja." aku berusaha memasang senyum terbaiku, yeah walaupun itu sulit.
"Baiklah jika begitu, aku pergi dulu." Ia mengecup keningku dan pergi dengan suara kegaduhan dengan teman temanya. Tak lama suara gaduh itupun sudah tak terdengar lagi yang Kuyakin mereka semua sudah pergi.
Aku merebahkan badanku dan fikiranku ke kasur king size untuk memikirkan semua yg kudengar semalam, yatuhan ini membuatku gila!
Saat aku ingin memejamkan mataku, dering telfonku berbunyi yg membuatku sedikit terkejut. Dengan kesal aku melihat caller id yang tertera disana, Oh itu Cara! Entah aku sangat bersemangat atau bagaimana jika ia menelfonku hanya saja aku sangat merindukanya.
"Kendall!" Suaranya yg kencang membuatku harus menjauhkan sedikit telfonku dari telingaku.
"Gosh, Cara bisakah kau tidak meneriakiku ketika sedang menelfon?"
"Im sorry, im sorry, hmm aku-maksudku-uhm merasa bosan di apartemenku, bisakah kita berjalan jalan? Kau bisa mengajaku mengelilingi kota london ini. Bagaimana?"
"Hmm, bagaimana yaa? Aku sangat malas untuk pergi keluar-"
"Ayolah Kendall, ini liburanku dan kau harus menemaniku pergii." oh anak ini sungguh keras kepala
"Baiklah..aku akan menemanimu." kamipun sama sama terkekeh.
****
Kami berdua berjalan jalan menuju sungai thames, udara disini begitu panas jadi hanya beberapa orang saja yg ada disini, mungkin kebanyakan orang memutuskan untuk tetap dirumah, bersantai didepan tv atau mungkin tidur(?) Hanya orang gila yang ingin menghabiskan waktunya ditaman sepanas ini, ya aku dan Cara-lah orang gila itu.
Aku dan Cara tak henti hentinya berbuat jahil pada orang orang, gila bersama sama, tertawa lepas bersama seakan tak ada beban diantara kami, aku merindukan semua ini sebelum kami sibuk oleh pekerjaan kami masing masing.
"Ya, jadi aku akan kembali ke prancis 1 bulan lagi." ujarnya sambil mengigit hotdognya untuk yg terakhir kalinya.
"Gosh, cepat sekali?" Jujur aku sangatlah kecewa dan sedih, itu artinya kami akan jarang bertemu seperti sekarang, dan mungkin lost contact lagi(?)
"Tenang saja kita tidak akan lost contact lagi, aku janji akan sering sering mengabarimu." senyuman terukir diwajahnya membuatku ingin menangis.
Kami berpelukan, "berjanjilah kau akan sering mengunjungiku." aku memohon padanya. oh aku sangat menyayangi gadis yang sedang memelukku ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
HARRY STYLES
FanfictionTerjadinya Cinta yg rumit didalam suatu kehidupan, Masa lalu yg datang secara tiba tiba. akankah mereka dapat menyelesaikan masalah demi masalah yg mereka hadapi?