Dua

5.8K 353 5
                                    

"it is so funny how we fall in love with the most unexpected person at the lost unexpected time"

☆anonymous☆

Januari 2009

Shilla menatap Kevin dari pinggir lapangan sambil terduduk. Pria itu tengah menendang bolanya dengan asal - asalan ke gawang.

Shilla bisa melihat Pria itu mengacak acak rambutnya yang basah karena keringatnya. Ia berdecak kesal. Ia yakin pria itu sengaja melakukan hal hal yang dapat membuat para anak perempuan menjerit karena terpesona pada tingkahnya.

Shilla memutuskan kembali membuka novel Romance yang ia bawa. Dengan cepat gadis itu terhanyut dalam cerita yang ada dinovel itu.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Shilla berada disini, Kevin memintanya untuk menemuinya sepulang sekolah dilapangan futsal.

"Lo cantik kalau lagi baca buku"

Shilla tau betul siapa pemilik suara itu. ia memutuskan untuk menutup novelnya dan menanggapi ucapan Kevin.

"Gue bingung yang lo taksir itu gue atau Yasmin"

Shilla bisa melihat pria itu terkekeh.

"Yasmin lah, tapi kalo lo mau jadi yang kedua sih boleh Shill" ucap Kevin sambil tertawa.

"Lo cukup memenuhi syarat buat jadi selingkuhan gue kok"

Dengan refleks Shilla memukul kepala Kevin dengan novel romance yang ia bawa membuat pria itu meringis kesakitan sambil mengelus - ngelus kepalanya.

"Lo tau kan Fans gue itu banyak, lo mau dilabrak mereka?" Kata Kevin. Lalu dengan kesal pria itu mengambil Novel dari tangan Shilla.

"Vin coba deh lo kurang kurangin dikit sifat pede lo" kata Shilla.
Kadang gadis itu sering gemas sendiri mendengar ucapan Kevin yang terlalu mengada - ngada.

Shilla memperhatikan Pria itu, pria itu mengabaikan ucapannya dan malah membuka novel romance miliknya.

Kevin mengernyitkan keningnya, ia menatap Shilla. "Lo kok suka novel romance sih Shil?"

Shilla hanya mengedikan bahunya, menurutnya tidak ada alasan kusus untuk menyukai suatu hal

"Gak semua suka itu butuh alasan vin"

"ya kayak lo aja deh vin, suka banget main futsal. Lagian yasmin juga suka novel romance kok" ucapnya

Kevin hanya mengangguk anggukan kepalanya. "Eh jadi gimana, lo berhasil minta nomornya yasmin?" Kata pria itu saat baru tersadar alasannya meminta Shilla menemuinya.

Dilihatnya gadis itu menganggukan kepala .

"Gue punya kali Vin, gak usah minta segala" ucap Gadis itu.

Shilla melihat raut senang ada pada wajah kevin, ia bisa melihat tangan kevin yang refleks ingin menjangkau handphonenya namun dengan cepat Shilla memasukan handpone itu kekantung seragamnya.

"Tepatin janji lo yang mau nraktir gue McD atau jangan harep lo dapetin nomor Yasmin" ucap Shilla.

Dengan gemas Kevin mendorong kening Shilla dengan telunjuknya,

"Dasar otak bisnis" ucap Kevin.

"Gue cuma minta janji lo yang udah telat satu bulan, karena dipotong UAS sama dipotong liburan" tandasnya

Gadis itu tersenyum lebar, lalu tangannya meraih dasi Kevin, dan membenarkan sisi sisi dasi tersebut yang berantakan menjadi rapih kembali.

Gadis itu masih tersenyum dan berkata "selingkuhan lebih berbahaya dari pada pacar, sayang"

After SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang