Lanjutan kisah Asep dan Jennie di babak yang baru.
Ingin melihat CEO perusahaan besar nyangkul disawah? Cuma Asep jawabannya. Dan bagaimanakah keseharian Jennie setelah pensiun dagang seblak?
Serta tidak ketinggalan keseruan trio A.J.K dengan kelu...
Satu minggu sudah trio AJR menjadi siswa SMKS 1 BigHit. Dan mereka juga sudah mendaftar ekskul sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Seperti Acep yang masuk paskibra, Ram basket, dan Jian futsal. Selain itu ketiganya juga mengikuti penyeleksian calon OSIS baru yang akan diadakan siang ini selesai pembelajaran.
"Kalian gak diganggu lagi kan sama si bule-bule itu?" Celetuk Lia yang saat ini tengah makan dikantin bersama anggota ARBA lainnya. (ARBA:Anak Rantau Bangtan Asri, yang beranggotakan trio AJR, Lia, Yeji, Tahyun, dan Sobin) squad tersebut dibentuk 2 hari lalu atas inisiatif Lia dan Jian.
"Engga kok Teh, semenjak kejadian di kantin waktu itu mereka gak ngapa-ngapain lagi" Jelas Jian, Lia mengangguk. Sementara anggota lainnya fokus makan.
Sama seperti di chap sebelumnya saat kantin ramai karena kedatangan geng bule, kali ini kejadian serupa juga terjadi. Namun yang berbeda adalah, dua bule kehadiran anggota baru dari kelas 10. Sungguh, member ARBA tidak peduli akan hal itu, namun mereka dibuat terdiam saat salah satu siswi yang duduk dekat mereka berceletuk. "Eh, katanya anak pemilik B&S Corporation sekolah disini ya?"
Ukhuk!
Acep tersedak teh manis yang tengah diminum nya, sedangkan yang lain langsung mengalihkan tatapannya ke arah remaja itu.
"Cep?" Tanya Lia penuh makna.
"Engga Teh, bukan Acep"
"Terus?" Sambung Yeji.
Dan akhirnya rasa penasaran mereka tentang siapa yang menyebarkan rumor "Anak pemilik B&S Corporation sekolah di SMK Bighit" Pun terjawab, dengan kedatangan duo bule yang kini jadi trio.
"Je, emang bener temen baru lo anak pemilik B&S Corporation?" Tanya seorang siswi kelas 12.
"Iyalah, secara temen-temen gue itu kan harus yang selevel, berasal dari keluarga terpandang dan terdidik. Bukan kumpulan anak-anak kampungan tukang caper" Ujarnya sembari melirik 2 meja yang berisi member ARBA.
"Wah minta di sleding tuh bocah!" Tahyun berniat bangkit untuk menghampiri Haje namun langsung ditahan oleh Sobin. "Sabar Ta"
"Gak bisa gitu dong Kang, dia udah ngejelekin kita"
"Udah diemin aja" Akhirnya Tahyun pun menurut dan lanjut makan dengan penuh emosi.
"Senior kamu di club basket tuh Ram" Celetuk Jian.
"Iya tau, tunggu aja ntar posisi ketuanya saya ambil" Ujar Ram penuh tekad yang langsung diberi acungan jempol oleh Yeji.
Disaat teman-temannya sibuk mengoceh, Acep hanya diam sembari memperhatikan anggota baru the bule yang tidak asing baginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi lo anak pemilik perusahaan gede itu?" Si anak baru mengangguk sembari tersenyum canggung.
"Hebat juga ya lo, pasti enak jadi anak holkay begitu."