"Penerbanganmu menyenangkan?"
Eugene terkejut ditempatnya, "Ya Tuhan! Kang Seulgi!"
Seulgi terkekeh, "Kau lelah sekali ya? Sampai sering melamun begini."
Eugene menghela napasnya, "Tidak. Biasa saja kok."
"Such a bad liar." ejek Seulgi.
"What's?! Pardon?!" seru Eugene tak terima.
Seulgi tergelak, "Santai sayang. Mau berkeliling?"
Eugene menyatukan alisnya, "Tunggu. Kau sudah bisa bahasa inggris?"
"Dalam mimpimu. Kau tahu aku bagaimana." kata Seulgi enteng.
Eugene memutar bola matanya bosan, "Jika tidak bisa tinggal bicara. Dasar."
Seulgi terkekeh dan tanpa ba bi bu lagi, Seulgi menarik tangan Eugene untuk berkeliling di sekitar hotel. Ah, fyi, mereka sudah sampai di Hawaii dengan selamat sentosa.
"Dimana yang lainnya?" tanya Eugene setelah mereka berdua mendudukan bokong mereka di salah satu tempat santai di sekitar hotel setelah berkeliling.
Seulgi mengangkat bahunya, "Didalam. Mereka malas berjalan-jalan katanya. Ingin istirshat sebentar."
Eugene meletakkan kepalanya di atas meja, kepalanya agak pusing, "Hah... Aku juga ingin tidur seharian."
"Mana bisa dengan jadwalmu yang bertumpuk itu." balas Seulgi.
Eugene mencebik kesal tanpa merubah posisinya, "Ugh! Aku benci aku memiliki rasa lelah!"
"Ya Tuhan! Lelah itu wajar Eugene. Jangan memaksakan diri, kau bukan robot!" seru Seulgi.
Eugene kembali menegakkan punggunya, "Bagaimana hubunganmu dengan si jerapah itu?"
Seulgi tersentak mendengar perkataan Eugene, agak salah tingkah membuat Eugene menyatukan alisnya, "Kurasa berjalan lancar huh? Terus saja merona, dasar dimabuk cinta."
Seulgi membelalak, "Yak! Jangan bicara banmal padaku!"
"Wae? Aku lebih tua darimu."
"Memang. Tapi kau memutuskan untuk merayakan ulang tahunmu tiap tanggal 18 September. Jadi yah, kau lebih muda dariku. Titik." ujar Seulgi final.
"Cih! Dasar!"
Seulgi tersenyum tanpa beban, "Hei... Eugene-ya~"
"Mwo?! Kau mengerikan! Jangan pasang wajah seperti itu!" ujar Eugene bergidik ngeri karena Seulgi bertingkah imut.
Seulgi tergelak lagi, "Ya ampun! Ini menyenangkan! Kau sudah bisa berekspresi rupanya!"
Eugene cemberut dibuatnya, "Sialan! Kukira apa!"
"Yak! Jang—"
"Hermione Choi! Choi Eugene! Atau Andara Watson! Terserahlah! Aku benar-benar kesal!"
Irene datang dengan ekspresi kesal yang sangat ketara, membuat Eugene dan Seulgi menyatukan alis mereka heran.
"Unnie, ada apa? Apa ada masalahnya?" tanya Seulgi.
Irene menghela napas sebelum menjelaskan, "Begini. Bisakah kau katakan pada Suho untuk berhenti mencoba berbicara padaku? Oh demi tuhan! Jika ada fans yang menyadari dia akan tamat! Aku tak mau itu terjadi!"
Eugene dan Seulgi saling berpandangan setelah Irene selesai berbicara, "Unnie, apa kau habis bertengkar dengannya?" pertanyaan Eugene membuat Irene tersentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silly Love || Oh Sehun
Romance[COMPLETED] Cerita cinta konyol yang mempunyai janji manis tanpa adanya ikatan. Klise. Tuntutan pekerjaan. Bermula dari muda mudi penuh hormon yang labil hingga kesalahpahaman tak terhindar sampai jenjang dewasa yang mana berusaha untuk membuat ego...