Tak sangka! MaeLin tak sangka akan ada fans Suho mengetahui tentang dia keluar dengan Suho . Kantoi apabila mereka berdua terasa ada orang memerhati .
Wayang terpaksa dilupakan, dan mereka terpaksa melarikan diri dari semua fans itu .
Hampir satu mall mereka dikejar sehinggalah Suho menarik nya ke satu sudut . Agak tersorok tapi masih tak menjamin keselamatan mereka . Suho meletakkan tangannya dikiri dan kanan kepala MaeLin . Manakala MaeLin tercari-cari fans yang mengejar mereka tadi .
Apabila terdengar suara fans itu semakin dekat, MaeLin mula risau . Begitu juga Suho . Tidak mampu untuk fikir cara lain, wajah nya didekatkan dengan wajah MaeLin dan kelihatan seperti sedang bercumbu . Hanya belakang Suho dapat dilihat . Wajah MaeLin sudah membahang kerana terkejut dan malu .
Bibir Suho semakin rapat dan akhirnya bibir mereka terpaut . MaeLin hanya berdiri kaku kerana tidak tahu apa-apa dan tersangat terkejut .
Walaupun sudah pasti tiada lagi fans di kawasan itu, Suho masih tidak melepaskan bibirnya . MaeLin masih tidak mampu mentafsir apa yang terjadi . Perlahan-lahan, Suho mengundurkan wajahnya dari MaeLin . Wajah MaeLin yang merah persis tomato itu dipandang lama .
Saat itu, MaeLin hanya mampu menunduk . Perlahan-lahan Suho mengelus pipinya . MaeLin mengangkat kepala nya, dan sekali lagi Suho mendekatkan wajah nya dengan MaeLin . Dengan pantas MaeLin menghalang . " Opps! Your fans dah takda . Jangan ambil kesempatan ok ? " kata MaeLin , cuba lari dari hadapan Suho .
Boleh lemas dia lama-lama begitu . Tangan Suho diturunkan dan badan Suho ditolak perlahan . Rambutnya yang sedikit terusik ketika melarikan diri tadi diatur .
**
Kesal juga kerana tidak dapat menonton wayang tadi . Suho membawa MaeLin ke sebuah taman . Cantik ! Tidak ramai yang berada disitu pada waktu begitu . Kebanyakkannya pun pasangan kekasih . Janggal pula rasanya selepas insiden tadi .
" Mae, awak ada crush tak ? " tanya Suho tiba-tiba, memecahkan kesunyian antara mereka . Lama MaeLin mahu menjawab . " Ada . One crush, and another one, i think i love him . You ? " tanya MaeLin kembali .
Dia cuba menguji Suho . Sekejap saja dia lupa tentang apa yang terjadi di Mall tadi . Lama Suho terdiam . Berfikir mungkin . " Hmm . Ada sorang but, i think she got someone else . Saya dah terlambat . " sayu saja bunyi suara Suho .
" Gwaenchana . Maybe, awak boleh dapat yang lebih baik . Bukan saya kata she tak baik . "
Pandailah kau nasihatkan orang . Kau ada ke ikut nasihat kau ? Hampehh!
Suho mengeluh . Kalaulah aku boleh beritahu dia apa yang aku rasa . I was so lucky to know her first . Its all my fault .
" Awak rasa, saya masih ada peluang tak nak tawan hati dia balik ? " tanya Suho kepada MaeLin . Wajah MaeLin dipandang . " If you tell me who she is, maybe it will be easier for me to tell you the chance . So, who is she ? " balas MaeLin lagi . Dia betul-betul mahu tahu siapa yang berjaya menawan hati Suho . Adakah Mai Song ?
Tanpa membalas pertanyaan MaeLin, Suho terus menarik tangan MaeLin dan menuju ke kereta . MaeLin masih bingung .
**
Kris memandu semula ke rumah MaeLin . Dia masih ingat lagi yang MaeLin akan pulang ke rumah sebelum pukul 8 malam .
Tiba saja di depan rumah MaeLin, kereta Suho juga baru sampai . Kris tidak jadi keluar . Dia hanya mampu melihat dari dalam kereta saja .
Suho membuka pintu kereta untuk MaeLin . " Suho-ssi . Its okay, saya boleh buka sendiri . " kedengaran suara MaeLin menghalang Suho . " Ani . I want to do this . " balas Suho .
YOU ARE READING
I Want You
FanfictionKenapa susah sangat kita nak bersama dengan orang yang kita sayang ? Kenapa orang selalu menilai seseorang melalui populariti dan famous ? Kenapa mesti ada dugaan dalam setiap percintaan dan perkahwinan ? Kenapa mesti ada orang yang sanggup rosakkan...