33| Disappointment.

53 4 0
                                    

Gak sempet baca ulang, mohon maklum kalau banyak typo :" yah walau biasanya juga banyak typo sih wkwkwk

Kau tak mau berbicara lagi denganku? Apa aku ada salah padamu? Tao-ya... Kau baik-baik saja kan?


Eugene menghela napas lelah, itu adalah pesan ke tiganya untuk Tao minggu ini. Tapi, Tao tak pernah membalasnya sama sekali. Bukannya ingin sok perhatian atau apa. Eugene hanya butuh penjelasan tentang keadaan EXO sekarang. Mustahil untuk menghubungi members EXO lainnya, bahkan Baekhyun sekalipun.

Yah sebenarnya Eugene sudah coba untuk menghubungi Baekhyun, Chanyeol, sampai Xiumin juga Eugene coba hubungi. Tapi tak ada balasan satupun. Sampai akhirnya Eugene menyerah dan mencoba menghubungi Tao. Tapi nyatanya, sama aja. Tak ada balasan.

Eugene bingung rasanya. Kemana janji mereka saat menyanyikan Promise? Lalu kenapa malah bersitegang? Eugene tak ingin menjadi sok tahu. Ia ingin mendengarkan dari kedua pihak. Tapi lagi-lagi hal yang sama terulang seperti saat Luhan hengkang dari EXO yaitu para members seperti mengabaikan Eugene. Ah... Tidak, itu lebih baik dari sekarang. Setidaknya seminggu setelahnya Luhan sendiri yang mengabari Eugene. Tapi, ini malah sudah sebulan lebih. Tak ada kabar sama sekali.

EXO sibuk dengan konser dan berbagai acara comeback. Tao sedang berada di LA untuk pengobatan cideranya.

Eugene tahu semuanya punya urusan masing-masing. Tapi, setidaknya luangkanlah beberapa menit untuk menjelaskan sesuatu. Bukan malah tak ada kabar sama sekali. Eugene tentu tahu batasnya berada dimana, oleh karena itu jika tiga kali tidak ada balasan Eugene akan berhenti.

Dan tadi itu sudah pesan ketiga untuk Tao yang dikirim 3 hari lalu. Eugene cukup tahu diri untuk tidak memaksa. Ia akan berhenti. Ia akan menunggu mereka siap bercerita.

"Yah... Jika memang mereka mau bercerita." ucap Eugene lesu.

"Cerita apa?"

Eugene menjatuhkan smartphone di atas meja, untung saja smartphone tidak hancur berkeping-keping, oke Eugene mulai berlebih.

"MinHyuk oppa!!" seru Eugene kesal. Pasalnya, MinHyuk —kekasih Sara— datang dengan tiba-tiba dan tiba tiba juga mengeluarkan suara. Menyeramkan.

"Wae?? Ada apa? Kenapa teriak-teriak?" Sara datang menyusul.

"Kurasa artismu ini sedang sedih. Akhir-akhir ini dia selalu melamun... Ada apa sih??" MinHyuk menunjuk-nunjuk Eugene yang cemberut di kursinya lalu duduk dikursi sebrang meja.

Eugene hanya mendengus kesal dan mengambil stroberi diatas meja lalu memakannya dengan kesal.

"Kau ini! Jangan menggodanya!" Sara memukul bahu MinHyuk main-main.

MinHyuk sendiri hanya tertawa, "Ya ampun! Aku mana bisa membiarkan Mione kita terus bersedih. Apa salahnya menggoda sebentar? Uri Mione~~"

"Berhenti memanggilku MIONE!!! Kau dan Alvin sama saja! Menyebalkan! Ya Tuhannnn... Bagaimana bisa kau tahan dengan kekasih mu ini unnie?!!" Eugene mengerang kesal.

"Yah... Mau bagaimana lagi? Aku mencintainya." balas Sara polos.

MinHyuk tertawa lagi, ahh... Dia mengingatkan Eugene akan Chanyeol si jerapah.

Silly Love || Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang