Enam Belas

3.6K 253 20
                                        

Selama dia bahagia, aku juga bahagia.
Sesederhana itu.
☆Autumn in Paris☆

Kevin menatap Yasmin yang tengah menatap lurus kedepan, Kevin mengikuti pandangan gadis itu tapi ia tak menemukan hal apapun didepannya yang bisa ia pandang sebagai objek yang menarik, lalu apa yang sedang gadis itu lihat?

Kevin mengedarkan pandangannya menatap sekeliling taman sekolah yang masih begitu ramai, lalu kembali menatap Yasmin, gadis itu masih menatap lurus kedepan, Kevin mengerutkan keningnya, apakah dugaannya benar, gadis itu tak sedang menatap apapun didepannya, tetapi gadis itu tengah melamun.

Kevin membuka mulutnya berniat untuk mengucapkan sesuatu namun ia urungkan, ia melihat wajah Yasmin lagi. Lalu menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

Kevin memajukan kepalannya mendekati telinga gadis itu.
"Gue suka lo Yas," bisiknya pelan.

Yasmin menoleh membuat jarak diantara mereka begitu dekat, namun dengan cepat mereka saling menggeserkan sedikit posisi mereka sehingga jarak diantara mereka tidak begitu dekat.

Yasmin mengangguk pelan. "Gue tau, kemarin lo bilang gitu kan?"

Kevin tersenyum. "Ya, gue cuma... gue cuma gak pingin lo terbebani sama pernyataan gue."

kevin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. "Semoga lo gak salah paham."

Kevin tersenyum menatap Yasmin, namun gadis itu hanya terdiam. "Gue gak minta lo harus nerima gue, atau berharap lo punya rasa yang sama."

"Gue cuma mau lo tau aja,"

Kevin terdiam, lega dengan apa yang telah ia katakan.

"Tapi lo gak usah ngerasa gak enak atau apapun," lanjut Kevin.

"Lo cuma perlu tau, dan bersikap kayak biasanya, serius Yas gue gak akan kenapa-napa kalau lo masih sering cerita tentang juna sama gue,"

Kevin menatap Yasmin yang masih belum bereaksi apapun, Kevin menghela nafas.
"Gue cuma mau bilang itu aja Yas."

Yasmin yang mendengar semua ucapan Kevin diam-diam mencengkram roknya kuat-kuat, lalu tanpa sadar ia memejamkan matanya dan tersenyum, lembut sekali. Ia menatap Kevin yang tengah menatapnya juga. "Ayo Vin."

Kevin tertawa hambar, lalu berdiri dan mengulurkan tangannya kepada Yasmin. Namun Yasmin tak menyambut uluran tangan Kevin, gadis itu masih terdiam. Duduk dan tak berniat pergi dari tempat itu.

Yasmin menungakan kepalanya dan menatap Kevin. "Gue gak pernah bisa ngasih jaminan kalau gue juga cinta sama lo sekarang."

"Tapi kalau aja lo mau ngebantu gue ngubah semuanya, perasaan gue, sudut pandang gue, atau apapun yang berhubungan sama Juna,"

"Gue yakin, setelah gue ngelupain Juna, gue bakal jatuh cinta sama lo,"

Yasmin tersenyum menatap Kevin. "Ayo kita permudah hubungan kita sekarang."

Yasmin berdiri tegak, menyamai posisinya dengan Kevin. "Ayo Vin, kita mulai semuanya."

☆☆☆☆☆

Shilla berjalan menyusuri lorong sekolah, pandangannya terfokus pada orang-orang yang berjalan di lorong tersebut.

Gadis itu mencari Kevin.

Ada suatu hal yang ingin ia ucapkan kepada Kevin. Suatu hal yang mungkin akan menyudahi semua rasa sesak dihatinya.

Mata gadis itu membulat saat mendapati Kevin yang muncul dari persimpangan lorong sekolah didepannya. Dan ia tahu kalau Kevin tengah berjalan kearahnya.

After SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang