Part 21 (Hasutan Nann dan Hongyok)

1.1K 46 0
                                    

Beberapa menit kemudian, KimPie sampai di rumah NHY. Kim memencet bel rumah NHY berkali-kali tapi tidak ada respon, setelah beberapa menit kemudian Nann membuka pintu. KimPie terkejut melihat pakaian dan rambut Nann yang berantakan. KimPie saling melirik dan kembali menatap Nann.

"uhh maaf penampilanku berantakan sekali ya? Maklum habis..." ucap Nann cengengesan sambil menggaruk kepalanya kemudian mengajak KimPie masuk ke dalam rumahnya.

"sayang bangunn, sudah ada Kim dan Pie" teriak Nann dan berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa soft drink.

Kim duduk di sofa dan menyalakan tv, sedangkan Pie berjalan menuju kamar Hongyok. Pie mengira bahwa NHY tidur dengan berbeda kamar.

"Hong..." ucap Pie dan mengetuk pintu kamar Hongyok yang sedikit terbuka. Pie masuk, dan terkejut melihat Hongyok yang tidak menggunakan pakaian dan hanya terbalut selimut. Dan melihat sekeliling kamar Hong yang sedikit berantakan. Mata Pie melolot ketika melihat celana dalam laki-laki yang tergeletak di lantai.

"Hong, itu punya siapa?" ucap Pie dan menunjuk ke arah celana dalam tadi.

"apa kau mempunyai pacar lagi seorang laki-laki?" tanya Pie polos.

"hahaha Pie, itu milik Nann bukan milik laki-laki" ucap Hongyok dan beranjak dari tempat tidurnya kemudian mengambil hotpants dan kaosnya di lemari. Saat Hongyok memakai bra dan celana dalamnya tiba-tiba Nann masuk dengan santainya.

"kau disini Pie. Sayang bersihkan dulu tempat tidurnya, kau tidak malu dilihat sama Pie" ucap Nann menatap Pie kemudian mengambil celana dalam dan kaosnya yang berserakan di lantai. Setelah Hongyok memakai pakaiannya dan Nann sudah keluar kamar. Pie terkejut dengan perlakuan NHY yang sudah seperti suami istri, Hongyok tersenyum kecil melihat wajah Pie yang bingung sekaligus terkejut kemudian Hongyok menatap tajam Pie.

"apa kau tidak tau celana dalam apa yang Kim pakai?" tanya Hongyok dan mendekatkan wajahnya pada Pie.

"Hong, kenapa pertanyaanmu seperti itu?" ucap Pie dan memundurkan wajahnya.

"apa kau juga belum pernah berhubungan intim dengan Kim?" ucap Hong dan menatap tubuh Pie.

"aku belum pernah melihat celana dalam Kim dan belum pernah berhubungan badan dengannya. Kim melihatku toples saja aku malunya setengah mati Hong-__-" ucap Pie dan menghela nafas.

"kau serius? Apa kau tidak mau memiliki Kim seutuhnya Pie?" ucap Hongyok.

"aku mau lah memiliki Kim seutuhnya, aku tidak ingin P'Yam mengambilnya" ucap Pie cepat saat mengingat Yam yang masih terobsesi ingin memiliki Kim.

"kalau kalian ingin saling memiliki, kau harus menyakinkan Kim bahwa kau milik Kim seutuhnya dan begitu juga dengan Kim. Seperti aku dan Nann, aku memiliki Nann dan Nann juga menjadi milikku karena itu orang tua kami akhirnya setuju dan merestui hubungan kami" ucap Hong dan membuat Pie berfikir tentang semua omongannya.

"apa aku harus berhubungan intim dulu dengan Kim? Agar P'Yam tidak bisa merebut Kim dariku" batin Pie.

Setelah itu, Pie dan Hongyok berjalan ke ruang tv dan mendapati Kim dan Nann sedang bermain ps dengan serunya.

"yiaahhh akan ku balas kau Nann!!" teriak Kim dan memencet stick ps sambil menggoyangkan badannya mengikuti arah mobil yang sedang dikendarainya di layar tv.

"kau tidak bisa mengejarku Kim" ucap Nann dan tertawa puas karena mobilnya yang jauh berada di depan Kim.

Pie dan Hongyok hanya memperhatikan keduanya yang sedang bermain ps. Hongyok memberi dukungan pada Nann agar mengalahkan Kim dan sesekali memasukkan cemilan ke dalam mulut kekasihnya itu. Sedangkan Pie, hanya diam dan masih memikirkan perkataan Hongyok saat berada di kamar. Kim mengerutkan dahinya yang melihat Pie melamun.

"sayang, kau tidak memberi dukungan padaku? Dan tidak menyuapi cemilan padaku?-_-" ucap Kim menoleh melas pada Pie yang berada di belakangnya.

"uhh eh iya sayang ayoo semangatttt kamu harus kalahkan Nann :P" ucap Pie dan memberi semangat pada Kim.

Beberapa jam kemudian, Pie sudah tertidur di sofa rumah NHY. Hong juga ketiduran tapi beberapa saat kemudian Hong bangun bersamaan dengan Kim dan Nann yang sudah selesai bermain ps. Kim meletakkan stick ps nya dan menatap Pie yang sedang tertidur.

"apa Pie sangat kelelahan Kim?" ucap Nann sambil merapikan ps nya.

"sepertinya begitu" ucap Kim kemudian mengelus lembut rambut Pie yang menutupi wajahnya.

"aku akan membuatkan kalian makan malam, kau bawa Pie ke kamar saja Kim. Kasihan kalau harus tidur di sofa seperti itu" ucap Hongyok dan beranjak menuju dapur.

Kim menggendong Pie perlahan dan membawa Pie yang masih terlelap ke dalam kamar tamu yang berada di rumah NHY. Dengan hati-hati, Kim meletakkan Pie di tempat tidur kemudian menatap wajah Pie yang terlihat damai. Kim menelan ludah saat mengingat kejadian saat dia melihat tubuh toples Pie dan dapat dengan jelas melihat setiap lekukan tubuh Pie.

Sementara itu, saat Kim pergi menggendong Pie. Hongyok menghampiri Nann yang sedang berjongkok memasukkan ps ke dalam laci. Hongyok menarik tangan Nann dan menyuruhnya duduk di sofa.

"sayang, apa kamu tau gimana hubungan Kim dan Pie?" bisik Hongyok dan melirik ke arah kamar tamu untuk memastikan bahwa Kim belum keluar dari kamar.

"mereka pacaran" jawab Nann enteng.

"ih bodoh, bukan itu maksudku. Apa kamu tau mereka sudah berhubungan intim atau belum?" ucap Hongyok dan sedikit berbisik ke telinga Nann saat menyebutkan hubungan intim.

"sepertinya belum, memangnya kenapa?" ucap Nann dan menatap Hongyok.

"sepertinya Kim masih takut pada Pie. Katanya saat Kim melihat Pie toples Pie malunya setengah mati. Bagaimana bisa jika mereka sudah berhubungan intim? Hmm sayang, kamu harus bantu aku supaya KimPie bisa saling memiliki. Aku juga kasihan jika harus melihat Kim direbut oleh P'Yam yang masih menginginkan Kim menjadi miliknya. Pie harus memiliki Kim lebih dulu dan tidak boleh ada yang merebut Kim dari Pie!!" ucap Hongyok tegas dan menatap tajam ke arah yang tidak menentu sambil memikirkan rencananya itu.

"sayang, kenapa kamu harus memikirkan urusan hubungan mereka sih? Hubungan kita saja tadi belum kelar karena Kim menelfon ingin main disini" ucap Nann menaikkan alisnya dan menatap Hongyok nakal. Secepat kilat tangan Nann masuk kedalam kaos Hongyok dan meraba apa yang ingin dia pegang tanpa melepaskan kaos Hongyok.

"hmmhhh sayang" desah Hongyok saat Nann mulai bermain di area sensitifnya. NHY mulai bermain dan melanjutkan apa yang sudah tertunda tadi pagi karena Kim berkunjung ke rumah mereka. NHY bermain di atas sofa dengan posisi Hongyok yang berbaring dan posisi Nann yang sudah berada di atas Hongyok, saat Nann sedang bermain-main di dada Hongyok dan akan membungkam bibir Hongyok dengan bibirnya tiba-tiba pintu kamar tamu terbuka.

Kreekk.. Kim keluar kamar, dan celangak-celinguk melihat ke arah Nann yang sedang duduk di atas sofa dan posisi tubuh Nann yang lebih tinggi dari sandaran sofa. Kim melihat kaki seseorang yang bergelantung di pinggir sofa. Kim segera menghampiri Nann yang masih sibuk meraba-raba seluruh tubuh Hongyok dan kepala Nann yang terus naik turun serta kepala Nann yang menyelungkup ke bawah sofa. NHY tidak sadar bahwa Kim sudah keluar kamar. Kim segera menghampiri dan terkejut melihat perbuatan NHY.

MY HANDSOME GIRL SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang