BQ CP 42

10.6K 671 16
                                    

HOLLA..

SELAMAT PAGI,,

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA,, :-*

.

.

Pagi tercipta,, prilly masih tertahan dalam alam sadarnya,, sedangkan bani semalaman suntuk tak tidur hanya untuk menemani prilly. Adit yang merasa kasihan ingin sekali menggantikan berjaga ,, tapi bani menolak. Adit yang sadar bahwa dinda belum tau menau bahwa prilly sakit akhirnya adit pergi ke apartemen dan menjemput dinda. 30 menit berlalu kini adit sudah berada di apartemen bani,, diketoknya pintu,, sampai akhirnya dinda membukakan pintu untuk adit.

"ada apa lo pagi-pagi kesini dit.." tanya dinda malas

"lo harus balik ke rumah prilly din,," pinta adit

"ngapain gw harus balik,, gw udah nyaman disini.." jawab dinda malas

"lo tau gak,, sejak kejadian kemarin,,prilly pingsan semalaman din,, sampai sekarang dia belum sadar.."ucap adit serius.

"Terus lo nyalahin itu semua gara-gara gw gitu.." dinda dengan sinisnya

"gw sama sekali gak bermaksud buat nyalahin lo din,, tapi apa lo gak ingin jenguk prilly,, apa sebegitu bencinya lo sama sodara lo sendiri,,apa persaudaraan kalian rusak hanya karna masalah cowok.. masih banyak din cowok diluar sana yang benar-benar mencintai lo.." ucap adit kecewa

"ya memang diluar sana banyak cowok,, yang mungkin lebih ganteng,, ini bukan masalah cowok dit,, tapii soal perasaan kenapa setiap gw suka sama seseorang,, tapi seseorang itu justru mencintai prilly,, dan hanya jadikan aku alasan untuk bisa dekat dengan prilly..seperti dulu saat bersama bani,, bani ngedeketi gw karna dia hanya ingin dekat dengan prilly,,, lo ngerti gak sih rasanya jadi gw,, sakitt dit sakit,, udah lah mending lo pulang sampein salam GWS (menekankan kata gws) buat prilly,, udah gw capek mau tidur lagi,, sana-sana pergi lo,," usir dinda ke adit, adit yang merasa semakin muak kini langsung pergi..

.

Disisi lain, bani masi setianya menjaga prilly yang amsih dalam alam bawah sadarnya. Dipandangi lekat raut muka prilly,, sampai akhirnya mata prilly mulai membuka perlahan, bani yang menyadari dengan penuh harap menunggu mata prilly terbuka lebar.. benar saja kini mata prily terbuka lebar..

"aliii,,,,"

Degg..............

Ucapan pertama saat prilly terbangun adalah ali dan bukan namanya. Yang jelas-jelas rela tak tidur hanya untuk prilly. Tapi balik lagi mungkin bani memang harus bisa sepenuhnya move on dari prilly.

"pril,, lo udah sadar.. apa yang lo rasaian.." ucap bani yang membuat prilly memincingkan kedua matanya

"banii,,, ali mana,,??"tanya prilly mencari keberadaan ali

"maaf prill,, gw belum kabari ali kalau lo sakit,, gw telalu khawatir sama lo,," ucap bani lirih, prilly kini berusaha bangun dari tidurnya tapi..

Arrrghhhh....

Pekik prilly merasa begitu nyeri pada bagian pinggang dan kakinya. Benar saja kaki prilly kini membengkak. Bani dengan cepat berdiri dan ikut memegangi pinggang prilly.

"lo harus banyak istirahat prill,, kondisi lo bener-bener drop.." ucap bani begitu khawatir

"tapii gw harus temui ali ban,, gw harus jelasin semua ke ali,, gw gak amu ada salah faham,, begitupun gw harus ketemu dinda,, gw sama sekaligak ebrmaksud buat rbeut al,, gw hanya anggap al sebagai sahabat gak lebih dari itu,, lo ngerti gw kan ban,, lo faham bagaimana gw kan.." ucap prilly sendu

Baby Queen !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang