Keesokan harinya Pie sedang berjalan bersama Peuy teman kampusnya yang sangat lembek bagi seorang laki-laki. Peuy mengaitkan lengannya di lengan Pie tapi Pie selalu menepisnya.
"kenapa si Pie kau selalu menepis jika aku gandeng" tanya Peuy dengan raut kecewa karena Pie menepis tangannya.
"kau membuat jalanku susah karena kau selalu berjalan ala-ala model tahun 70an.. lenggak lenggok" ucap Pie yang kesal melihat tingkah Peuy.
"aku kan hanya ingin dilihat orang, biar mereka sadar betapa cantiknya aku dan kau kalah cantiknya denganku Pie" ucap Peuy dengan percaya dirinya.
Pie yang mendengar temannya memuji dirinya sendiri hanya bisa mengacak rambut Peuy dan meninggalkannya. Peuy yang diacak rambutnya langsung pamit kepada Pie untuk ke toilet merapikan rambutnya. Pie berjalan sendiri menuju danau dekat kampusnya, dan mamandangi itik kecil yang sedang berenang di danau itu.
cekkrekk..cekkrekk.. Kim mengambil view yang bagus disekeliling danau yang sama dengan Pie tapi Kim tidak mengetahui bahwa ada orang lain di danau itu, saat sedang mengambil gambar arah ke tepi danau kemudian cekkrekk...ke shoot lah gambar tepi danau dan di sisi gambar itu ada seorang wanita yang sedang mengarahkan pandangannya ke danau dengan ekspresi tersenyum damai. Kim yang merasa kenal dengan wanita itu dan langsung melihatnya melalui kamera. Wanita yang berada di foto itu merasa ada yang mengambil gambarnya dan melihat ke arah kamera. Kim kaget karena wanita itu melihat ke arah kameranya, Kim langsung menurunkan kamera dari sorotan matanya.
"heyy.. kenapa kau ada disitu? Sangat merusak pemandangan.. dasar wanita menyebalkan.." gumam Kim yang didengar oleh Pie.
"heyy.. kau bilang aku apa? aku merusak pemandangan? Heyy kau saja malah memotretku dan pasti hasilnya sangat bagus kan? Haha" tertawa Pie dengan wajah sinis.
"woaaahh percaya dirimu sangat tinggi yaa.. ngomong-ngomong kenapa kau ada disini? Apa kau kuliah disini juga?"
"iya.. memangnya kenapa?!" tanya Pie dengan wajah kesal.
"mimpi apa aku semalam sampai harus bertemu denganmu dan satu kampus denganmu"Pie yang mendengar ucapan Kim hanya bisa memicingkan matanya dan mendengus kesal. Saat Pie melihat Kim dengan sinis, Peuy datang dan mengajak Pie makan siang bersama. Saat mata Peuy mengarah ke Kim dan dia berkata.
"haii.. kau tampan sekali? Namamu siapa?" tanya Peuy sambil membelai wajah Kim.
Pie yang melihatnya merasa jijik karena yang dibelai Pie adalah seorang wanita. Melihat tingkah Peuy yang makin sok imut didepan Kim, Pie langsung menarik Peuy ke kantin.
Di kantin Pie dan Peuy sedang makan siang. Dan datanglah Jane dengan marah-marah karena Pie dan Peuy meninggalkannya di ruang kelas. Peuy memberitahu Jane bahwa tadi dia melihat seorang yang sangat tampan dan kalau Jane melihat pasti Jane tertarik dengan ketampanannya.
"dari segi mananya orang itu terlihat tampan? namanya Kim dan seorang wanita" jelas Pie pada Jane dan Puey.
Jane yang mendengar Kim seorang wanita tidak terkejut karena Jane memang seorang Dii, sudah sepuluh lebih Tom yang dipacari oleh Jane. Sedangkan Peuy dia tidak akan perduli bahwa Kim seorang wanita yang dilihat Peuy hanya ketampanannnya.
"oii Pie, kenapa kau sangat membencinya?" tanya Puey dan menatap Pie sinis.
"kesan pertamaku bertemu dengannya sangat tidak menarik, dia sangat cerewet seperti wanita. Dan kau tau? Kim adik dari orang yang akan dijodohkan denganku"ucap Pie sedikit kesal mengingat perjodohannya dengan Van.
"apa?! kau dijodohkan?" ucap Peuy dan Jane bersamaan.
Pie mengangguk dan menakup wajahnya dengan telapak tangannya di atas meja. Pie menceritakan semua tentang perjodohannya dengan Van pada Peuy dan Jane. Saat mereka membicarakan tentang perjodohan, tiba-tiba Kim lewat dihadapan mereka. Pie langsung menghentikan pembicaraannya diikuti juga oleh Puey dan Jane. Kemudian Peuy memanggil Kim untuk duduk bersama mereka, karena kantin penuh Kim tidak mendapatkan meja untuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HANDSOME GIRL SEASON 1
FanfictionCinta itu adalah anugerah. Cinta tidak dapat ditebak kapan datangnya dan kapan akan perginya. Cinta yang murni datang dari hati, cinta tidak melihat usia, tempat bahkan jenis kelamin pun akan buta di mata orang yang sedang jatuh cinta. Itu lah yang...