"... Itu yang terjadi Hun. Kau benar benar harus meminta maaf pada Eugene!" seru Yoona kesal.
Sehun memutar bola matanya bosan, "Jangan menyangkal, noona! Aku percaya dengan apa yang aku lihat. Mengapa kau mau dis—"
"Oh Sehun! Dimana akal sehatmu hah?!" potong Suho.
"Sudahlah hyung, noona. Jangan coba meyakinkanku!"
"Tapi itu sungguhan Hun! Aku tak—"
"Terserahlah. Aku pulang!" potong Sehun malas dan langsung berlalu pergi.
Suho menunduk, merasa bersalah.
"Sudahlah Suho-ya... Besok kita coba yakinkan Sehun sekali lagi." ujar Yoona.
"Mianhaeyo noona... Aku leader yang—"
"Jangan begitu, bukan kau yang tak becus, tapi memang Sehun yang keras kepala. Sudah kubilang kita akan meyakinkan Sehun lagi bukan?" potong Yoona.
Suho mengangguk, berharap Sehun mau mendengarkan mereka esok hari.
•
"Sayangnya hari itu benar benar datang dengan terlambat. Eugene sudah menghilang terlebih dahulu." Suho bergumam pada dirinya sendiri.
Ia kembali teringat masalah Sehun dan Eugene. Sampai saat ini mereka masih belum berhubungan kembali.
Beruntungnya, Minho memaafkan Sehun dengan cepat. Suho sendiri terkejut karena Minho memaafkan Sehun dengan cepat, padahal seminggu sesudah kejadian itu Minho marah besar dan mononjok Sehun. Ingatan Suho masih sangat segar saat Minho dengan membabi buta memukuli Sehun.
Namun, entah karena apa, dua bulan kemudian Minho memaafkan Sehun dan mereka berdua kembali dekat. Suho tak mau pusing mencari tahu mengapa Minho dengan cepat memaafkan Sehun. Yang terpenting, satu masalah —kemarahan Minho pada Sehun— sudah selesai.
Suho menghela napasnya pelan, rasanya begitu banyak beban di pundaknya sekarang ini. Kepergian salah satu anggotanya, jadwal yang padat, tur konser, dan masalah Sehun-Eugene.
"Hahh... Setidaknya aku bisa beristirahat hari ini..." ujar Suho pelan. Ia mencoba untuk tidur dan melupakan sejenak beban di pundaknya itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Silly Love || Oh Sehun
Romance[COMPLETED] Cerita cinta konyol yang mempunyai janji manis tanpa adanya ikatan. Klise. Tuntutan pekerjaan. Bermula dari muda mudi penuh hormon yang labil hingga kesalahpahaman tak terhindar sampai jenjang dewasa yang mana berusaha untuk membuat ego...
