One Week Later
Gamaliel baru saja turun dari mobil yang dikendarai oleh supir, dia baru saja pulang sekolah dengan menggunakan mobil yang dijanjikan Daddy nya waktu itu. Namun karena dia belum terlalu mantap mengemudi, maka sang Daddy meminta supir untuk mengantar jemputnya menggunakan mobil itu, sampai dia berani menyetir sendiri.
Hari ini adalah hari yang cukup membuatnya pusing, dia yang baru saja masuk sekolah tiga hari yang lalu, tepatnya pada hari senin, dan sudah ketinggalan banyak pelajaran, hari ini guru matematika yang baru saja masuk tiba-tiba mengadakan ulangan harian.
Gamaliel ingin protes, namun dia mana berani? Apalagi guru matematika adalah salah satu guru killer disekolah itu. Salah dia juga, kenapa harus sakit-sakitan, hingga ketinggalan banyak pelajaran, ditambah lagi si guru matematika sama sekali tidak memiliki pengertian.
Dia pikir walaupun dia adalah guru killer, setidaknya mengerti dengan posisi Gamaliel yang baru masuk ke mata pelajarannya hari ini setelah beberapa bulan izin, namun ternyata tidak.
“Siapa juga yang suruh kamu liburan ke luar negeri dalam waktu yang lama? Sekarang salah siapa kamu ketinggalan pelajaran?” kata guru itu, tidak tahu saja dia jika selama ini Gamaliel tidak masuk sekolah karena sakit. Liburan keluar negeri itu hanyalah topeng biar media tidak curiga.
Hatinya sangat keras, membuat Gamaliel hanya bisa mendesah pasrah dan mengerjakan soal-soal ulangan sebisanya saja.
"Ada tamu..." Monolognya saat melihat satu mobil asing terparkir digarasi mobil mansion itu.
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
"Jadi bagaimana dengan Jenny dan Bian?" Mike memandang sepasang suami istri yang saat ini duduk diruang tamu bersamanya.
"Jenny dan Bian untuk sementara waktu akan bersekolah dulu dikota ini, sampai kita menyelesaikan permasalahan!" Ujar seorang wanita.
"Lagipula kenapa ini bisa terjadi, ha? Aku sudah memberimu kepercayaan untuk mengurus perusahaan ku yang ada di kota A, tapi kau malah membuat perusahaan itu dalam masalah sekarang, dan datang untuk meminta bantuan ku!" Mike berkata kepada pria yang menjadi adik iparnya.
"Ini semua diluar kendaliku, kak. Mana aku tau pria itu akan mengkhianati ku," balas pria yang bernama Branden Herianto, adik kandung mendiang istri tercintanya.
Ketika Mike menjalin kasih dengan mendiang Chesa dulu, istri dan adik iparnya itu hanya tinggal disebuah rumah kecil yang bisa dibilang kumuh.
Namun setelah Mike menikahi Chesa, kehidupan wanita itu berubah drastis, pun adiknya yang hanya berjarak dua tahun dengannya.
Mike mengangkat Branden menjadi direktur disalah satu perusahaan nya yang berada di kota A, membuat kehidupan Branden menjadi sangat baik.
Dia kemudian menemukan tambatan hatinya, Rani Gracia, nama wanita itu. Mereka menikah dengan besar-besaran, bahkan sebagian besar dana pernikahan mereka didanai oleh Mike, sesuai permintaan sang istri tercinta, Chesa.
Dari pernikahan mereka itu, sepasang suami istri itu dikaruniai dua orang anak, anak mereka yang pertama bernama Jenny Ariana, sedangkan anak kedua mereka bernama Gabian Marcus.
Jenny lahir di tahun yang sama dengan Gamaliel, hanya saja dia lima bulan lebih tua. Sedangkan Gabian masih berusia sepuluh tahun.
Ceklek.
Atensi mereka semua teralihkan kearah pintu utama yang terbuka, menampilkan Gamaliel yang baru saja pulang sekolah dengan wajah letihnya.
"Gama, sini nak..." Gamaliel membuang nafasnya kasar, ingin sekali pergi istirahat namun sudah dipanggil oleh Daddy nya, ingin melawan, namun siapa dirinya? Dia hanyalah seorang anak yang menumpang di mansion Daddy nya, jadi dia harus menghormati Daddy nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Son Of A Murderer
Teen FictionCERITA INI HANYA TERDAPAT DALAM APLIKASI INI. JIKA ADA YANG MENEMUKAN YANG SERUPA DI APLIKASI LAIN, TOLONG LAPORKAN KEPADA SAYA. Peristiwa masa lalu yang tidak diketahui bagaimana kejelasannya, membuat Gamaliel hidup dengan title ' anak dari seorang...