"lu kalo emosi tuh selalu gitu, ya. mainnya jadi makin jago."
Daffa serius ketika mengirimi pesan ingin membelikan bakso Haru sebagai perayaan kemenangan futsal. Dan Haru iya-iya saja. Sebagai anak kost, siapa juga yang tidak senang ditraktir.
Padahal, dulu ia paling semangat menghamburkan uang untuk Daffa. Dunia memang cepat berubah, termasuk mereka.
"pemain vokasi juga emosi mulu mainnya." Haru menyuap sesendok bakso. Mengunyah dengan sebentar, lalu menelannya. Ia kembali memandang Daffa guna melanjutkan ceritanya. "tahun lalu vokasi sama fib ribut gede, sampe supporternya ga boleh masuk ke dalem. makanya tahun ini anak-anak pada was-was takut disuruh nonton dari luar lagi, ga seru."
Mulut Daffa sukses membentuk "wow" sempurna, seolah tak percaya fakta baru yang ia temukan.
"gua kira lingkup kampus bakal lebih santai daripada pas sekolah, soalnya udah pada mahasiswa," balas Daffa terheran-heran.
Haru terkekeh. "nggak. ga tau ya kalo nonton beginian tiba-tiba otaknya pada ilang." Tidak sebanding dengan pencapaian mereka-mereka semua di akademik.
"tahun lalu siapa yang menang?"
Bakso Daffa sudah habis sejak tadi. Ia hanya memandang Haru yang makan dengan sangat lambat.
"tebak coba," celetuk Haru.
"hemmm...." Daffa mengetuk 3 kali jarinya pada meja. Sambil matanya menyipit, ia memandang Haru. "pasti teknik."
Mengundang tawa renyah oleh yang lebih muda. "runner up. tahun lalu feb juaranya."
"wah keren."
"tapi teknik selalu masuk 3 besar tiap tahun."
"gara-gara ada elu, ya?"
"lu lagi flirting-in gua?"
Daffa mendengus. Ia tak bisa mencubit Haru akibat kesal karena lelaki itu ada di depannya. Hanya menendang kecil kaki Haru di bawah meja. Namun, oleh Haru dikunci kaki Daffa hingga tak bisa bergerak bebas.
Daffa, muncul perasaan aman tersendiri. Andai Haru tahu jika setiap sentuhan yang ia rasakan dari lelaki itu selalu membuat jantungnya meledak-ledak di dalam. Teman mana yang saat makan—tangan kanannya digunakan untuk menyuap makanan itu, lalu tangan kirinya dipakai untuk menggenggam tangan Daffa di atas meja, memangnya boleh?
✧✧✧
Esok hari yang tenang, seharusnya. Haru bertekad akan menjaga harinya tetap tenang karena malam nanti ia kembali bertanding futsal.
yuan
di mana?
feb
sini ngomong sama gua
Haru berdecak kala tak kunjung ada balasan dari Yuan. Setelah 5 menit kemudian, hanya ada notifikasi dari Erik yang masuk.
erik
ga usah ganggu yuan, tot
anjing itu anak ngaduan amat
mau apa lu
mau gua ajak ngomong doang
gua tau, anjing
ngomong apa maksud lusantai, anjing
ngomong sesuatu yang cuma kita berdua doang YANG TAUbangsat selingkuh ya lu berdua
![](https://img.wattpad.com/cover/378028498-288-k183344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dunia (a story after highway)
Fanfictionisi dunia berjalan sesuai takdir, dan tidak pernah bisa ditebak, bahkan oleh Haru sekalipun. ⚠️tw // bxb ⚠️lanjutan dari buku sebelumnya yang berjudul, highway. ✧06/10/24