"Hei! Masih memandanginya dari jauh?" seorang yeoja cantik mencolek pundak yoeja yang tak kalah cantiknya.
"Omo! Yaa!!... Choi Eugene! Bisakah kau berhenti mengagetkanku?" yeoja yang dicolek itu berjengit kaget karena yeoja yang dipanggil 'Choi Eugene' itu.
"Yayaya... Mianhaeyo Kang Seulgi." sedangkan yeoja yang dipanggil 'Choi Eugene' itu hanya meminta maaf dengan wajah cantik yang sayangnya datar itu.
"Aigoo... Kau meminta maaf atau apa?Ck! Tersenyumlah! Tersenyum itu tak akan mengurangi uang sakumu!"
"Tersenyum? Kau kan pernah melihatku tersenyum. Masih ingin lihat lagi?"
"Ckckck! Aku tahu kau itu cantik dan pintar, tapi percuma jika kau tak pernah tersenyum! Bisakah kau jadi orang yang ramah?"
"Jadi orang lain itu tak mengenakkan Ssul... Lebih baik jadi diri sendiri."
"Terserah! Aku lelah menasehatimu."
"Ya sudah. Berhentilah menasehatiku."
"Omo! Salah apa aku sampai sampai memiliki sahabat dingin sepertimu ini?!"
"Ck! Berhenti berbicara seperti itu!"
Kringg~
"Arraseo Eugene agassi yang cantik. Kajja kita kekelas, sudah bel."
"Kau tak mau memandanginya lagi? Biasanya aku yang memaksamu untuk kembali ke kelas."
"A-apa maksudmu? Sudahlah jangan membahas dia lagi! Kajja."
***EUGENE POV
Aku menatap bosan ke arah Park saem yang sedang mengajarkan pelajaran study social didepan sana.
Pelajar study social selalu membuatku bosan. Setingkatan aku ini masih tergolong murid baru. Kami baru masuk 1 bulan yang lalu di Hanlim. Jadi kami yang paling junior disini.
Tapi, walau baru satu bulan, kami benar benar disibukkan dengan kegiatan sekolah. Hanlim menurutku itu seperti sekolah private seni. Jadi yang dominan dilakukan di Hanlim adalah belajar tentang seni. Seni disini bervariasi. Dari mulai seni musik hingga modelling.
Aku cukup bangga bisa memasuki sekolah elit bergengsi seperti Hanlim. Aku sendiri sudah disibukkan dengan Club Musik disini, apalagi aku ketuanya.
Bagaimana bisa? Murid baru bisa langsung menjadi ketua? Ya itu karena oppa gilaku. Dia yang langsung berkata pada Jang saem dengan merekomendasikan diriku menjadi ketua.
Minho oppa berkata bahwa aku ini sangat berbakat dalam bidang musik -aku setuju yang satu ini-, ia juga bilang bahwa aku sudah memenangkan banyak perlombaan -itu kenyataan-, bahkan ia berkata bahwa senior yang lain kalah oleh diriku -yang sayangnya memang benar-.
Setelah mendengar prestasiku dan melihat piagam piagam penghargaanku yang dibawa oleh Minho oppa, Jang saem langsung memintaku untuk menjadi ketua Club Musik.
Hahhhh.... Memikirkannya membuatku tersenyum kecil. Cukup senang dengan prestasiku yang berguna.
Tapi mengingat ini pelajaran study social aku jadi bosan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silly Love || Oh Sehun
Roman d'amour[COMPLETED] Cerita cinta konyol yang mempunyai janji manis tanpa adanya ikatan. Klise. Tuntutan pekerjaan. Bermula dari muda mudi penuh hormon yang labil hingga kesalahpahaman tak terhindar sampai jenjang dewasa yang mana berusaha untuk membuat ego...