"kita nggak akan ganti project."
"EVEN HABIS SEMUA YANG TERJADI?!"
"gara-gara itu kita gak bisa ganti project. lu mau berhenti di tengah jalan dan pelakunya bebas berkeliaran setelah bikin mati orang-orang?!"
"nilai kita sepenting itu ya bagi lu daripada nyawa manusia?"
"project kita bukan buat sekadar nilai UAS."
✧✧✧
Kelompok Daffa berselisih lagi. Daffa menyimak saja, perdebatan antara Arga dan Sesil. Yang lain menjadi penengah. Tapi tidak ada yang ingin benar-benar mundur. Daffa menyuruh mereka semua berhenti dulu hari ini karena mereka butuh berdiskusi dengan kepala dingin.
Batasnya besok. Semua sudah harus mengambil keputusan. Apakah ingin proyeknya dilanjut atau ganti ke proyek lain dengan waktu 1 bulan saja.
"gladi cuma cek sound, jangan ngecek pake lagu utama ya!" seru Yuan.
"lah kenapa, Yu?"
"biar surprise, kak."
"yeu panitianya juga udah tau."
Percakapan antara Yuan dengan si vokalis—William. Di akhir, Yuan tertawa menanggapi si empu. Daffa diam mendengarkan sambil duduk. Memandang raut tenang dan cerah Yuan hari ini meskipun pagi tadi mendapat kabar Erik harus menjalani perawatan intensif.
kenalan sama temen band-nya Daffa.
"yang tau cuma divisi musik. band lain tuh bawain lagu galau. pecah penampilan kalian pasti, yakin!" Yuan terlalu semangat untuk memberikan energi positifnya. Daffa ikut tersenyum dibuatnya.
"Daffa pas intro nikmatin gitarnya, jangan tiba-tiba ngeliatin anak teknik lagi kayak waktu itu."
Daffa mendengus mendengar celetukan yang terlalu tiba-tiba itu. Keano ini salah satu pembimbingnya ketika ia mengikuti ukm band—yang katanya terpaksa karena kalah war ukm futsal.
"yaela, bang. venue segede ini, panggung jauh sama tribun, ga mungkin dia keliatan di mata gua," sahut Daffa.
"pandangan orang jatuh cinta tuh beda, Daf," celetuk Eva. "dulu juga Yuan kalo lagi main keyboard malah sambil lihat-lihatan sama drummer-nya, bang Deon—"
"bohong!" protes Yuan.
Daffa tertawa. Rupanya Yuan juga pernah tergabung dalam band aktif. Sekarang anak itu hanya menjadi anggota yang datang ketika ingin saja, katanya.
Mereka bersiap sembari mendengarkan talent lain yang sedang berada di panggung. Begitu tiba giliran mereka, Yuan mengarahkan, lalu jalan mereka dipimpin oleh William.
KAMU SEDANG MEMBACA
dunia (a story after highway)
Fanfictionisi dunia berjalan sesuai takdir, dan tidak pernah bisa ditebak, bahkan oleh Haru sekalipun. ⚠️tw // bxb ⚠️lanjutan dari buku sebelumnya yang berjudul, highway. ✧06/10/24