Lima

4.5K 286 10
                                    

Jadi sampe di part 5 ini, saya mau nanya dong, ini feelnya lebih ke kevin-shilla atau Kevin- Yasmin?dan Juna-Shilla atau Juna- Yasmin? Hehe, oh iya maua kasih tau aja yang cetak miring itu edisi flashback

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Wish i could be, part of your word

☆the little mermaid☆

Februari 2009

Yasmin menatap Shilla yang tengah mencicipi sesendok nasi goreng dari kotak bekalnya, gadis itu menggigit bibirnya sambil terus mengamati reaksi yang muncul diwajah Shilla, "aneh ya?"

Shilla menelan habis nasi goreng yang telah berada dimulutnya, ia tersenyum miris kepada Yasmin,"manis banget Yas, lain kali lo harus tambahin garam lebih banyak"

Yasmin, gadis itu menghela nafas, ia membantingkan badannya keatas kasur yang berada di kamar Shilla.

"Kapan gue bisa jago masak sih?" Katanya. Ada nada kesal diucapannya.

"Kapan - kapan Yas" kata Shilla dengan cengiran lebarnya.

Shilla berdiri meninggalkan Yasmin yang masih meratapi nasi goreng pada kotak bekalnya,"udah ah mau kencan cantik sama shower dulu" katanya sambil memegang gagang pintu kamar mandi yang berada dikamarnya.

Dan tak lama Shilla telah menghilang.

Yasmin menghela nafas, lalu bangkit dan berjalan kedekat jendela,

Digesernya tirai jendela itu sehingga cahaya matahari masuk kedalam kamar milik Shilla itu, ia membuka jendela, diam sejenak mengamati jendela yang persis berseberangan dengan jendela ini, jendela itu tertutup.

Yasmin tahu betul, rumah yang berada didepannya adalah rumah Arjuna, teman SMA nya dan salah satu anggota basket yang sering ia lihat saat ia berlarih cheers.

Kata Shilla, Juna adalah sahabatnya dari kecil, tapi bukan berarti sahabat Shilla adalah sahabatnya juga, Yasmin memang bersahabat dengan Shilla, tapi tidak bersahabat dengan Juna, Yasmin adalah sahabat Shilla sejak kelas satu Smp, sementara Juna adalah sahabat sedari Shilla kecil, lagi pula baru di Sma ini Juna satu sekolah dengan Shilla. Dan baru diwaktu Sma ini pula yasmin bisa mengenal Juna lebih dari hanya sekedar sahabatnya Shilla.

Yasmin memperhatikan dua buah tali panjang yang menghubungan kamar Shilla dengan rumah diseberang sana, tali itu memanjang dan masuk kedalam celah udara yang ada diatas jendela.

Yasmin mendongakan kepalanya, ia menatap kedua tali itu, salah satu tali itu berujung dengan sebuah bell kecil dan tali satunya lagi berujung pada rumbai - rumbai yang berwarna - warni.

Yasmin menarik rumbai - rumbai itu, tak terjadi apa apa, jadi untuk apa kedua tali itu?

Dengan malas Yasmin menjangkau gagang jendela yang terbuka lebar itu, ia bermaksud untuk menutupnya.

Namun gerakannya terhenti saat menyadari jendela yang berada diseberangnya itu terbuka.

"Masih pagi Shill, jangan kangen gitu"

Suara itu. Suara itu adalah suara Juna.

Yasmin meneguk ludah, saat pria itu menatapnya dengan tatapan bingung.

"Yas" ucap Juna.

Yasmin menyeringai, menatap juna dengan pandangan tidak enak. Seketika jantungnya berdegup kencang.

After SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang