BQ CP-63

8.5K 450 18
                                    

Bismillah,,

holla semua,, minal aidzin walfaidzin ya mohon maaf lahir dan batin, maaf jika aku punya banyak salah terutama janji untuk di next tapi belum juga dinext maaf banget..

lagi sibuk-sibuknya berjuang untuk toga.. doakan semua semoga seminar dan sidangku dilancarkan, aamiinn...


selamat membaca kesayanganku :-*

jangan lupa vote dan komen ya (berharap bakalan banyak komen dan vote)

Villa dengan nuansa putih berdiri kokoh diantara hamparan hijaunya pepohonan, sepi dan sangat sepi seperti tanpa penghuni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Villa dengan nuansa putih berdiri kokoh diantara hamparan hijaunya pepohonan, sepi dan sangat sepi seperti tanpa penghuni. Terlihat satu orang yang sedang duduk termenung dikursi teras villa seperti sedang menunggu kedatangan seseorang, ya dialah moses yang sedang menunggu kedatangan rara dan alex. Moses nampak sudah emosi menunggu kedatangan rara yang sampai sekarang belum juga datang. Sampai akhirnya moses memutuskan untuk masuk dan menunggu didalam villa dan bersantai di ruang tengah.

Tiiiinn...tinnn....

Baru saja moses duduk dan bersantai diruang tengah, kini di kagetkan dengan suara klakson mobil yang menunjukkan bahwa rara dan alex telah datang. Moses langsung berdiri dan berjalan cepat kearah pintu utama.

"haii moses.." sapa rara dengan gaya centilnya

Tanpa menjawab kini moses langsung menarik tangan rara menuju dalam villa.alex hanya mematung tak mengerti dengan sikap moses yang langsung menarik tangan rara tanpa melihat dia sedikitpun.

"apa,an sih ses,, sakit tau gak.." rara mengeluh akibat tanganya yang terasa sakit

"lo jelasin ke gue, tentang kejadian satu tahun yang lalu?apa bener kejadian adik gue gara-gara prilly??" tanya moses

"ya iyalah gara-gara prilly, orang gue aja melihat dengan mata kepala gue sendiri kalau prilly segaja ngebut sampai buat adik lo freya lumpuh" jawab rara dengan malasnya

"lalu dimana posisi lo saat itu" tanya moses lagi

"ya,,ya,,,ya gue adalah disana, gue gak sengaja aja ada disana.." jawab rara gagu

"kenapa lo jadi gagu.. perasaan gue mengenal lo dari kecil lo gak pernah ada kelainan gagu atau jangan-jangan.." moses dengan mendekatkan mukanya ke rara

" jangan-jangan apa? Lo mau nuduh gue kalau gue yang membuat prilly kecelakaan dengan sengaja mengincar dan mengejar prilly saat ngendarai mogenya itu.. lo mua nuduh gue hah.."? rara dengan sifatnya yang emosian

"gue gak ngomong seperti itu, dan yang lo omongin barusan, sebelumnya gue gak pernah tau, prilly dan freya pun gak pernah cerita.. atau memang jangan-jangan lo yang buat mereka celaka??" moses mulai tak tahan lagi

"bu,,bukan gue lah,, ngapain coba gue buat sepupu gue freya celaka, gak mungkin lah.." rara dengan berusaha menutupi

"jujur ra??kalau memang bukan freya target lo? Mungkin itu prilly? Lo bener-bener tega ya ra,, gue gak ngerti lagi deh jalan fikiran lo? Kenapa sih lo? Kenapa lo benci sama prilly ha? Bukankah dulu lo gak pernah kenal sama prilly? Kenapa lo begitu membencinya?" beribu pertanyaan moses yang begitu muak dengan rara

Baby Queen !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang