Dua puluh Empat

3.1K 209 9
                                    

A/N : mungkin part ini bakal bingung kalau kalian gak perhatiin tanggalnya, karena 90% part ini kilas balik dari sisinya Kevin.

The Other Side of Kevin


November 2009


Pria itu membaca lagi surat yang sedari tadi ia pegang, ia terus membacanya berulang kali, sampai mungkin ia akan hafal betul kata dari setiap isinya.

Teruntuk Kevin,
Air sungai yang telah sampai ke hilir tak akan pernah lagi dapat menyentuh hulu,
Namun aku adalah sebuah ikan kecil yang memaksakan takdir.

Berharap tetap dapat beranjak kehulu,
Berharap memutar waktu,
Karena ikan kecil yang penuh penyesalan ini mencintai hulu.

Ia ingin sekali kembali pada masa dimana hulu dan ia bertemu,
Ia ingin menyadari lebih awal bahwa ia mencintai hulu pada pertama kali bertemu,
Pada saat hulu menyapa dan menjabat tangannya.

Dan ikan kecil itu, ingin berjuang sekuat tenaga, agar hulu mencintainya.

Teruntuk Kevin,
Bagaimana ikan kecil itu dapat kembali ke hulu? Saat ia sekarang telah bermuara disebuah lautan.

Karena jika tak dapat kembali, mungkin ia tak akan dapat jatuh cinta lagi.

Kutujukan padamu,
Sang hulu yang ingin sekali lagi kurengkuh, Kevin.

Kevin memejamkan matanya, kepalanya mendadak begitu berat, namun saat ia pejamkan matanya seolah bayangan Shilla yang menangis muncul dibenaknya.

Demi Tuhan, seandainya ia bisa lebih menyelami perasaan gadis itu semuanya tak akan terjadi.

Dan ia tak akan menyesal seperti ini.

☆☆

Maret 2009


Kevin masih menatap dua sosok didepannya itu, menatap Shilla yang tengah menghadap Juna.

Ada banyak pertanyaan dibenaknya tentang hubungan dua orang itu, namun Kevin tak pernah tahu harus bertanya pada siapa.

Apakah mereka berpacaran, apakah Shilla menyukai Juna, apakah Juna menyukai Shilla.

Dan lagi lagi ia semua pertanyaan itu kembali menyerang dirinya, apakah penting semua itu untuk dirinya? Apa masalahnya jika Shilla mempunyai hubungan dengan Juna?

Dan kevin rasa, tidak, mungkin.

"Vin,"

"Kevin,"

Kevin kembali tersadar saat Yasmin memanggil namanya, ia menoleh dan menatap gadis yang duduk disampingnya itu.

"Gue mau balik, lo masih mau disini?" Tanya Yasmin

Kevin terdiam, lalu pandangannya kembali lagi pada Shilla dan Juna yang kini telah beranjak pergi.

"Oh... yaudah, pulang bareng gue aja Yas," tandas Kevin akhirnya.

☆☆


April 2009

"dewi asteria itu lo" tandas Kevin.

Kevin tersenyum sambil menatap Shilla, namun gadis itu hanya diam tak merespon ucapannya.

"Kayak bintang yang bisa ngeliat penduduk bumi, bintang itu tau segalanya, lo tuh serba tau sama kayak Bintang"

After SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang