The Flower Emperor

part14

Haechan terus berlari tidak tahu arah hingga dia bertemu dengan Guanlin yang tidak sengaja lewat, "Raja Alin, tunggu! Bisa aku bertanya sesuatu padamu?"

Haechan mengatur napasnya yang terengah-engah, sedangkan Guanlin menatap Haechan aneh ditambah dengan panggilan Haechan akan namanya, "Kau kenapa Yang Mulia Permaisuri sudut bibirmu terluka, kenapa kau bisa keluar dari istana, di mana suamimu, kau pasti kabur?"

"Astaga aku sudah lelah, bisakah kau bertanya satu-satu dulu, pertanyaanmu terlalu banyak membuatku pusing. Jika aku tahu kau sangat cerewet akan ku pengaruhi Renjun untuk menolakmu!" omel Haechan.

Ucapan Haechan membuat Guanlin merengut tidak suka, "Awas jika berani kau mempengaruhi hal buruk pada Renjunku, ku patahkan kepalamu tidak peduli kau permaisuri!"

"Silakan saja lakukan, aku tidak peduli lagipula aku yakin kau tidak akan berani dan Mark akan memburu kepalamu jika kau berani melakukannya." ucap Haechan santai dan Guanlin merengut sebal karena jika dipikir lagi dia masih sayang nyawanya, dan Kaisar Mark itu sekalipun dia berwajah datar serta dingin seolah tidak peduli pada omeganya tapi sebenarnya dia orang yang posesif pada miliknya, jika berani melukainya tentu saja Mark akan menggila dan bisa-bisa membantai semuanya.

"Kenapa dia berubah pucat ketakutan padahal aku berbicara asal, Mark tidak akan mungkin memburu dia, mungkin jika aku mati akan lebih baik untuknya karena aku bukan omega yang dia inginkan." batin Haechan berbicara, "Lupakan itu semua, kau tahu di mana letak hutan yang dekat dengan Kerajaan Black Snow tapi suasana hutan itu terlihat tenang namun juga sangat menakutkan?"

"Maksud Yang Mulia permaisuri Peaceful forest?" tanya Guanlin yang menebak-nebak sesuai dengan ciri-ciri yang Haechan katakan.

Peaceful Forest adalah hutan yang cukup damai menenangkan namun juga berbahaya, penuh dengan kupu-kupu beracun jika kupu-kupu itu hinggap dan menyengat dengan menancapkan taringnya maka orang yang dihinggapi akan terkena racun, dari sakit kepala yang tak tertahankan, demam tinggi hingga mulutnya mengeluarkan busa, rasa sakit yang menusuk hingga ke tulang, dia akan bertahan hanya dalam dua hari.

Sebelum mendapat penawarnya dan membuat penawar racun kupu-kupu Peaceful juga sedikit sulit karena harus menemukan madu hutan dan air suci dari air terjun, air mata dewa yang sangat sulit untuk ditemukan kecuali orang yang mencari benar-benar mendapatkan berkah dari dewa.

Sebenarnya bisa selamat dari kupu-kupu Peaceful jika mereka datang maka orang itu perlu mengeluarkan kekuatan elemen api dengan sedikit asap yang membuat kupu-kupu itu pergi serta tidak mengganggu, jika ingin lebih aman membuat pelindung dari kekuatan element, karena itu Peaceful Forest sangat jarang dimasuki oleh manusia dan kupi-kupu Peaceful sangat melindungi hutan dan tidak suka dengan kehadiran manusia yang mencoba merusak alam.

"Aku tidak tahu namanya, tapi hanya tahu hutan itu sangat tenang namun juga berbahaya jika yang kau maksud adalah hutan itu, bisa kau tunjukkan padaku?" tanya Haechan yang malas, "Tapi sebelum itu bisa belikan aku air, rasanya aku ingin mati karena kehausan."

"Kau kaya, kau bisa beli sendiri Yang Mulia permaisuri." Guanlin sangat malas menghadapi istri kaisarnya yang menyebalkan ini.

"Baiklah aku akan pingsan di sini saja." Haechan sudah akan berpura-pura pingsan.

Tapi saat melihat sudut bibir Haechan yang terluka dan omega itu ingin berulah, dengan terpaksa Guanlin membelikan Haechan air minum di kedai yang tidak jauh dari mereka.

Haechan meminumnya dengan cepat, dan menatap kagum, "Ini air apa, kenapa rasanya sangat enak dan manis?"

"Ini minuman sari buah delima." ucap Guanlin malas.

"Baiklah sekarang tunjukkan di mana hutan Peaceful itu, aku harus ke sana sekarang dan sudah tidak ada waktu lagi." ucap Haechan yang serius.

"Tunggu dulu, kenapa kau ingin ke sana Yang Mulia Permaisuri itu hutan yang berbahaya, kau sengaja kabur dari Kaisar?" tanya Guanlin mencurigai Haechan.