Berdasarkan kesepakatan yang diambil setelah melangsungkan rapat meja panjang di kediaman Syarifuddin yang dihadiri oleh Asep, Jennie, Kai, Lilis, Jimi, Iros, Agus, Ayu, Yudho dan orang tua Windi. Kesebelasan orang dari 6 keluarga itu memutuskan jika pernikahan Acep-Yeji, Jian-Winter, dan Ram-Windi akan diselenggarakan secara bersamaan. Atau yang istilahnya kerennya 'Nikah Masal'.
Tadinya keluarga masing-masing ingin melangsungkan pernikahan secara berkala dimulai dari Acep sebagai yang paling tua dari Jian dan Ram. Namun trio AJR itu tetap keukeuh ingin menikah bersamaan. Agar mewujudkan wishlist mereka sebagai BFF. Dan syukurnya calon istri serta keluarga mereka mengizinkan. Maka terjadilah rapat paripurna tersebut untuk menentukan tanggal, konsep pernikahan, fitting baju, gedung dll.
Untuk masalah biaya sendiri ditanggung oleh keluarga pihak laki-laki yaitu keluarga Syarifuddin, Jaenudin dan Abdullah. Dan untuk gedung, mereka memutuskan untuk menggunakan gedung milik B&S yang dijadikan tempat perayaan ulang tahun perusahaan waktu itu.
Masalah tamu undangan, karena tempatnya cukup terbatas, mereka memutuskan batas tamu undangan disetiap keluarga yaitu 100 orang. Karena pernikahan itu melibatkan 6 keluarga dari 3 pasang mempelai, maka diperkirakan tamu yang akan hadir ada 600 orang. Itupun tidak hadir secara bersamaan, melainkan dibagi waktu antara prosesi ijab qibul yang diselenggarakan pagi menjelang siang, dan resepsi di malam harinya.
Untuk masalah tema dekorasi diserahkan ke pihak mempelai wanita.
"Yang glamour ala-ala pesta kerajaan bagus kali ya, ntar kita pake gaun princess di resepsinya." Celetuk Windi.
"Gue setuju sama lo kak, tapi bisa gak temanya warna biru putih?"--Winter
" Mentang-mentang nama lo Winter, warna identiknya putih sama biru"--Windi
"Ehehhe. Kak Ji, menurut kakak bagusnya gimana?" Winter dan Windi melirik kearah Yeji yang menatap keduanya malas.
"Terserah gue ngikut kalian aja. Yang penting jangan banyak tetek bengek, males ribet, biar cepet beres"
......
Gedung besar nan megah yang termasuk ke dalam salah satu aset milik B&S itu disulap menjadi tempat bak aula kerajaan tempat dilangsungkannya pesta para putri dan pangeran. Meja dan kursi tamu berderet rapih dengan warna putih dan aksen biru ocean. Lampu gantung kristal dan berbagai macam bunga nampak menghiasi langit-langit juga sudut gedung. Deretan makanan dan minuman dari tradisional sampai manca negara tersusun rapi diatas meja panjang.
Sementara didepan sana, nampak singgasana pelaminan megah dengan 6 kursi yang disekat dua pasang-dua pasang. Yang nantinya akan diduduki oleh 3 pasang raja dan ratu sehari. Sedangkan di tengah ruangan, sebuah meja yang dihias sedemikian rupa dengan aksen putih terlihat indah dengan dua buah kursi yang saling berhadapan. Yang mana nantinya akan dijadikan tempat prosesi ijab qobul.
Bertepatan dengan tanggal 14 Februari tahun 20××, tiga pemuda putra dari tokoh utama kita yaitu trio AJK, akan melangsungkan pernikahan. Acep, Jian dan Ram, ketiganya terdiam gugup di sebuah ruangan menunggu acara ijab qobul dimulai. Sedangkan Yeji, Windi dan Winter berada di ruangan yang berbeda. Dan selama satu minggu, ketiga pasangan itu tidak diizinkan bertemu atau bahkan bertemu tatap lewat ponsel. Supaya pertemuan mereka nanti setelah ijab qobul menjadi momen yang tak akan terlupakan.
"Cep, saya gugup Cep"
"Cep, kok saya mules ya"
Acep hanya menghela nafas melihat kedua sahabatnya merengek sedari tadi. Sebenarnya ia juga sama gugupnya dengan mereka, hanya saja ia tidak memperlihatkan kegugupannya.
Cklek!
Pintu ruangan tunggu para pangeran itu dibuka, dan masuklah Asep, Jimi dan Kai yang langsung tersenyum melihat kegugupan dan kegelisahan ketiga putra mereka yang kini terlihat sangat tampan dengan balutan jas putihnya. Jas mereka memang setema, namun memiliki aksen yang berbeda sehingga tidak menjadikannya bak anak kembar tiga.

KAMU SEDANG MEMBACA
"Asep Family"
FanfictionLanjutan kisah Asep dan Jennie di babak yang baru. Ingin melihat CEO perusahaan besar nyangkul disawah? Cuma Asep jawabannya. Dan bagaimanakah keseharian Jennie setelah pensiun dagang seblak? Serta tidak ketinggalan keseruan trio A.J.K dengan kelu...