Keesokan harinya di pagi hari, KimPie masih tertidur di kamar hotel. KimPie tidur dalam satu tempat tidur, tapi mereka belum melakukan apapun kecuali tidur sambil berpelukan. Kim tidak ingin merusak Pie dan menyakiti Pie.
"morning ma hensem" ucap Pie dan mencium dada Kim kemudian mencium kilat bibir Kim.
"morning ma femme" ucap Kim dan mencium pucuk rambut Pie.
"apa rencanamu hari ini?" tanya Kim pada Pie sambil tangannya tetap berada di pelukan Pie.
"belum ada, mungkin sore baru akan ke hotel untuk persiapan yang masih kurang" ucap Pie dan manatap Kim.
"bagaimana kalau hari ini kita jalan-jalan" ucap Kim pada Pie.
"hmm boleh" ucap Pie dan semakin mengeratkan pelukannya pada Kim.
Tak lama kemudian, hp Kim berdering.
"hallo" ucap Kim.
"hallo Kimhan, aku Tn.Alex. Bisakah anda datang ke kantorku pagi ini?" ucap Tn.Alex di telfon.
Kim terdiam dan menatap Pie karena memikirkan ucapan yang baru dia janjikan pada Pie untuk mengajaknya jalan-jalan. Pie seperti tau siapa yang menelfon Kim dan segera mengangguk pelan untuk menyuruh Kim mengatakan iya pada Tn.Alex.
"iya, saya akan datang Tn." Ucap Kim pada Tn.Alex. Pie tersenyum mendengar ucapan Kim.
Setelah itu, Kim mematikan telfonnya dan menatap Pie.
"aku kan sudah janji padamu untuk mengajakmu jalan-jalan" gumam Kim.
"tidak apa-apa, kita masih punya banyak waktu disini. Kamu juga terlalu banyak berkorban untukku. Dan sekarang aku ingin kamu tidak melewatkan kesempatan ini lagi" ucap Pie dan mengelus pipi Kim.
"terima kasih Pie, aku mencintaimu" ucap Kim mengelus rambut Pie.
"sama-sama, aku juga mencintaimu Kim" jawab Pie kemudian mendekatkan bibirnya pada bibir Kim. Mereka melakukan hot kiss pada pagi hari yang cukup cerah di kota Paris. Melumat, memainkan dan merasakan ciuman dengan segenap cinta yang mereka miliki.
"Tuhan, izinkan aku menjadi teman hidup orang yang sangat aku cintai ini. Aku yakin, kau memberikan yang terbaik untuk hambamu. Jangan pernah kau memisahkan aku dengannya, aku sangat mencintainya. Dan atas izinmu aku akan menjaga orang ini dengan baik dan akan berada di sisinya sampai ajal menjemputku" batin Kim dan Pie saat mereka berciuman dengan penuh perasaan dan tatapan cinta yang mereka miliki.
Beberapa jam kemudian, Kim sudah sampai di ruangan Tn.Alex.
"Kim, selamat proposalmu di approve oleh ketua panitia!!" ucap Tn.Alex dan mengunjukkan tangannya.
"benarkah?! Terima kasih tuan" ucap Kim dan meraih tangan Tn.Alex untuk berjabat tangan.
"kau bisa memulai persiapan hari ini. Karena besok sudah hari H nya" ucap Tn.Alex.
"baik tuan" ucap Kim dengan penuh semangat.
Hari itu, KimPie membatalkan acaranya untuk jalan-jalan menikmati suasana kota Paris. Mereka hanya sibuk mempersiapkan pekerjaan masing-masing tetapi tetap saling membantu jika saat salah satunya kesulitan. Seperti Pie yang kesulitan memasang banner karena postur tubuhnya yang mungil dan Kim membantu Pie dengan postur tubuhnya yang tinggi layaknya seorang laki-laki dengan tinggi badan 170cm.
Mereka tertawa bersama, Kim mencoba untuk mengambil spot-spot yang bagus dan angle-angle yang pas. Sesekali Kim menggoda Pie dengan menggelitik pinggang Pie yang membuat Pie kegelian, dan Pie membalasnya dengan mengacak rambut gaya Undercut Kim yang sudah klimis dengan menggunakan pomed. Malam harinya, KimPie sudah kembali ke hotel. Setelah mandi dan berganti baju, Pie membuat makan malam sambil menunggu Kim yang sedang mandi. Saat Pie ingin keluar kamar, hp Kim berdering. Dan tertera nama Yam di hp Kim, Pie segera mengangkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HANDSOME GIRL SEASON 1
FanfictionCinta itu adalah anugerah. Cinta tidak dapat ditebak kapan datangnya dan kapan akan perginya. Cinta yang murni datang dari hati, cinta tidak melihat usia, tempat bahkan jenis kelamin pun akan buta di mata orang yang sedang jatuh cinta. Itu lah yang...