Baby Queen !!

BQ CP-43

Yuhuuu di next nih,,

jangan lupa vote dan komennya ya hihi.

.

.

flassback :

Malam tiba,, entah angin apa yang membuat ali semakin tak enak rasa,, fikirannya semakin kacau,, gelisah akan perasaanya. Tiba-tiba..

"kauu terindah membuatku terpana,, kau terindah membuatku menggila.."

Handpohe ali berdering ,, seketika ali mengambil handphonenya yang memang ditaruh diatas meja. Dilihatnya layar handphone yang tertera nama rara.. dengan malas ali mengangkat telfon dari rara.

"hallo,,"

"li,, kita bisa ketemu,, malam ini juga penting,, ini menyangkut masalah cinta.." ucap rara disebrang

"cinta,,?? Masalah apalagi sih,," ucap ali malas

"gw udah tau siapa yang udah buat cinta celaka.. udah lebih baik lo kesini, gw tunggu lo dicafe biasanya.." ucap rara yang langsung menutup telfon.

.........................

"sayang,,apa semuanya akan terjawab,, apa rara benar sudah tau siapa orang yang sudah buat kamu celaka... semoga benar, biar ali kasi pelajaran orang yang sudah buat kamu celaka.. ali cnta sama kamu sayang.. melebihi cinta pada dri ali sendiri.." ucap ali dihadapan foto dirinya dan cinta.

Dengan langkah cepat ali keluar rumah dan melajukan mobilnya menuju cafe yang rara maksud. Dengan kilat kini ali sudah berada didepan cafe.. ali berjalan memasuki cafe dengan langkah pasti dantak sabar. Diunung terlihat rara yang sedang melambaikan tangan ke arah ali. Seketika ali langsung mendekat ke arah cinta. Kini alitelah duduk manis di hadapan cinta.

" siapa yang buat cinta celaka,," to the point ali

"santai aja kali li,, pesan makanan atau minuman dulu aja,, kenapa sih terburu-buru banget,,, penasaran ya..." manja rara yang membuat ali semakin eneg.

"gw udah kenyang dan gw gak haus,, jadi pleasee kasi tau gw siapa orang yang udah buat cinta celaka..?" penasaran ali membabi buta

"lo pasti kaget deh siapa orang yang buat cinta meninggal.. karna orang itu ada didekat lo, bahkan sangat dekat saat ini.." jelas cinta yang membuat ali semakin penasaran

"siapa?? Orang yang dekat dengan gw siapa?? Ngomong aja langsung.." pekik ali yang tak sabar

"lo mau tau siapa..?? dia adalah pacar lo,,?" ucp rara menekankan kata "pacar"

"pacar gw,, (raut muka mikir),, prilly maksudnya.. lo gila ya ra,, gak mungkin lah prilly yang buat cinta celaka , yang bener aja,, jangan ngarang deh lo.." muka ali tak percaya

"ge ada buktinya kok,, nih (menunjukkan foto),, bukankah ini motor prilly,, dan bukankah ini plat nomor yang sudah buat cinta celaka.. prilly juga baru kali li hidup dijakartaa,, dia dulunya juga hidup di bandung,, ya sangat mungkin kan wkatu itu prilly yang sengaja buat cinta celaka sampai cinta meninggal.. bukankah prilly juga anak moge,, kalau dilihat dari kejadian sangat bertepatan banget kali li,, seminggu setelah cinta pergi lo balik jakarta kan,, sedangkan prilly juga sama dia pindah ke jakarta.." jelas raara yang membuat ali semakin mempererat genggaman tangannya pada kursi

"tapi,, gak mungkin ra,, gak mungkin prilly,, bisa jadi kan prilly seketika pindah ke jakarta karna orang tuanya,, lo tau orang tuanya pengusaha jadi kapan saja dia bisa pindah.." ali berusaha meyakinkan bahwa bukan prilly

"lalu ini apa.. (menunjukkan foto selanjutnya),, ini bukankan jaket yang waktu itu dikenakan oleh orang yang celakai cinta..?? ini sama li dengan jaket yang prilly gunakan.." rara dengan kekeh menunjukkan bukti-bukti yang dia punya.

"tapi....."

"tapii apa li,, lo masi gak percaya kalau itu prilly,, ya terserah lo sih mau percaya sama gw apa enggak,, gw Cuma mau bantu lo li,, bukankah cinta begitu berarti buat lo..?? apa lo lebih memilih prilly sekarang yang sudah buat orang yang lo cinta meninggal,, apa lo bisa terima.. kalau gw kapanpun ga gak bakal terima li,, gw Cuma kasi tau dan tunjukkan bukti-bukti yang dikasi oleh orang suruhan bokap gw,, ya hasilnya memang gitu bahwa prillylah penyebab cinta meninggal.."

Ali yang tak tahan lagi,, akhirnya memilih pergi begitu saja, sedangkan rara masi terdiam di cafe memandang kepergian ali dengan senyum devilnya.

"semuaaa baru dimulai baby queen prillybie wijaya latuconsina.. siapa suruh lo cari masalah sama gw.. terima dan nikmatilah,, setelah ini tangis akan selalu jadi makanan keseharian lo,, hahhaahha.." tawa bahagia rara kini menggelegar

.

.

Ali,, ali hanya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah,, fikiran ali begitu kacau,, begitu terasa sakit dan teriris. air mata ali takhentinya menetes,, ali begitu gusar  dan mengacak-acak rambutnya menarik kerah bajunya ,, sampai kancing baju terlepas satu,, membuatnya semakin terlihat kacau saat ini.. 

"arrrrgggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..." teriak ali disela-sela tangisannya dalam mobil

"kenapa,, kenapaa,,, kenapa harus lo,,," lirih ali membayangkan wajah prilly

"cinta sayang,, maafin ali,, maafin ali yang sudah berusaha melupakan kamu demi orang yang sudah buat kamu pergi ninggalin ali,,maafin ali sayang.. maafin ali..." lirih ali membayangkan cinta, kebersamaan bersama cinta.

"sayang alii kangen,, ali merindukan saat bersama kamu.." lirih ali 

;;;;;;;;;;;;;;;; now play : d'masiv rindu setengah mati ;;;;;;;;;;;;;;;;;;

aku ingin engkau ada disini
menemaniku saat sepi
menemaniku saat gundah

berat hidup ini tanpa dirimu
ku hanya mencintai kamu
ku hanya memiliki kamu

aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati

meski tlah lama kita tak bertemu
ku slalu memimpikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu

aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati
aku rindu...

suasana mobil dengan lantunan laguu yang memang mewakili perasaanya saat ini,, berhasil membuat ali semakin terpuruk.

"kenapa harus lo pril,, kenapa harus lo..arghhhhh..." ali dengan memukul keras stir mobilnya. 

Tangis ali kian mengalir dengan derasnya merasakan perasaanya saat ini, bahwa orang yang bersama dia saat inilah yang membuat cinta meninggal. Bukankah ali pernah berjanji bahwa dia kan membalas dendam akan kematian cinta..?? apakah ali akan sanggup membalas dendam itu kepada prilly..?? dan apakah prilly pelaku tabrak lari peristiwa setahun yang lalu..???"

.

.

"yakinlah atas hati kecilmu, yang menuntunmu pada kebaikan. Setiap manusia pada hakikatnya memiliki hati yang baik, ia tahu bahwa mana yang baik dan mana yang paling terbaik. Hanya saja pikiran selalu menerima apa yang hati kecil katakan.."(PR-2015)