Baby Queen !!

BQ CP-68

HOLLA,, BABY QUEEN KEMBALI :-)

MAAF :-(

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA READERS

SELAMAT MEMBACA ({})

.

.

.

tok...tok...tokk...

suara ketukan pintu terdengar jelas oleh prilly yang sedang duduk melamun, meratapi yang telah terjadi. Namun prilly enggan untuk menjawab apalagi bangkit untuk membukakan pintu.

Tok...tok...tok...

Ketukan kedua kalinya kembali didengar, prilly hanya menatap malas ke arah pintu.

"sayang, buka dong sudah waktunya makan siang, kamu harus minum obat.." ucap ali dibalik pintu bersama bi nana yang sedang membawakan nasi dan obat untuk prilly.

Hening,, tak ada sedikitpun jawaban dari prilly.

"gak dijawab den, apa non prilly lagi tidur ya..tapi ini udah waktunya non prilly minum obat.." cemas bi nana

"bentar deh bi,, kayaknya pintunya gak dikunci.." ucap ali setelah mengamati dengan tajam sisi pintu yang sedikit terbuka.
dengan cepat ali langsung memutar knop pintu, seketika pintupun terbuka lebar, alipun langsung melebarkan senyumnya melihat prilly yang sedang duduk ditepi ranjang memeluk erat boneka doraemon yang sedikit buluk. Ya boneka pemberian mamanya sewaktu prilly masih kecil.

Bi nana dan ali berjalan mendekati prilly. Bi nana hanya menaruh makanan dan obat di meja, setelah itu langsung keluar kamar. Sedangkan ali memang sudah tugasnya memastikan keadaan prilly dan merawatnya.

"kok gak dijawab sih sayang, udah di panggil-panggil dari tadi,,hemm.." ali mengelus kepala prilly. Hening.. tetap hening prilly tak menjawab sedikitpun. Ali mendengus dan bernafas panjang, dia harus banyak bersabar akan kondisi prilly saat ini.

"sayang, ini sudah waktunya minum obat, kamu makan dulu ya,, minum obat terus tidur siang.." pinta ali, namun tetap tak di respon oleh prilly.

"sayang kamu harus makan,aku gak mau kamu sakit apalagi semakin sakit.. please dengerin omongan aku.." ali dengan terus memohon

"cinta hadir dengan sejuta harapan, segenggam impian dan angan. Cinta itu bahagia tapi menyakitkan.." lirih prilly yang terdengar keras oleh ali

"kamu ngomong apa sayang.. cinta tak ada yang menyakitkan sayang, cinta adalah bahagia.." jawab ali tak terima

"cinta adalah luka, karena cinta kita seseorang telah terluka. Cinta membawa petaka.."lirih prilly dengan derai air matanya, seketika kata-kata prilly membuat semua tulang ali terasa ngilu

"maaf sayang, maafkan aku. Semua memang salahku. Maaf aku tidak bisa melindungi mama sarah. Maafkan aku" ali langsung memeluk prilly erat

"aku benci cinta, aku tidak mau hidup dengan cinta" lirih prilly di balik isakan tangis

"enggak sayang, kita hidup harus dengan cinta., Tanpa cinta semua jadi hampa.. "ucap ali menangkup kedua pipi prilly dengan tangan kokohnya

"tapi apa gunanya cinta kalau harus ada yang terluka li, bahkan sampe meninggal. Itu bukan cinta tapi keegoisan, kita egois, selalu memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain, kalau saja... kalau saja kita tidak memaksa untuk bersama mama aku gak bakalan pergi li,, gak bakal ninggalin gue selama-lamanya. Lo tau, gue memang cewek cuek bahkan acuh dengan nyokap gue tapi sejujurnya gue sayang sama nyokap gue, sayang melebihi apapun. Didunia ini gak ada yang lebih gue sayang dan cinta selain nyokap gue. Gue memang anak bodoh terlalu gengsi untuk menunjukkan sayang itu pada nyokap gue. Gue anak bodoh..aaarrrrrghhhhhh....."