Part 11

51.8K 4K 47
                                    

*Prilly pove*

"Ali...."

"Hmmhmmm"

"Aku mau ngomong..."

"Hmmmhmmmm"

"Hahemm hahem mulu li..!!" Kesal ku karna sedari tadi ali hanya menjawabku dengan gumaman tak jelas dan menyibukkan dirinya dengan ponsel miliknya.

Aku menghentikan kegiatan ku dari tugas ali. Ku tutup bukunya dan sekarang aku tengah duduk dan mengamati ali yang bersender di sofa dan sesekali menyunggingkan senyum saat ia melihat ponselnya. Aku yakin dia lagi chatinggan sama seseorang. Apa orang itu gina??

"Ngapain sih li?" Tanyaku kepo. Pasalnya dari tadi aku kesini dia hanya menyibukkan diri dengan ponselnya bahkan tak ada niatan untuk mengajak ku ngobrol dan hanya menjawab pertanyaan ku dengan jelas dan singkat.

"Chattingan sama gina?" Tanya ku lagi ketika tak dapat respon darinya.

Ali menghentikan aktivitas mengetiknya sejenak. Spertinya ia terkejut dengan tebakan ku.

"Bukan urusan lo..." jawabnya benar benar menusuk hati ku. Nyeri !!

Jelas itu urusan ku ali ! Aku ini pacarmu ! Dan kamu chattingan dengan wanita lain wanita yang pernah atau bahkan masih singgah di hati mu.

Bahkan kamu tak pernah membalas Line atau pesan ku. Padahal setiap hari kamu tak pernah lepas dengan ponsel mu. Apa hanya gina yang bisa mengalihkan perhatian mu !!

"Tapi aku kan pacar mu, jelas aku harus tau !!"

"....................."

Diam lagi lagi seperti itu. Kenapa dia selalu mengacuhkan ku.

Ku rapikan tugas tugas ali dengan asal. Aku baru sadar kalo sore ini ada janji jalan sama abel. Dan dari pada aku masih disini hanya akan menambah unusan pisau di hatiku semakin dalam mending aku jalan dengan abel.

Aku bediri dan berlalu saja menuju pintu keluar apartementnya. Berpamitan ? Tidak usah !! Toh dia sudah sibuk dengan kekasihnya gina.

"Lo mau kemana ??"

Aku tersentak, karna entah sejak kapan ali berdiri di belakangku dan menarik kasar tangan kiriku ketika tangan kanan ku hendak membuka handle pintu.

"Bukan urusan mu" jawabku enteng, membalikkan badan ku dan menepis tangannya yang mencengkram tangan ku. Tapi nihil cengkramannya terlalu kuat membuat aku sedikit meringis kesakitan.

"lo mau kemana !!!" Sentaknya dan cengkraman di tangan ku semakin kuat membuat aku mengaduh kesakitan.

"Sakit ali..." lirih ku kesakitan.

Ku rasakan cengkramannya mengendor dan bahkna melepaskan tanganku.

Ku usap pergelangan tanganku yang memerah karnanya. Aku baru tau sifat ali yang pemarah seperti ini. Dengan mata nya yang menyala nyala menakutkan.

Ali menghempaskan nafasnya kasar. Hendak meraih pergelangan tangan ku yang sakit tapi aku menepisnya.

"Maaf " lirihnya "lain kali kalo di tanya jawab yang bener..." ucapnya lembut. Kamu nyuruh aku jawab yang bener tapi kamu ? Ngertiin aku dong li !!

"Aku mau pergi jalan sama abel. Puas?"

"Gak boleh !!!"

"Tapi aku sudah janji sama ab...."

*Cup*

Kecupan singkat ali di bibirku menghentikan ucapanku. Aku terkejut, membelalakan mata. menghentikan semua aktifitas di fikiranku. Jantungku berdetak ingin di keluarkan.

FULL KISSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang