Baby Queen !!

BQ-CP 12

Perjalanan berlangsung sekitar 20 menit, ali dan prilly kini berada dirumah sakit. Ali membopong prilly menuju IGD,, diperiksanya prilly dan diperban luka dipelipis tepat sebelah pelipis yang jatuh akibat camping. Dokter meminta prilly untuk dirawat semalam kurang lebih 2 hari,, tapi prilly memaksa untuk pulang meskipun prilly tak tau harus pulang kemana,, dokter yang menangani prilly adalah dokter pribadi keluarga, sehingga tak bisa melawan permintaan prilly yang kian memaksa untuk tidak dirawat. Sehingga begitu saja dokter bryan mengizinkan......

Setelah semua administrasi lunas, prilly dan ali berjalan keluar rumah sakit.

Di parkiran :

"em,,, li sebelumnya makasi lo uda nolongin gw,,"ucap prilly berterima kasih karena mungkin dengan tak adanya ali yang menolongnya entah bagaimana keadaanya.

"iya sama-sama,, gw pesen sama lo jangan naek motor lagi,, bokap n nyokap lo ada mobil kan,, lebih baik lo naek mobil dari pada motor kaya gtu lebih aman,," papar ali .

"yaa boleh lah gw fikirkan,, tapi untuk moge adalah hidup gw li,," jawab prilly lirih.

"ya serah lo dah,, udah ayokk,," ajak ali dengan menggandeng prilly,

"sekali lagi makasih,," ucap prilly dengan senyumnya

"makasi mulu,, kenyang makasi nih,,, alamat rumah lo mana biar gw anter sampe rumah,," ucap ali santai

"em,, gw,,, gw ,, anter kerumah mila aja ya,," jawab prilly gugup

"kenapa kerumah mila,, lo gak pulang kerumah,," ali penasaran.

"gw,,gw udah izin bokap nyokap gw buat nginep di rumah mila,, jadi lo anter gw kerumah mila ja , ga ada penolakan..." ucap prilly menekankan kata penolakan, ya pastiii alia akan bawel dan bertanya-tanya.

20 menit berlalu, ali dan prilly telah sampai di depan gerbang rumah mila,, ali merasa begitu sepi, padahal sudah jelas disamping nya ada bururng beo eh maksudnya ada prilly yang suka berisik. Dilihatnya kesamping benar saja tak ada yang berisik, prilly nampak tertidur pulas. Ali ingin sekali membangunkan prilly, tapii melihat prilly terlihat sangat pulas, ali memutuskan untuk membawa prilly ke rumahnya, ralat ke villanya. Tak mungkin bawa prilly kerumahnya yang ada mamanya jelas saja pasti mama ali akan cerewet dengan banyak pertanyaan.

Cukup memakan waktu lama sekitar 2 jam ali dan prilly untuk sampai di villa ali, diangkatnya prilly dalam gendongannya.

"cantik banget lo kalau tidur pules gini... " lirih ali dengan tersenyum geli,

Ali membawa prilly kedalam villanya dan menidurkannya di kamar utama. Ya villa sangat sepi pasalnya hanya ada satu pembantu untuk bersih-bersih dan satu penjaga rumah. Ali terus memandang prilly yang tengah tertidur pulas,..

"kalau dilihat sekilas lo mirip dengannya, tapii sifat kalian yang berbeda,," ucap lirih ali dengan mengelus pipi prilly tak sengaja ali meneteskan air matanya. Aliyang tak ingin air matanya mengalir deras, ali memutuskan untuk keluar kamar. Ali berjalan keluar rumah dan pergi ke villa yang ada disamping villanya. Ya villa yang berada disamping villanya adalah villa seseorng yang berada di masalalunya.

"den ali mau kemana den,ini uda tengah malam den.." tanya penjaga villa ali.

"ali mau ke villa samping bentar pak,, tolong jagain cewek yang ada didalam.." ucap ali pelan dengan menahan air matanya,,

Ali terus berjalan sampai pada akhirnya ali telah sampai di villa sebelah villanya. Berwarna putih dengan berbagai jenis bunga mawar bermekaran halaman villa. Ali terus berjalan menuju belakang villa, terlihat sangat indah sepanjang perjalanan menuju halaman rumah, bau yang sangat wangi tercium. Meskipun malam tapii terlihat sangat jelas bahwa bunga-bunga yang begitu bermekaran. Ali terus berjalan sampai pada akhirnya terdapat nisan berwarna putih itu yang bertulisan cinta. Ya cinta adalah masalalu ali. Didepan nisan benar saja ali tak kuasa menahan tangisnya jika ingat kejadian dimana kecelakaan yang telah merenggut nyawa kekasihnya.