Malam kian larut, prilly masi tak bisa menutup matanya fikriannya tertuju pada bagimana besok, dan apa yang bakal terjadi besok. Prilly nampak begitu gusar, membolak balikan badan ke kanan dan kekiri membuat dinda yang tadinya sudah nyenyak akhirnya terbangun.
"prill lo kenapa sii dari tadi lo gerak mulu ihh.." ucap dinda yang masih dalam kantuknya
"yee,, ya maaf kali din,, gw bingung nih,, lo denger sendiri kan tadi bokap gw bilang apa, bani bakaln satu jurusan sama kita, dan tidak menutup kemungkinan kalau bani juga bakal satu kelas dengan kita,, lo bisa bayangin gak gimana gw,, apalagi gw sekarang udah pacarn sama ali,, coba bayngin kalau ali tiba-tiba ngajak gw ke kantin terus disitu juga ada bani,, apa yang bakal gw lakuin coba,, bagaimanapun gw kan tetep harus bisa jaga perasaan bani juga din.. aaaa sebel ah kenapa sii harus seribet ini hidup gw.." celoteh prilly yang membuat pengang telinga dinda.
"ya itu derita lo prill,, makanya jadi cewek jangan maruk,, pilih salah satu kek, dua-duanya lo embat.. udah ah gw mau tidur , ngantuk besok kuliah pagi, udah sono lo tidur juga,, kalau smape telat awas lo.." ucap dinda yang mulai memejamkan matanya
"ihh din kok lo tidur sih,temani gw melek napa,, din,, dinnnn bangunn,,," prilly berusaha membangunkan dinda, tapi dinda masi bersi keras untuk tidur.
Satu jam berlalu,, prilly masi tak bisa menutup matanya. Prilly merasa begitu suntuk sampai akhirnya prilly memilih pergi kelantai dua dimana dia dapat bersantai diruang tv. Prilly menyalakan tivi dan memilih berbagai channel , tapi tetap tak bisa usir kantuknya. Bani yang memang belum tidur, memilih keluar kamar. Siapa snagaka bani bakal bertemu prilly yang memang sama-sama belum tertidur. Bani berjalan mendekat kearah prily.
"belum tidur,," tanya bani yang langsung duduk disamping prilly
"belum,, belum ngantuk gw..lo juga kenapa belum tidur." Tanya balik prilly
"sama,, gw juga belum ngantuk,, emmm prill gw boleh ngomong sesuatu sama lo.." ucap bani memberanikan diri
"ngomong apa?" tanya prilly santai
"emm soal hubungan kita,, apa bisa kita perbaiki dari awal lagi prill,,gw bener-bener minta maaf sama lo karna uda ninggalin lo, tapi sumpah gw sama sekali gak ada niat buat ninggalin lo gitu aja,, semua gw lakukan demi mami gw prill,, saat itu juga mami sangat butuh gw . dan gw gak mungkin juga juujur sama lo, kalau mami lagi sakit gw gak ingin los edih prill,," ucap bani dengan pasti
"dan lo fikir dengan lo ninggalin gw tanpa kabar, itu buat gw gak sedih,, iya ban.. lo salah ban, kalau lo jujur sama gw,, gw pastii akan lebih gerti kok,, dan satu lagi seandainya lo jjur sama gw tentang keadaan mami lisa,, gw gak bakal menyesal kaya gini ban,,kalau gw tau mami lisa sakit gw bakal rawat mama lisa,, tapi lo malah gak pernah jujur sama gw sampai amma lisa meninggalpun gw gak tau.. lo jahat ban.. lo bener-bener jahat.."ucap prilly dengan air mata yang tadinya menggenang seketika tumpah
"maafin gw pril,, bukan maksud gw buat gak juujur sama lo,,gw sadar gw salah,, jadi please maafin gw.." ucap bani memohon
"gak ada yang perlu dimaafkan ban, smeua sudah terlanjur dan maslaah hubungan kita , dengan kepergian lo tanpa kabar gw anggap kita udah putus, kita hanya sebatas sahabat gak lebih dari itu,, dan lo juga tau kan kalau gw sekarang milik siapa,, gw pacarnya ali ban, gw harap lo bisa mengerti.. udah menjelang pagi gw harus kembali kekamar,, ngantuk gw.." ucap prilly berlalu.
Bani yang tak bisa mengutarakan lagi, hanya bisa terdiam meratapi kejadian yang tengah dia alami.
"tuhan, kenapa harus sepahit ini,, apakah aku tak layak untuk bahagia tuhan,, kalau memang dia bahagia dengan yang lain dan bukan denganku,, aku mohon jaga selalu dia untukku.." lirih bani dalam sendunya.
.
Jangan lupa votenya ya :-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Queen !!
Teen Fictionbaby queen adalah putri dari keluarga wijaya latuconsina, keluarga konglomerat yang memiliki perusahaan diberbagai negara. Nicolle alyansyah syarief adalah putra dari keluarga syarief, musuh bebuyutan dari keluarga latuconsina. dengan pertingka...