Baby Queen !!

BQ CP-46

HOLLA,, SELAMAT SIANG..

.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA HIHI..

vote dan komen dari kalian terrcinta sangat aku tunggu..

.

selamat membaca.. :-*

.

.

Dirumah yang begitu mewah, prilly tampak terlihat murung diatas kursi rodanya,, pasalnya rumah yang dia tempat begitu sepi. Setelah kejadian ditaman dinda sama sekali tak memberi kabar pada prilly, prilly semakin merasa cemas dan bersalah. Kejenuhan prily semakin menjadi-jadi.. sampai akhirnya prilly memilih wattshap kedua sahabatnya yang berada di singapore,, ya dia adalah jessika dan gritte.

Sahabat hidup,, begitulah nama grup yang tertera pada handphone prilly.

Prilly :

"hallo baby,, prilly kangen kalian..kapan balik ,,"

Gritte:

"hallo juga babyku,, gw juga kangen sama lo, lo disana baik-baik saja bukan,,? Gw belum tau dear balik jakarta kapan,,, secepatnya gw akan balik buat lo

Mila :

"sorry dear baru baca wattshap biasa gw lagi sibuk bantu nyokap, secepatnya gw akan balik buat lo cinta,,

Prilly :

"kalian cepet balik,, tega ninggalin gw,, djakarta gw kesepian kelles.. yauda kayaknya kalian lagi sibuk,, selamat bekerja sahabt hidupku,, muuach

.

Seketika prilly menyudahi obrolan mereka, prilly yang merasa masi suntuk kini melajukan kursi rodanya menuju lantai dua,, dimana ada bani dan adit. Prilly mengetok pintu kamar adit dan bani,, tapii yang membuka bukanlah bani melainkan adit.

"dit,, bani mana,,?"prilly celingukan mencari bani

"loh bukannya dari tadi dia belum pulang,," ucap adit yang memang tak tau

"tadi dia pulang kok bareng gw,, gw fikir dia kekamar sama lo,, emmm dit lo tau kan dimana dinda,, anterin gw ketemu dinda donk please.." mohon dinda pada adit

"tapi prill,, mending jagan sekarang deh ketemunya,, dia masii gak enak sama lo,, takutnya ntar lo di amuk lagi sama dia,,"

"ah adit,,, ayolah pleasee anterin gw,, gw siap kok nerima apapun nanti yang bakal dinda lakuin ke gw,, yang penting gw ketemu dia,, udah ah ayoook,,," rengek dinda yang langsung menarik tangan adit. Adit yang tak bisa berkutik, dan berlama-lama melihat kedua saudaranya bermusuhan akhrnya mengikuti kemauan prilly.

############### S K I P ###############

Diapartemen yang cukup mewah, terlihat adit sedang mendoorng kursi roda prilly menuju kamar dinda berada.

Ting...tong....

Lama sudah adit dan prilly menunggu tapi sama sekali tak ada kemunculan dinda, dan pintu masih tertutup. Adit yang tak sabar berusaha membuka mengetok pintu keras,, belum juga tangan diketok, adit mneyadari bahwa pintu dinda tak dikunci.. seketika adit panik begitupun dengan prilly. Khawatir akan terjadi sesuatu dengan dinda. Adit dan prilly kini memasuki ruang apartemen dengan mengendap-ngendap. Sampai akhirnya disebuah sova berwarna putih terlihat sosok orang yang sedang berbincang. Seseorang yang tengah asyik ngobrol yang merasa bahwa ada yang mengawasinya kini menoleh ke arah pintu masuk..

"al..." lirih prilly yang melihat bahwa seseorang yang tengah bersama dinda adalah al.

"prilly,, adit,, ngapain kalian kesini.." ucap dinda lesu