Twenty-two

299 22 1
                                    

Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu tiba juga . Kris dan semua kru penggambaran mereka tiba di Korea dan menginap disebuah hotel . Kawalan disitu sungguh ketat kerana tadi ketika mereka tiba saja sudah ramai peminat datang .

Kris mencari juga wajah MaeLin, namun hampa . Tak mungkin dia nak datang lagi .

**

" Hyung! Kris hyung dah sampai Korea ! " jerit Sehun dan Kai sambil melompat-lompat . Yang lain semua nya pelik .

Tao, sudah pulang ke kampung nya dua bulan lepas kerana ibunya sakit . Ayahnya sendiri menjemputnya pulang ketika di dorm EXO . Malangnya ketika itu manager EXO melarang keras .

Riuh bilik itu dengan sorakan mereka semua . " Kenapa ni ? " tanya MaeLin yang baru masuk dengan Suho itu . Disebabkam terlalu teruja, Chanyeol terlepas cakap . " Kris hyung dah sampai Korea! Yeay! " jerit Chanyeol .

MaeLin terkaku disitu . Melihat reaksi MaeLin, yang lain diam . Hanya Chanyeol saja yang masih melompat-lompat lagi . Menyedari perubahan mood MaeLin, Suho menggenggam tangan MaeLin . Sentuhan itu menyentak MaeLin dari lamunan nya .

" Oh ye ke ? Baguslah! "

Hanya itu yang mampu dia katakan .

**

Tempat shooting Kris berdekatan dengan sebuah kedai bubble tea . Kedai bubble tea itu mengingatkan Kris pada MaeLin . Dulu, jika dia dan MaeLin keluar bersama, pasti destinasi terakhir mereka kedai itu .

" Honey . Lepas ni kita pergi minum okay ? " ajak Xie Yien, sambil memeluk lengan Kris . Heboh di China tentang kes skandal mereka berdua . Semuanya berpunca daripada sikap Xie Yien yang suka memeluk lengan Kris tak kira masa dan tempat .

Mata Kris tidak lepas dari memandang ke arah satu tempat . " Tu siapa ? Kawan-kawan you ke ? " tanya Xie Yien, turut memandang ke arah yang ditenung oleh Kris .

" Hyung! Bogoshipda! " jerit Kai sambil berlari ke arah Kris diikuti oleh yang lain . Suho dan MaeLin hanya berjalan saja . Sedaya upaya MaeLin mengawal perasaannya . Sakit pula mata tengok apabila tangan Xie Yien tidak lepas dari memeluk lengan Kris .

Ikutkan hati, mahu saja dia menyerang artis itu . Tapi bila difikirkan balik, dia bukannya ada apa-apa hubungan lagi dengan Kris . Nasib baik ada Suho dengannya .

Tiba dihadapan Kris, MaeLin langsung tidak memandang wajah Kris . Menoleh sedikit pun tidak . " Suho. Saya pergi kedai bubble tea jap . Awak nak air apa ? Saya belikan ." kata MaeLin, sengaja mahu mengelak dari terus berdekatan dengan Kris . " Macam biasa . " balas Suho, memahami .

Dengan pantas MaeLin berjalan menuju ke kedai itu . Sedikit pun dia tidak menoleh .

**

" Hai! "

Oleh kerana terkejut dengan sapaan itu, tangan MaeLin melayang ke wajah orang yang menyapa nya . " Ahh! Sorry sorry . "

Si penyapa tersenyum dengan reaksi MaeLin . Serta merta tangan MaeLin yang memegang wajah penyapa itu terhenti . " Its okay. Asalkan awak sudi bercakap dengan saya . " ujar Kris , masih tersenyum .

MaeLin menjeling lelaki disebelahnya itu dan mula berlalu pergi . Kris tersenyum , dia tahu MaeLin masih marah lagi . Diikutnya MaeLin sehingga dikaunter pembayaran . " Takkan awak tak nak layan boyfriend awak ni ? Awak tak rindu saya ke ? " soal Kris dengan senyuman membunuh nya .

" Sejak bila awak jadi boyfriend saya ? Kita dah putuskan ? " balas MaeLin, dingin . " Bila masa pula kita putus ? Setahu saya lah kan, saya tak pernah break dengan awak . " selamba saja balasan dari Kris .

I Want You Where stories live. Discover now