HALLO READERS.........
.....................
.....................
Malam sunyi tinggalkan mimpi, gelapnya mulai memudar,, Semilir menari, berhembus bersama mentari,, waktu kembali berganti pagi menyambut kini..
Ali membuka matanya yang enggan membuka sampai akhirnya terbuka lebar, pagi yang indah dengan wajah yang cerah,, begitupun prilly mulai membuka matanya..
Hooooooaaaaaammmm....
"duh jam berapa nih.." prilly bangun dengan mata masi samar-samar terbuka
"jam 7,," jawab ali
"what,, jam 7.. udah ah yok balik,, gw harus urus motor gw nih, tapi bentar.. bentar .." ajak prilly dengan berlari ke kamar mandi karena kebelet.
"dasar cewek aneh,, tapi lucu juga hihi.." ali dengan tawa gelinya melihat tingkah prilly yang tak tahan lagi menahan pipis.
Ali merasa masi ngantuk,, sampai akhirnya ali tertidur kembali. Setelah selesai dari kamar mandi prilly ingin bersiap-siap untuk kembali kerumah,, ralat ya mungkin ke tempat al the geng.. prilly terlihat jengkel dan kesel melihat ali yang tengah tertidur kembali.. sampai akhirnya prilly mempunyai ide
"aliii,, kebakarann,, kebakaran..." teriak panik prilly yang berusaha mmebangunkan ali. Ali yang mendengarpun bangun gelagapan dengan muka polosnya
"apa prill,, mana yang kebakaran mana air ,,mana air..." celetuk ali dengan berlari mencari air saat nyawanya belum terkumpul semua, tingkah ali membuat prilly tertawa terbahak-bahak,, sampai akhirnya ali berhenti berlari mencari air setelah mendengar tawa prilly yang begitu kencang. Dan betapa begonya ali percaya akan prilly bilang. Ali terlihat begitu kesal.
"ah sial,, gw kerjain balik lo.." fikir ali dalam batinnya dengan menunjukkan senyum jailnya.
"puas lo ngerjain gw.. dasar cewek alien.." kesal ali dengan langsung berlari kearah prilly dan menggelitiki prilly. Prilly tertawa terbahak-bahak karna merasa sangat geli.
"stop,,li stop,, geli ahhahaha geli,, stop pleasee..." pinta prilly yang tak dihiraukan ali. Sampai akhirnya prilly yang menghindar dari ali terpeleset hingga jatuh prilly memejamkan matanya. Prily yang merasa badannya tak menyentuh tanah dan tak terasa sakit,, akhirnya prilly membuka matanya, benar saja prilly berada didekapan ali,, pandangan mata mereka beradu cukup lama. Detak jantung tiba-tiba terdengar sangat keras,, begitu kencang seperti ingin copot. Prilly melihat ali begitu tak mengedipkan matanya sama sekali,, ali yang merasa prilly begitu dalam memandanginya,, ali meniup wajah prilly yang membuat prilly seketika malu.
"ketauan kan lo,, kenapa gw ganteng,, sudah dari dulu kelles.." celetuk ali yang melepaskan dekapan prilly, otomatis prilly terjatuh dilantai
"auuuuw sakit ,,,, dasar ya lo, jadi orang jangan kepedean napa,, muka pas-pasan juga bilang ganteng,, ganteng dari mana,, dilihat dari sedotan.." rintih dan kesal prilly yang berusaha bangun,, ali mengulurkan tangannya untuk membantu prilly berdiri.
"mau apa lo,, gw bisa bangun sendiri.." tolak prilly yang mengerti maksud ali yang ingin membantunya berdiri.
"yauda kalau ga mau dibantu, gw kan niatnya baik mau nolongin.." celetuk ali yang kembali duduk disova.
"nolongin si nolongin,, tapi kalau akhirnya gini gw juga kan yang sakit,, nlongin setengh-setengah.." kesal prilly
"ya emang kenapa suka-suka gw lah,," celetuk ali yang membuat prilly semakin kencang
"iiih lo tu ya,, dasar cowok aneh,, tampang pas-pasan,, cowok tengil,, awas aja lo.." jengkel prilly mengepalkan tangannya dengan memanyunkan bibirnya, terlihat sanagt menggemaskan. Ali yang melihat hanya tertawa.
"mau pulang ga lo,, siap-siap sana gih.." ucap ali yang menyuruh prilly untuk siap-siap.
Ali dan prilly kini bersiap-siap meninggalkan villa. Ali prilly melaju meninggalkan villa. Prilly dan ali memilih tidur karna rasa kantuk masi begitu kerasa.
.......................... ( s k i p ) .........................
2 jam berlalu,, prilly mulai bangun,, dilihatnya ali yang masi memejamkan matanya.
"li,,, bangun.." prilly berusaha membangunkan ali, tapi tak ada respon dari ali. Sampai akhirnya prilly memajukan mukanya dan berteriak di telinga ali.
"aliiiiiiiii,, baaaaanguuuun..." teriak prilly yang membuat ali gelagapan seketika bangun dan menoleh seketika "cuuuup" tepat bibir ali menempel pada bibir prilly. Prilly yang menyadari langsung menggeser badannya menepi dan menghadap pintu mobil. Wajah prilly terlihat memerah begitu juga dengan ali.
"tuhan ,, kenapa jantung ini terasa mau copot.." batin prily dengan memegang bagian dadanya dengan senyum merona.
"lo ga boleh jatuh cinta sama dia lii,, inget tujuan awal.." batin ali yang berusaha menolak akan perasaanya saat ini.
Mobil terus melaju sampai akhirnya sampai ditaman, dan prilly memilih untuk turun.
"gw turun disini.." ucap singkat prilly
"kenapa ga kerumah lo aja,,," tanya ali yang penasaran
"gw mau ambil motor gw yang di bengkel..." jawab prilly singkat
"yauda gw anter aja ke bengkel, ngapain harus turun sini.." tanya ali kekeh
"uda jangan bawel, gw turun sini aja, ntar gw dijemput sama temen gw..." prilly dengan santainya
"temen?? Cowok,," tanya ali tegas
"iya kenapa,,, masalah buat lo,, udah ah gw turun,, pak gw turun sini aja,," pinta prilly ke sopir pribadi ali.
"emm btw thank,s li,, ingat 2 minggu lagi kita bakal duel,," ucap prilly sebelum keluar dari mobil. Ali hanya bisa terus memandang prilly jutek, entah kenapa ali seolah tak rela jika prilly dijemput cowok lain walaupun hanya teman.
.
.
JANGAN LUPA VOTENYA YA CINTAH ,, :-* MAKASIII
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Queen !!
Teen Fictionbaby queen adalah putri dari keluarga wijaya latuconsina, keluarga konglomerat yang memiliki perusahaan diberbagai negara. Nicolle alyansyah syarief adalah putra dari keluarga syarief, musuh bebuyutan dari keluarga latuconsina. dengan pertingka...