BQ CP-45

11.1K 698 38
                                    


HOLLA,,, 

dinext lagi nih,,,

jangan lupa votenya ya ,, :-*

beri komen donk,, apa yang kalian rasakan setelah baca part ini..??

saran-saran juga boleh hihi...

,

,

Bani dan al berjalan menelusuri ibu kota, mencarii orang suruhan wijaya yang membeli moge prilly yang diberi nama ily itu. Terik matahari begitu menyengat tapii sedikitpun tak dirasa oleh bani dan al. Bani terus mencari keberadaan pak beni. Sampai akhirnya al dan bani kini berada di taman yang tak jauh dari kompleks rumah prilly. Bani celingukan mencari pak beni.. mereka berpencar sampai akhinya al lebih dulu menemukan pak beni,, karna memang pak beni pindah tempat jualan es krim buatannya sendiri.

"assalamualaikum pak,," sapa al

"wa'alaikum salam den,, den ini yang bersama non baby prilly kan,,?" pak ben memastikan

"iya pak,, saya al waktu itu pernah kesini sama prilly,, pak boleh kita bicara sebentar..ada yang ingin al tanyakan pada bapak,," ucap al sopan.

Bani yang mengerti al sedang bersama seseorang yang sudah berumur kini bani langsung melangkah dimana al dan pak beni bicara.

"al,,lo kok malah disi...."

"den bani,," sapa bang ben

"loh bang ben,, alhmdllah bang gw bisa ketemu bang ben.." bani dengan bahagianya dan langsung memeluk bang ben.

"ono opo to,, ada apa kok pada cari bang ben.. non baby prilly mana kok gak ikut..?" tanya bang benyang memangs ejak tadi celingkan mencari keberadaan prilly

"emm prilly lagi sakit bang,, jadi prilly gak bisa ikut,, emm bang maaf nih sebelumnya dulu bang ben bukan yang diminta om andre buat membeli moge untuk prilly.." tanya bani to the point

"motor gedenya non baby prilly yang dinamai ily itu yang den bani maksud..?" bang ben menebak

"iya,,bang yang dinamai illy,, ebenr bang ben bukan yang membelikan motor itu.." timpal bani

" iya den,, memang bang ben yang belikan,, memang kenapa to,, ada masalah apa den..?" tanya balik bang ben

"dulu bang ben belinya dimana?? Maksud bani atas nama siapa?" bani penasaran

"duluu bang ben belinya atas nama kalau gak salah aa..aaa..(nampak mikir),, aalex den,, ya atas nama alex.." ucap bang ben terbata-bata

"alex.." pekik al

"kenapa al,, lo kenal alex..??" tanya bani kepada al

"ya gw kenal aalex,, dia itu musuh gw dan prilly,, dia itu geng motor sebelah yang memang gak mau kalah sama geng lain..." jelas al tegas

"apa jangan-jangan,," fikir negatif bani

"lebih baik kita temui alex sekarang juga al,, (ucap bani kepada al).. emm makasi ya bang ben atas infonya,, sangat bermanfaat banget buat kita.. yaudah kita pamit dulu ya bang ben,, assalamualaikum.." pamit bani serta al,,

Bang ben hanya bisa diam kebingungan, tak mengerti akan tingkah laku bani dan al yang tiba-tiba datang dan berlalu begitu saja..

Bani dan al,, melanjutkan perjalanaannya menuju bascame alex,, bagaimanapun mereka harus siap siaga jika geng alex tiba-tiba menyerang. Bani dan al sebisa mungkin terlihat tenang, pasalnya geng alex memang geng yang suka kroyokan,, benar saja baru beberapa langkah diarea bascame beberapa temen se-geng alex kini mendekat dan siap untuk menyerang. Suasana tegang telah dimulai.

Baby Queen !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang