Senandung lirik keluar dari bibir mungilnya, dengan kaki basah yang meninggalkan jejak di lantai marmer kamarnya ini dia keluar dari dalam kamar mandi membuat aroma sabun melati menyeruak kesemua sudut.
Namanya Rachella Meika, gadis berusia dua puluh tahun yang senang sekali membuat cerpen atau membaca novel disalah satu platform Oranye, berstatus anak tunggal yang dimanjakan membuat hidup Rachel tak seburuk yang dibayangkan walaupun kadang orang tuanya sering meninggalkan dia untuk meeting ke luar negri.
Dia tumbuh sebagai gadis cantik dan ramah pada siapapun, terkadang juga suka bertindak bodoh yang membuat dirinya terluka.
Di pagi minggu yang indah ini Rachel nampak mengeringkan rambut basahnya dengan handuk putih, membulen rambut yang hanya sepanjang bahu itu sebelum menarik kursi meja belajarnya yang kini dihiasi berbagai buku novel bahkan ada satu rak penuh buku kesukaannya.
Tak perlu susah membeli, ia tinggal bilang mau ini atau itu maka kedua orang tuanya akan langsung membelikan.
Yah, memang enak menjadi orang kaya, mereka yang bilang tidak semuanya harus tentang uang adalah kemunafikan pertama, nyatanya semua sumber bahagia atau sedih melibatkan lagi kertas bernilai tersebut.
Oke mari tinggalkan tentang uang.
Rachel membuka laptopnya, jemari itu menari-nari diatas keyboard.
"Gue belum nyelesain satu novel buat inspirasi ide cerita gue juga, nah. Ini dia, kisah untuk Alghafar, tinggal satu bab ending gak sabar banget!" pekiknya tertahan dengan kedutan senyum.
Kisah untuk Alghafar menceritakan gelora cinta remaja bernama Alghafar Byantara Damares pada Alethea Mikaela Pradigta yang dipenuhi obsesi juga kegilaan.
Segala hal dihalalkan Alghafar untuk mendapatkan perhatian penuh Althea teman sekelasnya, sebenarnya cukup klise pertemuan mereka itu, dimana Althea mengobati luka dilutut Alghafar yang notabene nya adalah pemain volly.
Dari sana Alghafar mulai terpesona dengan senyum juga wajah teduh Alethea dan mulai menargetkan perempuan itu sebagai miliknya, walau kenyataannya banyak yang lebih cantik disekolah yang menyukai laki-laki itu tanpa Alghafar susah-susah untuk mengejarnya.
Namun sayang genre dark romance disana membuat tokoh Alghafar sedikit di benci orang-orang karena keegoisan nya dalam memiliki Althea, dia tak segan menyakiti bahkan membunuh cowok manapun yang Althea nya kenal dekat, hingga hampir satu bulan kota dilanda ketakutan karena beberapa mayat dalam satu bulan itu ditemukan hampir sepuluh orang.
Dan semuanya Althea kenali, gadis itu mulai mencari tau sampai membuntuti Alghafar ke jalan gang gelap, namun yang ia dapatkan malah Alghafar menangkap dan menyekap perempuan itu di apartemen pribadinya.
Dari sana Althea menyadari seberapa gila Alghafar dalam hidupnya, hingga laki-laki itu juga membunuh anggota keluarganya termasuk sang adik yaitu Aristella Michelle Pradigta orang yang selama ini dikenal ramah pada Alghafar karena menjadi guru belajarnya namun dijadikan batu loncatan untuk dekat dengan Althea oleh laki-laki itu.
Dan sekarang Rachel membaca bab terakhir cerita penuh sensasi liar itu, kebetulan dirinya penyuka cerita dark seperti ini asalkan laki-laki nya memang bucin sekali pada pemeran utama, masalah nyawa? Lupakan bukankah ini cuma fiksi?
"Bunuh aku Alga bunuh! Kamu sudah dapat semuanya dariku! Kamu renggut keluarga ku! Apa lagi sekarang yang kamu mau?!" isak tangis Althea menguar dengan kepala terangkat didepan pria yang kini duduk santai disisi ranjang.
"Belum cukup kamu buat hidup aku menderita! Apa yang kamu lihat dari aku!" lanjutnya lagi.
Alghafar menyentuh dagu kecil itu dengan sapuan lembut dibibir pecah-pecah Althea, "Aku? Bukannya semua udah jelas ya? Aku mau kamu Althea, aku mau semuanya yang ada pada tubuhmu ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Protagonis't Little Sister
General Fiction(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 6) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ Dalam novel berjudul 'kisah untuk Alghafar' karakter laki-laki itu digambarkan sebagai sosok dingin yang tak suka menebar senyum...