"cukup Kim!! Kau jangan menghakimi sendiri, belum tentu orang itu adalah P'Som" teriak Nann sambil menghela nafas. Kim langsung berhenti memukuli Som setelah mendengar ucapan Nann.
Pie dan Hongyok membantu Kim berdiri, sedangkan Nann membantu Som yang sudah terkapar dan bibirnya yang sudah berdarah karena ulah Kim.
Setelah itu, Som menelfon asistennya untuk menjemputnya di parkiran. Kemudian mereka ingin membahas masalah ini bersama-sama di ruangan Som. Sampai di ruangan Som, Som segera menyuruh asistennya mengambil es batu untuk bibirnya yang lebam. KimPie dan NHY sudah duduk di sofa ruangan Som. Kim masih terlihat emosi dan terus menatap Som tajam. Som memaafkan ulah Kim, dan mengajak Kim bicarakan baik-baik tentang masalah yang Kim hadapi.
"P'Som kami minta maaf atas semua yang terjadi" ucap Nann mewakili Kim. Karena saat itu Kim hanya diam dengan perasaan amarah yang sudah menyelimuti hatinya.
"kau tidak perlu minta maaf!!" ucap Kim membentak Nann.
"Kim, redakan dulu amarahmu, kau fikir P'Som juga tidak marah kau memukulnya secara tiba-tiba?!!" ucap Nann tidak kalah keras.
"sebenarnya ini ada apa sih? Aku tidak mengerti" ucap Som menatap tajam Kim dan Nann.
Brakk.. Kim menggebrak meja dan berdiri di hadapan Som.
"kau tidak usah pura-pura?!! Kau yang membuatku gagal dalam pameran! Kau yang sudah menghancurkan impianku?!!" teriak Kim histeris.
"Kim! Apa-apaan kau ini?! Kita bicarakan baik-baik" ucap Nann dan memegang tangan Kim erat yang sudah melayang di udara siap untuk memukul Som. Kim mengalihkan wajahnya dan menghempaskan tangan Nann kemudian kembali duduk.
"jadi kalian sudah tau kalau aku yang menukar flashdisk itu?" ucap Som santai dan membuat Kim dkk sontak menatapnya.
"seharusnya kalian berterima kasih padaku karena...." Ucap Som terpotong karena tiba-tiba Kim berdiri.
"bajingan!!" ucap Kim dan berdiri hendak menarik kerah Som tapi cepat dicegah oleh Nann yang berada diantara Kim dan Som.
"diam Kim!! Maksudmu berterima kasih apa P'?" ucap Nann menatap tajam Kim kemudian beralih mengerutkan dahinya menatap Som.
"karena itu Kim menjadi anak yang berbakti pada orang tua. Apa kalian tega membiarkan Kim terus bertengkar dan tidak perduli terhadap ibunya sendiri?" ucap Som menatap tajam KimPie dan NHY.
KimPie dan NHY saling menatap dan terlihat bingung mendengar ucapan Som.
Sementara di dalam kamar Yam, Yam sedang berjalan menuju toilet yang berada di kamarnya. Lagi-lagi kaki Yam terasa ngilu dan kram. Yam tidak bisa menahan kantung kemihnya dan ingin segera sampai di toilet. Saat di depan pintu toilet, Yam tidak melihat ada genangan air dan tiba-tiba Bruukkk.. Yam terjatuh dengan posisi terlentang. Kaki Yam terbentur closet dan kepala Yam terbentur lantai dan seketika Yam pingsan.
Kembali ke kantor Som.
"aku tidak mengerti maksud ucapanmu P'?" tanya Pie mewakili kebingungan teman-temannya.
"aku melakukan semua itu agar Kim tetap tinggal disini dan kau tidak membawa Kim pergi jauh dari ibunya yang sedang sakit keras, dan aku hanya membantu kalian" ucap Som jujur.
"ibuku sakit?" tanya Kim.
"kau jangan membuat alasan yang tidak masuk akal!!" teriak Kim pada Som yang semakin membuat Kim geram.
"Kim!! Kau tenang dulu. Maksudmu apa P'? ibu Kim tidak sakit keras" ucap Nann pada Kim kemudian menatap Som dan lagi-lagi Nann menjadi penengah antara Som dan Kim.
"kalian jangan berbohong padaku, dan jangan malah mendukung yang tidak baik untuk Kim" ucap Som.
"kami sangat tidak mengerti maksudmu? Memang siapa yang mengatakan bahwa ibu Kim sakit keras?" ucap Hongyok angkat bicara.
"jadi begini....." jelas Som dari awal mula dia ditemui oleh Yam dan Yam meminta bantuannya untuk menggagalkan acara pameran Kim karena ibu Kim yang sedang sakit keras. Som juga mengatakan bahwa Yam bilang kalau Kim dan ibunya mempunyai hubungan yang buruk dan Pie juga termasuk salah satu orang yang membuat Kim menjauh dari ibunya karena Pie ingin membawa Kim ke Paris dan tidak mengurus ibunya yang sedang sakit.
"aku hanya membantu Yam dan aku merasakan bagaimana rasanya menyesal setelah kehilangan ibu yang tidak pernah kau sayangi saat dia masih hidup. Menyianyiakan orang yang sudah berjuang dan rela mati untukmu saat dia melahirkan kita" ucap Som sedih karena mengingat kematian ibunya beberapa bulan yang lalu. Som memang tidak pernah tau masalah yang sesungguhnya, Som hanya percaya bahwa yang dikatakan Yam itu benar karena Yam adalah rekan kerja yang sangat dia percaya di London. KimPie dan NHY hanya diam dan terkejut mendengar penjelasan Som yang seakan seperti alasan yang tidak masuk akal. Tapi mereka percaya bahwa yang dikatakan oleh Som adalah benar, jadi memang Som tidak sama sekali mengetahui keadaan yang sebenarnya.
"memangnya kau dan P'Yam ada hubungan apa?" tanya Pie.
"aku dan Yam sangat dekat saat kita di London sebagai rekan kerja, dia ornag yang baik dan bisa di percaya karena itu aku ingin membantunya, kebetulan aku juga turut andil dalam pameran itu dan aku mempunyai akses untuk masuk ke ruang manapun di gedung itu" jelas Som.
Setelah mendengar semua penjelasan Som, KimPie dan NHY saling menatap mengangguk bersama.
"baiklah P', maaf karena aku sudah salah paham denganmu. Aku akan mengganti rugi semuanya" ucap Kim dan menunduk untuk meminta maaf.
Kim dkk sengaja tidak memberitahu kejadian yang sesungguhnya karena mereka tidak ingin mengikut campurkan Som dalam masalah ini. Kim dkk hanya akan meminta penjelasan pada Yam orang yang menjadi dalang dari semua insiden saat di pameran. Kim dkk juga tidak ingin merusak nama baik Yam dimata Som yang memang Som sangat percaya pada Yam, jadi mereka hanya akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan saja.
"P', kami anggap masalah ini sudah selesai. Terima kasih sudah membantu, kami tau niat baikmu dan kami akan menggant rugi semuanya" ucap Nann pada Som serta Pie dan Hongyok yang juga ikut tersenyum pada Som.
"sudah, tidak usah di pikirkan. Aku hanya tidak ingin kau mengalami apa yang aku alami saat ini Kim. Kau dan Yam kan sangat dekat. Jika Yam sudah seperti saudaraku sendiri maka kau juga sudah seperti adikku sendiri" ucap Som pada Kim. Dan Kim tersenyum mendengar ucapan Som yang terlihat jujur.
"iya P', sekali lagi aku minta maaf atas kesalalahpahaman ini" ucap Kim sambil membungkuk.
Setelah itu, Kim dkk izin pergi pada Som. Mereka ingin menemui dalang dari semua masalah ini yang membuat Kim gagal menjadi photoghraper. Saat di perjalanan, hp Kim berdering. Dan terlihat kontak maminya disana. Kim segera mengangkatnya.
"hallo mi" ucap Kim sambil melirik pada Pie yang berada di sampingnya.
"......"
"apa?! iya mi, Kim segera kesana" ucap Kim terlihat terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HANDSOME GIRL SEASON 1
FanfictionCinta itu adalah anugerah. Cinta tidak dapat ditebak kapan datangnya dan kapan akan perginya. Cinta yang murni datang dari hati, cinta tidak melihat usia, tempat bahkan jenis kelamin pun akan buta di mata orang yang sedang jatuh cinta. Itu lah yang...