44

4K 272 16
                                    

••••

Budidayakan vote sebelum membaca yaww😼

•••

Typo tandainn

••••

Perkelahian tak bisa dihindari, suara tembakan terus terdengar dimalam yang sunyi juga gelap tanpa adanya pencahayaan kecuali hanya dibantu pencahayaan bulan.

Calista sudah sedikit jauh dari pertarungan itu dengan dua wanita menahan mereka berdua agar tak kabur serta pisau didekat lehernya juga Irene. Sungguh curang bukan?

Tanpa dua wanita itu sadari, Olivia dan kakek tua itu berjalan mendekat dengan balok entah dimana mereka dapatkan berada ditangan mereka untuk memukul leher dua wanita itu.

Bugh

Bugh

Bruk

Dua wanita itu terjatuh ke tanah, Calista dan Irene berbalik menatap dua wanita menahan mereka kini sudah tak sadarkan diri kemudian berpindah menatap sang pelaku.

Olivia menyengir sembari melepas tali yang mengikat kedua tangan Calista setelah itu Irene.

Calista membuka kain penutup mulutnya. "Makasih yah Liv"ucap Calista di angguki Olivia.

"Dan..." Calista menatap kakek tua itu.

"Panggil saja kakek nak"

"Yah, kakek"

Mereka menatap perkelahian dihadapan mereka. "Apa yang harus kita lakukan?"tanya Irene. Mereka berempat terdiam.

"Mungkin hanya menonton maybe?"sahut Calista.

"Saya menantang anda bertarung dengan tangan kosong"tantang Kevin yang saat ini berhadapan dengan Aldrich.

"Tantangan anda cukup bagus, baiklah"Aldrich menyimpan pistolnya sama juga seperti Kevin.

Dan yah, mereka bertarung dengan tangan kosong tanpa ada yang membantu.

Dian akhirnya melumpuhkan satu lawannya walau hanya terluka bagian perut tapi itu suatu perkembangan.

Ia sedikit menjauh dari pertarungan itu hingga tatapannya tak sengaja menangkap empat orang yang berdiri tak jauh darinya.

Ia sedikit berjalan mendekat hingga tatapannya menangkap dua wanita terkapar di tanah. Seketika ia mengepalkan tangannya.

"Dua wanita beban"gumamnya menghina.

Ia mengangkat pistolnya, mengarahkan pistol itu kearah seorang wanita hamil yang tak dikenali namanya namun dapat ia tahu wanita itu adalah istri Aldrich.

Ia mengarahkan kearah bahu wanita itu hingga...

Dor

Dor

"CALISTA!"teriak Irene dan Olivia, mereka berdua menangkap tubuh Calista yang hampir tumbang.

Transmigration | Divana Or CalistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang