PART 1

165K 5.3K 50
                                    

Prilly Pov

Ahhh... aku gugup sekali, tolong tolong jantung ku tak bisa berhenti melompat lompat sejak tadi memasuki apartement yang sering aku kunjungi 8bulan belakang ini. Ohh.. tunggu 8bulan?? OMG...bahkan aku sudah lama pacaran dengan aliku.. Ya... disini lah aku berdiri di depan pintu apartement kekasihku? Pacar ku? Ahh... hanya menyebut kata itu sudah membuat pipiku merona. Ayolah prill, jangan seperi anak SMP yang baru jatuh cinta. Ya tapi kan emang bener ini kan cinta pertama aku termasuk pacar ku, hihihihi di usia gue yang sudah 17thn gue baru pacaran? Kasian yaa gue.. ahh sudahlah gue kan tipe cewek setia. Setia sama pacar ku...tampanku.. aliku....

*ceklek*

Pintu itu terbuka, membuat jantung ku semakin tak karuan, mungkin aku harus ke rumah sakit buat nebus obat jantung. Nafasku terasa sesak.. ahh.. ini penyakit ku kalo aku lihat sosok tampan, sangat tampan bahkan tidak ada lelaki tampan selain pacar ku yang berdiri di depan ku kecuali bokap ku tapi itu lain lagi ceritanya. Ku amati pahatan indah di wajahnya, dari mata , hidung, bibir dan shit...!!kenapa lagi lagi aku harus gigit bibir bawah aku sendiri. Ah.. ayolah prill, jangan mesum pagi pagi.
"Masuk.." katanya padaku, otomatis membuat aku bangun dari pikiranku. Aku mengangguk lalu berlalu masuk.
"Kenapa kesini..??"

Kenapa kesini?? Heh lo prill kenapa kesini? Aku mengernyit kan dahi. Aku kesini yaa buat apel lah li, kan hari minggu

"Em..aku..aku.." woy..!!kenapa aku jadi gagap gini, hanya karna di tatap oleh mata elang itu yang sudah duluan duduk di sofa dan itu sudah membuat aliran darah ku berhenti.

"Lo mau nganterin, tugas gue.."
Ah.. iya ali sayang, maksud aku itu.
"Iya... ini.." ucap ku begitu lembut, memberikan buku buku yang sedari tadi bergelayut manja dengan tanganku.
"Thank's.."
Thank's hanya kata itu?? Oh kenpa kau selalu begitu ali, tapi sudah lah dengan senyuman mautnya itu sudah membuat pertahananku roboh. Katakanlah aku gila, aku sudah begitu kecanduan dengan lelaki ini.
"Kenapa senyum senyum..."
"Ah..enggak pp.." ucapku, gue gak mungkin memperlihat kan ke gugupan gue saat ini.
"Aku boleh duduk li..?"
"Boleh..." jawabnya santai dan berhasil membuat fans di hati aku bersorak. Yee.. duduk deket ali.
"Duduk di situ .." katanya menunjuk sofa lain di ikuti arah pandangku. Aku merucutkan bibirku. Kenpa gak duduk di samping kamu aja sih li..!! Issh...!!
Oke aku duduk sekarang, dengan rasa kesal. Yaa pasti lah selama 8 bulan aku jdian dan beberapa kali aku main ke apartementnya, aku gak pernah di kasih kesempatan duduk berdua. Malang ohh malang...
*hening....*
Ini seperti sebuah acara formal, yang hanya di hadiri dua tamu yang tak saling kenal. Ah.. kenpa ali tak memulai pembicaraan sih, hanya aku yang terus curi pandang dan dia. See dia hanya sibuk dengan ponselnya.. !!

******
Hai hai... semoga suka ceritanyayaa, dan di tunggu VOMENT NYA ♥♥♥

FULL KISSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang