"Asep Family"

"Pamit"

(Yang punya lagunya TXT-DejaVu, boleh sambil di play🤧)

*******

____________________________________

"LIA"

Assalamu'alaikum..

Lia, besok saya berangkat.

Kamu mau ikut ke bandara gak?

(20.30)

Lia? Udah tidur ya?

(21.07)

Maaf kalo kabar keberangkatan

saya buat kamu sedih

(22.00)

Kamu gapapa kan Ya?

Tumben gak aktif semalam

(05.30)

Saya telpon kok gak diangkat Lia?

(06.00)

Saya mau ketemu kamu sebelum pergi  Ya.

Kamu bisa susul ke bandara gak?

(07.30)

Kamu marah?

Saya minta maaf kalo kamu marah

(07.40)

Pesawat saya berangkat pukul 9 Lia

(08.00)

Kamu gak bakal datang ya?

Kalo gitu, saya pamit ya, jangan tunggu saya. Karena saya gak bisa ngejanjiin sesuatu yang belum pasti sama kamu Lia. Dan buat perasaan kamu ke saya, saya hargai itu, terimakasih kamu udah suka sama saya. Tapi maaf saya malah ninggalin kamu..

Sebenarnya saya mau bilang ini langsung, tapi karena kamu gak bisa datang, saya bakal bilang disini.

Perasaan kamu gak bertepuk sebelah tangan kok, karena saya juga suka sama kamu.

Saya suka liat semua tingkah lucu kamu, apalagi pas godain saya kkkk.

Jaga diri baik-baik ya Lia, saya pergi, Assalamu'alaikum

(08.25)

____________________________________

Sepulang dari rumah Acep waktu itu Lia memang murung. Bahkan Yeji saja heran melihat sahabatnya yang biasa heboh itu kini terlihat pendiam. Bahkan beberapa kali ia menciduk Lia yang melamun dengan tatapan kosong. Dan dari semalam gadis itu tidak mengaktifkan ponselnya. Namun pagi ini, ketika perasaannya sudah agak membaik, Lia kembali mengaktifkan ponselnya dan langsung diserbu beberapa notif dari sosial medianya. Ada juga yang menandainya di IG, entah postingan apa Lia tidak peduli karena fokusnya sekarang pada pesan dari Sobin. Pemuda itu mengirimnya pesan dari semalam bahkan terdapat 5 panggilan tak terjawab.