Part 40 (Last - Fah Pingsan)

2.1K 61 8
                                    

Pie mengingat semua perkataan orang yang sudah mempercayainya untuk sukses dalam mengikuti pameran, Pie juga mengingat usaha Yam untuk membuat Pie mengikuti pameran perikanan ini dan ingin membuat Pie menang dalam pameran. Tak lama kemudian, Pie menarik nafas dalam. Semua mata tertuju pada Pie. Dengan memuji nama Tuhan, Pie membuka presentasinya dan langsung manyapa para peserta, panitia dan tamu undangan yang hadir.

Presentasi Pie sangatlah menarik, dengan bahan materi yang dapat dimengerti oleh audience dan objek-objek yang menarik yang menjadi topik pembicaraan Pie. Pie menyampaikan dengan menggunakan Bahasa Inggris dengan penuh semangat dan penuh percaya diri. Sesekali Pie melirik Kim untuk menyampaikan senyumnya dan melirik Tn.Peter yang sepertinya juga tertarik dengan materi yang Pie bawakan. Materi Pie berisi tentang bagaimana hidup di dalam sebuah keluarga nelayan dan pengusaha ikan, Pie juga menyampaikan tentang sejarah ikan-ikan langka yang berada di Thailand yang saat ini Pie dan keluarga sedang budidayakan hingga sekarang. Presentasi Pie berjalan hampir 15 menit. Seluruh audience bertepuk tangan dan beberapa tamu undangan memberikan standing applause untuk Pie termasuk dengan Tn.Peter. Penutup presentasi yang menarik dan juga memberikan banyak pesan moral yang disampaikan. Pie menunduk untuk berterima kasih dan tersenyum senang dengan mata yang berkaca-kaca. Pie kembali duduk di bangku peserta dan menoleh pada Kim yang berada di belakang sebelah kanannya. Pie tersenyum dan mengangguk pelan pada Pie. Kim mengunjukkan jempolnya untuk memberikan komentar pada Pie. Penghargaan akan diberikan hari itu juga saat segmen penutupan. Dan saat itu juga, Tn.Peter akan memberikan penghargaan sebagai simbolis bahwa dia akan menanam saham di perusahaan peserta yang mendapat penghargaan.

Setelah istirahat makan siang, seluruh peserta dan tamu undangan di persilahkan untuk masuk ke ruangan acara, untuk mengikuti acara selanjutnya. Beberapa jam kemudian, acara puncak yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Saat ini sudah malam hari pukul 20.00 waktu kota Paris. Seluruh peserta berdoa agar mereka mendapatkan penghargaan itu dan menjadi relasi Tn.Peter, begitu juga dengan Pie. Kalimat-kalimat doa tidak putus dari mulutnya. Saat MC akan memberikan pengumuman semua peserta penuh dengan perasaan deg-degan dan bimbang.

"penghargaan untuk kategori pembudidayaan ikan terbaik jatuh kepada....." ucap MC sambil tersenyum merekah menatap seluruh peserta.

Jeng..jeng..jeng..jeeennggg.. suara music terdengar dan membuat seluruh peserta semakin deg-degan.

"penghargaan untuk kategori pembudidayaan ikan terbaik jatuh kepada... PIE MINDARA MANAYING Pembudidaya Ikan asal Thailand" teriak MC saat menyebutkan nama Pie.

Pie yang tersadar namanya disebut segera membuka matanya dan menangis terharu. Seluruh peserta memberikan ucapan selamat pada Pie saat Pie berjalan menuju atas panggung. Pie sedikit melirik Kim yang sedari tadi masih tetap focus pada cameranya untuk mengabadikan moment penting itu, dan juga sekaligus menjalankan tugasnya. Kim mengangguk pelan pada Pie dan tersenyum. Pie naik ke atas panggung dan menerima penghargaan yang diberikan oleh ketua panitia. Kemudian, Pie menerima penghargaan dari Tn.Peter sebagai simbolis bahwa Tn.Peter akan bekerja sama dengan Pie dalam mengelola pembudidayaan ikan di Paris.

"pertama-tama saya ingin berterima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatnya saya bisa hadir dan menerima penghargaan ini, terima kasih untuk seluruh panitia, seluruh tamu undangan yang sudah hadir dan seluruh rekan yang sudah mendukung. Terima kasih juga untuk Tn.Peter Goettner yang sudah mempercayakan saham ini kepada saya semoga kita bisa bekerja sama dengan baik dan membangun usaha ini bersama-sama agar sukses dan dapat terus berkembang" ucap Pie di atas panggung dan menatap seluruh audience. Seluruh audience memberikan tepukan yang meriah untuk Pie.

"penghargaan ini saya tujukan kepada ayah saya yang sudah di surga, ini adalah cita-cita ayah yang saat ini sudah saya gapai. Ini semua saya lakukan untuk ayah,ibu dan seluruh keluarga. Saya juga ingin berterima kasih pada P'Yam yang sudah banyak sekali membantu, untuk mami, P'Van dan juga teman-teman saya semua. Tanpa kalian saya tidak akan berdiri disini dan mencapai cita-cita ini. Untuk Kimhan Suppanad yang saat ini juga sedang berjuang bersama saya. Aku yakin kita bisa Kim, dengan bersama-sama mencapai cita-cita kita bisa menggapainya. Terus berpegang tangan, saling mendukung dan saling mempercayai itu adalah kunci keberhasilan kita. Aku mencintaimu, kita sama-sama berjuang walaupun kita pernah jatuh dan gagal di hari kemarin. Tetap semangat dan sekali lagi aku mencintaimu My Handsome Girl" tambah Pie sambil menangis dengan air mata yang tergenang kemudian menatap Kim yang tepat lurus berada di depannya kemudian tersenyum pada Kim.

MY HANDSOME GIRL SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang