Keesokan harinya di kampus KimPie. Kim hendak memasuki ruang kelas tiba-tiba ada yang berteriak memanggil namanya.
"Kiimm" ucap Pie dan langsung memeluk Kim.
"ada apa sayang?" ucap Kim tanpa membalas pelukan Pie.
"kau kenapa? apa kau masih memikirkan tentang P'Van?" ucap Pie yang tersadar pelukannya tidak dibalas oleh Kim dan melepaskan pelukannya.
"apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa terus membohongi mami seperti ini tapi aku juga tidak mampu untuk bicara jujur pada mami aku takut Pie" ucap Kim sambil menatap mata Pie sendu.
"aku harus bicara pada tante Fah" batin Pie sambil memegang bahu Kim dengan kedua tangannya. Setelah itu, Pie kembali ke ruangan kelasnya dan menghubungi seseorang.
"hallo tante Fah, apa nanti sore tante ada acara?" ucap Pie sambil memainkan pulpen di tangannya.
"tidak Pie, memangnya ada apa?" ucap Fah disebrang sana melalui telfon.
"ada yang ingin aku bicarakan tan, bisa kita bertemu?" tanya Pie.
"bisa, kita bertemu dimana? jam berapa?" ucap Fah.
"nanti aku sms tempat dan jamnya tante" ucap Pie sambil tersenyum manis walaupun Fah tidak dapat melihatnya.
"baiklah, sampai bertemu nanti Pie" ucap Fah.
"baik tante, sampai bertemu juga" ucap Pie kemudian menutup telfon.
Setelah menutup telfon Pie hanya terdiam dan sibuk dengan pikirannya sendiri. Bahkan Pie tidak sadar atas kedatangan PeuyJane di sampingnya.
"kenapa anak ini melamun Jane?" ucap Peuy menatap Pie yang sedang melamun. Dan Jane hanya menggeleng-geleng ria sambil menaruh tasnya di mejanya.
"Pie.. heii.. hello.." ucap Peuy sambil melambaikan tangannya di depan wajah Pie. Pie tetap tidak tersadar dan tetap melamun dengan menatap ke arah yang tidak tentu.
"Haii Kim kau tampan sekali" teriak Peuy ke arah pintu sambil melambaikan tangannya.
"mana Kim??!" ucap Pie tersadar setelah mendengar nama Kim. Pie berdiri dan mencari sosok Kim di depan pintu dan Pie tidak menemukannya.
"aku menyebut nama Kim kau langsung sadar heeuhh" ucap Peuy sambil menarik nafas melihat kelakuan Pie. Pie yang tau bahwa Peuy berbohong segera berlari ke arah Peuy dan memukul dahi Puey dengan centilan jarinya. Pakk..
"aaww sakit Pie" Peuy meringis karena centilan Pie.
"makanya jangan membohongiku" ucap Pie duduk kembali di bangkunya sambil memanyunkan bibirnya.
Jane hanya bisa tertawa melihat kelakuan teman-temannya. Jane sudah tidak cemburu lagi melihat KimPie bersama. Jane sekarang sudah memiliki pacar bernama Jeab yang juga seorang Tom, mahasiswi dari fakultas yang sama dengan Kim.
Sore harinya, Pie sudah menunggu Fah di tempat yang Pie sudah tentukan. Tidak sampai 30 menit, Fah datang dengan senyum manisnya.
"hai Pie, apa kau sudah menunggu lama?" tanya Fah sambil duduk di kursi yang berhadapan dengan Pie.
"tidak tante, silahkan duduk aku sudah memesan makanan dan minuman untukmu" ucap Fah sambil tersenyum manis pada Pie. Tidak lama kemudian, waiters datang membawakan makanan dan minuman yang Pie pesan.
"apa yang ingin kau bicarakan Pie" ucap Fah sambil menyedot jus yang dipesan Pie.
"hm aku ingin bicarakan soal perjodohanku dengan P'Van tante" ucap Pie tanpa menyentuh makanannya sedikitpun, Pie terlihat serius dengan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HANDSOME GIRL SEASON 1
FanfictionCinta itu adalah anugerah. Cinta tidak dapat ditebak kapan datangnya dan kapan akan perginya. Cinta yang murni datang dari hati, cinta tidak melihat usia, tempat bahkan jenis kelamin pun akan buta di mata orang yang sedang jatuh cinta. Itu lah yang...