BQ-Cp 6

15.7K 1.1K 5
                                    

Ali dan prilly berjalan bersama, tapi tetap saja mereka berdua bungkam , tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka.

Deeeeeeeeeaaaarr.... deeeeaaaaarrrrrr...

Terdengar bunyi petir yang sangat menggelegar, ya pertanda hujan tiba, karena langit sudah sangat suram. Ali dan prilly terdiam , saling mematung melihat suasana disekitar yang sangat petang. Ali terlihat begitu ketakutan, tapi tidak dengan prilly. Ya Ali sangat takut dengan petir.

"kenapa lo,," tanya prilly yang sedari tadi melihat ali yang begitu ketakutan.

"gak,,gw gak papa.." jaim ali.

"oh yauda,, masi mau matung disitu lo, buruan bentar lagi ujan,, " ajak prilly untuk segera berjalan lagi.

Deeeearrrrrr,,,,,deeeeeeeaarrrrrrrr

Bunyi petir mulai terdengar lagi, spontan membuat ali memeluk prilly dari belakang, ya karna memang ali berada di belakang prilly. Prilly yang merasa ada yang memeluknya spontan membalikkan badannya.

"ihh,, ngapain si lo main peluk-peluk aja,, modus lo ya, " kesal prilly berusaha menghindar dari pelukan ali.

" siapa juga yang modus, jangan GE-ER deh lo,," ali kini melepaskan pelukannya.

"yauda, kalau emang gak modus, yauda gak usah peluk-peluk gw,," prilly dengan juteknya dan berjalan meninggalkan ali. Ali yang melihat prilly berjalan cepat, kini dia juga ikut mempercepat langkahnya,

"sial,, ngapain juga ada petir segala, buat gw malu aja di depan cewek alien ,, arrrghh" lirih ali pelan.

Berjalan dan terus berjalan, masi dalam keheningan antara mereka berdua. Prilly masi berjalan dengan menyeret kaki kirinya, ali yang melihat semakin terlihat geram. Tanpa basa basi ali berlari dan berjongkok didepan prilly dengan posisi membelakangi prilly, prilly terlihat sangat kaget dengan perlakuan ali.

"mau apa lo .." tanya prilly kaget.

"naik lo,, risih gw lihat jalan lo kaya bebek,," ali dengan cueknya. Sebenarnya ali peduli, hanya saja ali berusaha jaim, ya mungkin karena gengsi.

"apa lo bilang,, jalan gw kaya bebek??? Iiishhh ngeselin banget si lo.." prilly begitu kesalnya.

"udah naik aja,, kalau lo tetap jalan sampai kapan sampai ke tenda, ini uda gerimis,, mau lo kehujanan hah.."

"mending gw kehujanan dari pada haris naek ke punggung lo,, dasar cowok tengil,," prilly yang masi bersikeras menolak. Tanpa basa basi ali langsung mundur dan kini posisi prilly sudah di punggung ali, ya ali menggendong prilly.

"kalau gak karna lo paksa gw gak bakal mau lo gendong.." gerutu prilly. Ali yang mendengar hanya bisa tersenyum.

"nyaman juga ya berada disamping cowok tengil ini.." batin prilly

"kenapa gw merasa nyaman sama cewek alien ini,,apa jangan jangan gw.... gak gak mungkin,, " batin ali.

Beberapa langkah hujan mulai turun begitu deras, ali dan prilly yang melihat gubuk kecil memutuskan untuk berteduh.

"duh,, ngapain sih ujan segala,," gerutu prilly dengan mulut manyun yang memperlihatkan betapa lucunya cewek alien ini.

"hujan juga anugrah jadi disyukuri aja,," balas ali yang memandang prilly sedari tadi.

"ya hujan si hujan gak papa,, yang gw gak suka kenapa waktu hujan sama lo,, ishh nyebelin banget.." kesal prilly.

"ya emang kenapa kalau sama gw hemm,,," ali berdiri disamping prilly.

"asal lo tau ya gw masi kesel sama lo,, pertama lo bentak-bentak gw waktu dijalan, kedua lo bentak bentak gw nyuruh gw makan tu nasi.. gw sebel sama lo,," prilly menatap muka digo.

"gw bentak lo juga ada asalannya,, pertama lo tu cewek,, gak pantes tau gak balapan,, body sama motor lo gak setara,, badan sekurcaci aja pakai motor moge,, lagian lo tu cewek harusnya lebih feminim donk masak kelakuan lo kaya gitu gak pantes dilihat.. kedua gw minta maaf udah bentak-bentak lo masalah makan, gw gak tau kalau lo gak doyan nasi,, lagian lo tu manusia kenapa si gak doyan makan nasi,, bener si kata gw lo tu cewek alien.." ali memaparkan.

"ya lagian kenapa kalau gw anak moge,, masalah buat lo,, orang tua gw aja ga peduli mau gw gimana, nah lo bukan siapa-siapa gw aja baper kalau gw anak moge,,semua punya cara sendiri meen buat ngilangin jenuh,, walaupun gw anak moge gw juga tau aturan,, soal nasi,, emang dari kecil gw ga doyan nasi,, jadi gw Cuma makan lauk dan camilan doank..uda nyoba si makan nasi tapi ya efeknya seperti itu.. dan satu lagi jangan pernah panggil gw cewek alien gw gak suka.." prilly dengan santainya menjelaskan.

Perbincangan demi perbincangan membuat mereka semakin dekat, tertawa tanpa beban terlihat dari raut muka mereka. Ali yang mulai berani menoel hidung prilly,, begitupun prilly yang mulai berani mencubit hidung ali. Hujan mulai reda ali dan prilly memutuskan untuk berjalan kembali menuju bascamp sebelum malam tiba,, baru beberapa langkah prilly terpeleset,, untung saja ali dengan sigap menangkap tubuh prilly,, pandangan mata ke mata yang begitu lama membuat hati mereka bergetar hebat..

"ganteng.." batin prilly.

"sungguh cantik,," batin ali.

Cukup lama mata bereka beradu pandang,, tiba-tiba terdengar bunyi petir yang membuyarkan lamaunan mereka.

"em,, sorry.." ucap ali dengan melepaskan dekapannya.

"emm makasi,,," balas prilly yang mulai berdiri.

.

....................................................................

Haloooo jangan lupa vote ya :-* hehehe


Baby Queen !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang