[COMPLETED]
Cerita cinta konyol yang mempunyai janji manis tanpa adanya ikatan. Klise. Tuntutan pekerjaan.
Bermula dari muda mudi penuh hormon yang labil hingga kesalahpahaman tak terhindar sampai jenjang dewasa yang mana berusaha untuk membuat ego...
Sebelum konser, para fans bertanya-tanya apakah konser solo pertama mereka akan dibatalkan ketika anggota EXO-M Kris mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontraknya.
Setelah seminggu penggemar berspekulasi dengan ketidakpastian, SM Entertainment mengumumkan bahwa konser akan berjalan seperti yang direncanakan, dengan atau tanpa Kris.
Pada akhirnya, Kris dikonfirmasi tidak berpartisipasi dalam konser, dan 11 anggota lainnya akan menyesuaikan penampilan panggung dan koreografi secepatnya dengan kondisi ini.
Meskipun kehilangan 1 anggota, EXO menunjukkan yang terbaik dengan penampilan mengesankan atas hits mereka sebelumnya seperti MAMA, History, Wolf, Growl, dan tentu saja Overdose.
EXO juga melakukan cover dari para senior SM mereka seperti Genie dan Gee dari SNSD, Sorry Sorry dari Super Junior, dan Ring Ding Dong serta Dream Girl dari SHINee.
Dalam konser The Lost Planet, beberapa anggota dari EXO juga melakukan penampilan solo, seperti Chanyeol yang bermain drum, Sehun dance solo, dan beberapa penampilan lainnya.
Meskipun dengan adanya perubahan koreografi di detik-detik terakhir dikarenakan anggota yang berkurang, EXO berjuang dengan keras dan membuat penampilan tersebut luar biasa sehingga tidak terasa ada yang kurang.
Mendekati akhir penampilan, Suho, leader EXO, meneteskan air mata ketika anggota dan penggemar mengejutkannya dengan perayaan ulang tahun untuknya.
Mengingat beratnya situasi yang terjadi beberapa minggu terakhir dan rasa terimakasih yang Suho rasakan pada anggota EXO yang lain, air mata yang akhirnya keluar dari sang leader ini sangat bisa dimengerti. Melihat air mata Suho, anggota EXO lain menghiburnya.
Bla... Bla... Bla...
Eugene tak bisa menyembunyikan senyumnya setelah membaca artikel tentang konser solo pertama EXO. Ia merasa bangga pada para members yang selalu berjuang dengan keras.
Rasanya seperti melihat anak sendiri merai posisi pertama di setiap pelajaran. Berlebihan mungkin, tapi mengingat betapa dekatnya ia dengan para members membuat itu semua sama sekali tak berlebihan.
Eugene sampai tak dapat berkomentar. Salah satu mpian mereka sudah tercapai. Eugene bahkan sampai meneteskan air mata. Seriously, Eugene tak bohong.
Yah, tapi bohong jika Eugene tak merasa sedih sama sekali. Eugene merasa sedih karena sayangnya EXO tak lengkap. EXO sudah kehilangan salah satu membernya di saat masa jayanya. Di saat mereka sampai pada puncaknya.
Tapi... Jika mengingat bagaimana Yifan bercerita padanya, Eugene jadi bingung harus menyalahkan siapa. Benar pendapat Yifan jika mereka semua punya batas kesabarannya yang semakin lama akan semakin pendek.
Tapi benarkah itu yang terbaik? Eugene bingung.
Namun, jika itu jalan yang Yifan pilih, Eugene tak bisa mengubahnya apalagi memaksa Yifan kembali pada EXO. Eugene hanya bisa berdoa bahwa keputusan Yifan adalah yang terbaik untuk semuanya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
