Part 8 (Van Kembali)

1.4K 69 2
                                    

1 bulan kemudian.

Tepat hari ini saatnya Van kembali ke Bangkok dan dijemput oleh KimPie di Bandara Suvarnabhumi. Mami KimVan sudah menunggu dirumah dan mempersiapkan makan siang untuk KimPie dan Van. Ada rasa khawatir di dalam diri Kim, Kim khawatir jika Pie melihat Van maka Pie akan jatuh cinta dengan kakaknya dan meninggalkan Kim sendirian. Sedangkan Pie, dia tidak tahu harus senang atau sedih saat Van kembali karena sampai saat ini Pie belum dapat memutuskan kemana hatinya berlabuh, Pie masih dilema antara memilih Kim atau menerima perjodohan.

"P'Van... aku disini.." teriak Kim dari pintu keluar Bandara pada orang yang berada 10 meter dari tempat Kim berdiri.

"Kim.." berlari sambil membawa ranselnya dan langsung memeluk adik tercintanya.

"kau semakin tampan P'" ucap Kim di dalam pelukan Van.

"kau juga semakin tampan adikku" ucap Van dan mengacak rambut Kim yang membuat Kim memanyunkan bibirnya. Setelah meledek Kim, kemudian Van melihat seorang gadis manis di samping Kim dan Van menyapanya.

"Pie.." ucap Van lirih.

"apa kabar P'Van?" ucap Pie dan tersenyum pada Van.

"aku baik Pie, kau sangat cantik dan imut ya aslinya haha" ucap Van dan membuat Kim melolot.

"ayo kita pulang, mami sudah menunggu dirumah" ucap Kim langsung merangkul Van dengan tangan kanan dan menarik Van ke dalam mobil. Tak lupa dengan Pie, Kim segera menarik tangan Pie dengan tangan kirinya yang tidak terlihat oleh Van. Pie hanya menurut dan segera masuk ke mobil. Kim menyetir mobil dan Van duduk disebelah kirinya sedangkan Pie duduk di bangku belakang dan hanya memperhatikan seorang adik-kakak yang sedang melepas rindu.

Sampai di rumah KimVan.

"mami.. aku pulang" ucap Van sedikit berlari dan memeluk maminya yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.

"oiihh anak mami sudah besar dan semakin tampan" ucap Fah menarik bahu Van dan menatap lekat wajah Van.

"jangan memandangku seperti itu mi" ucap Van malu.

"anak-anak mami sangat tampan seperti ini, mami merasa masih berumur 20 tahun hehe" ucap Fah sambil memandang kedua anaknya bergantian.

"oii apa mami mau menikah lagi? Hahaha" ucap Kim membuat PieVan dan mami tertawa.

Setelah berbincang sebentar, KimPie Van dan mami segera makan siang bersama sambil Van bercerita tentang kehidupannya di Australia. Setelah selesai makan, mereka masih berbincang-bincang dan mami mulai berbicara serius.

"mami berencana lusa akan mengadakan pesta pertemuan keluarga dan penyambutan Van yang kembali ke rumah" ucap mami memandang kedua anaknya dan menggenggam tangan Van.

"kau juga jangan lupa membawa ibumu untuk datang ya Pie" tambah mami yang membuat KimPIe dan Van melotot.

"hm i..iya tante" ucap Pie gugup dan sedikit terkejut.

"nanti mami akan menelfon ibumu juga Pie, untuk mengundangnya secara resmi. Sekalian kita membicarakan soal perjodohanmu dengan Van. Mami lihat kalian sudah lumayan dekat" ucap Fah sambil memasukkan buah apel yang sudah di potong ke dalam mulutnya.

Pie tidak menjawab perkataan Fah, Pie hanya menunduk dan tampak kebingungan. Tidak ada sepatah katapun dari KimPie karena mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Sedangkan Fah dan Van masih berbincang melepas rindu. Setelah makan siang selesai, Kim masuk ke kamar untuk istirahat dan Pie memilih untuk menenangkan diri di halaman belakang rumah KimVan. Fah sedang berada di kamarnya, entah apa yang dilakukan seorang ibu yang berumur 40 tahun dan terlihat 10 tahun lebih muda dari umurnya itu. Sedangkan Van setelah membereskan baju-baju dari kopernya, dia segera menyusul Pie yang berada di halaman belakang sambil membawa minuman dingin untuknya dan Pie.

MY HANDSOME GIRL SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang